Juru taktik Juventus, Massimiliano Allegri memberikan pendapatnya mengenai posisi akhir Juventus di klasemen Serie A.
Ia optimistis bahwa timnya bakal lebih baik di musim depan. Musim 2021/22, Juventus kembali ditangani oleh
Massimiliano Allegri. Ia menggantikan Andrea Pirlo yang dipecat oleh manajemen Juventus.
Di musim comebacknya, Allegri gagal membawa Juventus meraih scudetto. Malahan ia hanya mampu membawa
Juventus finish di peringkat empat klasemen akhir Serie A. Allegri mengakui bahwa capaian ini memang kurang
baik. Namun ia optimistis bahwa Juventus bisa bicara lebih banyak di musim depan. Allegri tidak mengelakkan
bahwa finish di peringkat 4 bukan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan Juventus di musim ini.
Namun ia memilih untuk melupakan ini semua dan fokus menatap musim 2022/23 yang akan datang.
Ia berjanji akan menyiapkan Juventus dengan lebih baik untuk musim depan. Allegri optimistis bahwa timnya bisa
bicara lebih banyak di musim depan. Karena musim depan Juventus akan memiliki skuat yang lebih kuat.
Juventus menutup musim 2021/22 dengan hasil yang buruk. Si Nyonya Tua tumbang di laga pamungkas Serie A 2021/22 ini.
Bertandang ke markas Fiorentina, Si Nyonya Tua tumbang dengan skor 2-0.
Juru taktik juventus Menilai Juventus Layak Kalah dari Fiorentina
Manajer Juventus, Massimiliano Allegri buka suara terkait kekalahan timnya melawan Fiorentina.
Ia mengakui timnya tidak bermain dengan bagus sehingga mereka layak kalah di laga ini.
Dini hari tadi Juventus memainkan pertandingan terakhir mereka di Serie A musim ini. Mereka bertandang ke
Florence untuk berhadapan dengan Fiorentina. Di laga pamungkas ini, Juventus justru kalah.
Mereka tumbang dengan skor 2-0 dari sang tuan rumah. Allegri mengakui bahwa timnya tidak tampil dengan
maksimal di laga ini. Allegri menyebut bahwa performa timnya sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Namun ia menyebut timnya tidak maksimal sehingga mereka kalah di Florence. Allegri rasa timnya bermain dengan
baik di babak pertama. Namun sekali lagi, timnya membuat terlalu banyak kesalahan di kotak penalti lawan.
Pasukan Allegri juga memiliki sejumlah momen di mana seharusnya bisa bermain dengan lebih baik.
Kekalahan melawan Fiorentina ini membuat Juventus dipastikan finish di peringkat empat klasemen akhir Serie A 2021/22.
Allegri menyebut bahwa ia cukup puas melihat timnya bisa mengamankan satu slot ke Liga Champions di musim depan.
Pertandingan melawan Fiorentina ini menjadi laga terakhir bagi Giorgio Chiellini bersama Juventus.
Sang pemain belakang tersebut sudah memastikan pergi dari Turin di musim panas ini,
di mana ia diisukam akan pindah ke Amerika Serikat di musim depan.
Nicolas Gonzalez Man of the Match Fiorentina vs Juventus
Fiorentina bermain apik ketika menjamu Juventus pada laga pekan ke-38 Serie A musim 2021/2022.
Pada duel hari Minggu (22/5/2022) dini hari WIB itu, La Viola memetik tiga poin usai menang dengan skor 2-0.
Bermain di Artemio Franchi dan mendapat dukungan penuh dari fans, Fiorentina mendapatkan gol pertama pada
menit 45+1 dari aksi Alfred Duncan. Lalu, pada menit 90+2, giliran Nicolas Gonzalez yang mencetak gol.
Hasil ini tidak mengubah posisi Juventus di peringkat ke-4 klasemen Serie A. Bagi Fiorentina, mereka kini berada
di posisi ke-7 dengan 62 poin. Fiorentina akan bermain di UEFA Conference League musim depan.
Fiorentina bisa dibilang tampil lebih dominan dari Juventus. Mereka punya penguasaan bola hingga 66 persen.
Selain itu, Fiorentina juga punya 13 shots berbanding dengan Juventus yang hanya melepas 1 tendangan.
Permainan hebat dari Fiorentina tidak lepas dari aksi tokcer Nicolas Gonzalez sebagai winger kiri.
Pemain asal Argentina itu sangat merepotkan Alex Sandro dan barisan pertahanan Juventus.
Gonzalez melepas tiga shots sepanjang laga. Bersama Bonaventura, dia adalah pemain paling banyak melepas shots.
Nicolas melakukan sembilan kali duel dan tujuh kali menang. Gonzalez juga melepas satu umpan kunci.
Nicolas mencetak gol pada menit 90+1 dari eksekusi penalti. Gonzalez dengan tenang mampu menceploskan bola
dan membuat La Viola mengakhiri perlawanan Juventus di Artemico Franchi. Dengan begitu musim ini adalah
musim terburuk bagi juventus. Karena Bianconeri tidak bisa memenangi bahkan berada di posisi 3 teratas.