Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, memberikan peringatan tegas kepada Manchester United menjelang laga penting mereka di ajang Liga Europa 2024/2025. Mourinho menegaskan bahwa Fenerbahce tidak akan menjadi lawan yang mudah bagi Setan Merah dan menyatakan bahwa anak asuhnya siap memberikan perlawanan yang sengit di lapangan.
Meski Manchester United mengincar kemenangan untuk meningkatkan performa mereka di kompetisi ini, Mourinho mengingatkan bahwa timnya berada dalam performa yang baik dan siap menghadapi segala tantangan.
Laga ini akan menjadi sorotan besar di kalangan pencinta sepak bola, terutama karena hubungan masa lalu Mourinho dengan Manchester United. Namun, di balik cerita tersebut, terdapat pertandingan sengit antara dua tim besar yang memiliki ambisi kuat di ajang Eropa.
Fenerbahce Siap Tampil Maksimal di Liga Europa
Pada laga ketiga League Phase Liga Europa musim ini, Manchester United akan bertandang ke Stadion Sukru Saracoglu di Turki, markas Fenerbahce. Setelah belum meraih kemenangan pada dua pertandingan awal Liga Europa, United kini dalam posisi yang genting dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak selanjutnya. Namun, Mourinho menegaskan bahwa timnya tidak akan memberikan jalan mudah bagi Setan Merah.
Fenerbahce sendiri tengah berada dalam tren positif, tanpa kekalahan dalam empat laga terakhir mereka di semua kompetisi. Ini menunjukkan bahwa tim asal Turki ini telah menemukan ritme permainan mereka. Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi United yang masih mencari konsistensi performa.
Mourinho: “Manchester United Tidak Akan Takut”
Dalam konferensi pers yang digelar menjelang pertandingan, Mourinho mengungkapkan pandangannya mengenai kekuatan Manchester United. Meski Setan Merah tengah mengalami periode yang sulit, Mourinho yakin bahwa mereka akan tetap tampil percaya diri di pertandingan ini.
“Saya tidak lagi menjadi manajer Manchester United, tapi saya tahu bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk takut menghadapi Fenerbahce. Mereka adalah tim besar dengan pemain-pemain berkualitas,” kata Mourinho, seperti dilansir dari The Daily Mail.
Ia juga menambahkan bahwa Manchester United mungkin akan tampil menekan sejak awal laga. Menurut Mourinho, Erik ten Hag, manajer Manchester United saat ini, memiliki filosofi menyerang yang jelas, dan hal ini akan diterapkan di laga penting ini.
Fenerbahce Tidak Boleh Diremehkan
Mourinho juga memberikan peringatan bahwa Manchester United akan melakukan kesalahan besar jika mereka menganggap remeh Fenerbahce. Ia menegaskan bahwa Fenerbahce akan tampil maksimal sejak awal laga, dengan tekad kuat untuk meraih kemenangan.
“Jika Manchester United berpikir bahwa pertandingan ini akan berjalan mudah, maka mereka keliru. Kami akan bermain dengan kekuatan penuh, dan saya yakin mereka juga akan menurunkan tim terbaik mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat kompetitif,” lanjut Mourinho.
Sebagai manajer yang berpengalaman, Mourinho sangat paham betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Fenerbahce akan berjuang mati-matian untuk menjaga rekor tak terkalahkan mereka dan mengamankan tiga poin penting di kandang.
Wajah Familiar di Fenerbahce
Selain pertemuan Mourinho dengan mantan klubnya, laga ini juga akan menjadi ajang reuni bagi dua pemain Fenerbahce yang pernah memperkuat Manchester United, yaitu Fred dan Sofyan Amrabat. Kehadiran dua mantan pemain Setan Merah ini tentunya menambah bumbu dalam pertandingan yang sudah penuh dengan cerita menarik.
Fred, yang kini menjadi salah satu andalan lini tengah Fenerbahce, memiliki pengalaman bermain di Premier League bersama United selama beberapa musim. Sementara itu, Amrabat, yang sempat bermain di bawah asuhan Erik ten Hag, kini menjadi salah satu pemain kunci di skuat Fenerbahce. Kehadiran kedua pemain ini akan menjadi faktor penting dalam pertandingan nanti.
Statistik Mourinho Melawan Manchester United
Laga ini akan menjadi pertemuan ke-25 Jose Mourinho melawan Manchester United sepanjang karier kepelatihannya. Mourinho, yang pernah melatih United selama dua setengah musim, tentu memiliki kenangan tersendiri dengan klub yang pernah ia bawa meraih beberapa trofi, termasuk Liga Europa pada tahun 2017.
Manchester United kini berada di bawah tekanan setelah serangkaian hasil buruk di Premier League dan Liga Europa. Kemenangan tipis 2-1 atas Brentford dalam laga terakhir mereka di liga domestik setidaknya memberikan sedikit kelegaan bagi Erik ten Hag. Namun, dengan posisi mereka yang terpuruk di papan bawah Liga Premier dan belum meraih kemenangan di Eropa, laga melawan Fenerbahce ini akan menjadi ujian berat.
Manchester United Dilanda Krisis Cedera
Salah satu tantangan besar yang harus dihadapi Erik ten Hag jelang pertandingan ini adalah krisis cedera di dalam skuatnya. Kapten tim, Bruno Fernandes, dipastikan absen setelah menerima kartu merah saat bertandang ke Porto di pertandingan sebelumnya. Beberapa pemain lain seperti Kobbie Mainoo, Mason Mount, Toby Collyer, dan Dan Gore juga diragukan tampil karena cedera.
Selain itu, Manchester United juga kehilangan beberapa pemain kunci di lini belakang. Harry Maguire, Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Leny Yoro dipastikan absen, sementara Casemiro masih berjuang untuk pulih dari cedera. Meskipun begitu, ada harapan bahwa bek kanan, Noussair Mazraoui, bisa tampil di laga ini setelah pulih dari cedera yang dialaminya.