Josep Guardiola, pelatih sukses yang telah membawa Manchester City meraih banyak gelar, dikabarkan suatu hari nanti akan melatih di Italia, tepatnya di Serie A. Klaim ini datang dari mantan Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, yang merasa yakin bahwa Guardiola memiliki hubungan emosional dengan sepak bola Italia. Meskipun saat ini Guardiola masih di Manchester City, spekulasi tentang masa depannya terus berkembang, terutama karena kontraknya akan segera berakhir.
Karier Gemilang Guardiola di Manchester City
Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2016, Guardiola telah mengubah klub tersebut menjadi salah satu kekuatan terbesar di sepak bola Eropa. Di bawah asuhannya, City telah meraih enam gelar Premier League, dan juga memenangkan berbagai trofi domestik lainnya seperti FA Cup dan Carabao Cup. Prestasi puncaknya terjadi pada musim 2022/2023, ketika ia berhasil membawa City meraih treble winners, termasuk gelar Liga Champions yang pertama kali dalam sejarah klub.
Guardiola dikenal sebagai pelatih dengan filosofi permainan menyerang yang menarik dan mengutamakan penguasaan bola. Gaya permainan yang ia terapkan di City sangat dihargai di seluruh dunia, dan banyak tim ingin menirunya. Namun, meskipun sukses besar di Inggris, rumor tentang masa depannya terus bergulir. Terutama dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim 2024/2025.
Spekulasi Masa Depan Guardiola
Dengan kontrak yang segera berakhir, banyak yang bertanya-tanya ke mana Guardiola akan melangkah setelah meninggalkan Manchester City. Beberapa pihak berspekulasi bahwa ia mungkin mencari tantangan baru di luar Inggris, dan Serie A dianggap sebagai tujuan potensial. Italia memiliki tempat khusus dalam hati Guardiola karena ia pernah bermain di Serie A bersama Brescia selama dua musim, di mana ia bertemu dengan Igli Tare, mantan pemain Lazio.
Tare, yang sekarang menjadi salah satu tokoh penting dalam sepak bola Italia, sangat yakin bahwa Guardiola akan melatih di Italia suatu hari nanti. “Saya yakin, dengan hubungannya dengan Italia dan Brescia, ia akan kembali ke sini,” ujar Tare dalam wawancaranya dengan TMW Radio. Menurutnya, sepak bola Italia adalah tantangan yang unik, dan Guardiola bisa membawa inovasi. Serta filosofi barunya ke liga yang terkenal dengan pertahanan yang solid dan permainan taktis.
Guardiola dan Hubungannya dengan Italia
Guardiola memiliki hubungan yang cukup erat dengan Italia. Selain bermain di Serie A bersama Brescia, ia juga sangat mengagumi gaya sepak bola Italia yang penuh dengan strategi dan taktik. Ia sering memuji para pelatih Italia seperti Carlo Ancelotti dan Antonio Conte yang memiliki pendekatan taktis yang sangat baik dalam permainan.
Menurut Tare, Guardiola masih memiliki keinginan untuk melatih di Italia dan membuktikan bahwa ia bisa sukses di liga yang dikenal dengan kesulitan dan persaingan yang ketat. “Guardiola mungkin merindukan Italia dan ingin menutup siklus kariernya di sini,” tambah Tare. Meskipun Guardiola sudah membuktikan kualitasnya di Spanyol, Jerman, dan Inggris, tantangan di Italia mungkin menjadi motivasi tambahan baginya untuk kembali ke Serie A dan menaklukkan liga tersebut.
Jadwal Pertandingan Manchester City Berikutnya
Sebagai pelatih Manchester City, Guardiola masih memiliki beberapa target besar yang ingin dicapai sebelum meninggalkan klub. Pada laga berikutnya di Premier League, Manchester City akan bertemu dengan Wolverhampton di Molineux Stadium pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pertandingan ini diperkirakan akan menjadi salah satu laga penting bagi City dalam usaha mereka mempertahankan gelar Premier League.
Manchester City saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 17 poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari Liverpool di puncak klasemen. Dengan formasi dan taktik yang diterapkan oleh Guardiola, City masih menjadi salah satu tim favorit untuk memenangkan liga musim ini. Laga melawan Wolverhampton juga menjadi momen penting untuk mempertahankan momentum positif yang telah mereka bangun sejauh ini.
Klasemen Manchester City dan Persaingan Ketat di Premier League
Manchester City saat ini berada di urutan kedua dalam klasemen sementara Premier League. Dengan lima kemenangan dan dua hasil imbang dari tujuh pertandingan, City menunjukkan performa yang stabil dan konsisten. Persaingan di puncak klasemen sangat ketat, dengan Liverpool, Arsenal, dan Chelsea juga menampilkan performa impresif.
Berikut adalah posisi terkini Manchester City di klasemen Premier League:
- Liverpool – 18 poin (7 pertandingan, 6 menang, 1 kalah)
- Manchester City – 17 poin (7 pertandingan, 5 menang, 2 seri)
- Arsenal – 17 poin (7 pertandingan, 5 menang, 2 seri)
- Chelsea – 14 poin (7 pertandingan, 4 menang, 2 seri, 1 kalah)
Manchester City harus terus berjuang keras untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen, terutama dengan jadwal padat yang menanti mereka. Guardiola masih memiliki tugas besar untuk mempertahankan gelar Premier League dan juga berkompetisi di Liga Champions.
