Karir Jorginho di Arsenal berakhir singkat, sesuai dengan kontraknya, namun tidak ada yang menyangka bahwa akan sependek itu hanya dalam setengah musim.
Tak disangka-sangka, Arsenal mengumumkan pemecatan Jorginho, pemain yang mereka datangkan pada pertengahan musim 2022/2023 dari Chelsea.
The Gunners mengeluarkan dana sebesar 11,3 juta Euro untuk merekrut Jorginho dari Chelsea ke Arsenal.
Gelandang berusia 31 tahun itu hanya diberi kontrak pendek oleh Arsenal, dan seharusnya akan meninggalkan klub pada akhir musim 2023/2024.
Meskipun memiliki kontrak satu musim lagi, kabarnya manajemen sedang mempertimbangkan untuk memecat Jorginho dalam bursa transfer musim panas 2023 ini.
Bukan Pilihan Utama bagi The Gunners
Arsenal meyakini bahwa Jorginho sudah melewati masa keemasannya sebagai pemain, sehingga tidak menjadi pilihan utama.
Selama setengah musim bersama Arsenal, Jorginho bermain dalam 16 pertandingan, 10 di antaranya sebagai pemain inti.
Berdasarkan penampilannya dan kontribusinya kepada Arsenal, Jorginho tidak akan dipilih sebagai pemain inti untuk musim 2023/2024.
Kedatangan Amunisi Baru
Sementara itu, Arsenal sedang mencari pemain baru untuk mengisi posisi gelandang yang kemungkinan akan kosong.
Dikabarkan Arsenal sedang beruntung mendapatkan tanda tangan Declan Rice, pemain yang diharapkan akan menjadi bagian dari skuat inti Arsenal.
Tampaknya Arsenal tidak hanya mengincar satu pemain, tetapi dua gelandang yang akan direkrut, dan nama Moises Caicedo sedang dipertimbangkan.
Arsenal sangat serius dalam mendatangkan kedua pemain tersebut untuk memperkuat tim.
Saatnya Kembali ke Italia
Dengan situasi tersebut, peluang Jorginho untuk menjadi pemain inti di musim depan sangat kecil, sehingga ia harus memikirkan fase akhir karier profesionalnya.
Pilihan terbaik baginya adalah kembali ke Italia, meskipun saat ini belum ada satu pun tim yang tertarik menggunakan jasanya.
Perjalanan Karier Jorginho
Lahir pada tanggal 20 Desember 1991 di Imbituba, sebuah kota di pesisir Santa Catarina, bagian paling selatan Brasil, Jorginho berasal dari keluarga penggemar sepakbola dan memiliki cita-cita menjadi pemain sepakbola internasional.
Bagi Jorginho, ibunya yang mendorongnya untuk terus berlatih dan mengasah keterampilan bermainnya. Ia tampil sangat baik dalam kamp sepakbola dan pada usia 15 tahun mendapat kesempatan bergabung dengan tim Hellas Verona.
Tawaran dari Verona membuat Jorginho harus terbang ke Italia. Awalnya ia berkembang bersama tim muda dan kemudian masuk ke skuat inti Hellas Verona. Jorginho melakukan debut sebagai pemain pinjaman di klub Serie C2 Sambonifacese pada musim 2010/2011.
Debut Jorginho di tim Verona sebagai pemain pengganti terjadi dalam kemenangan 1-0 melawan Sassuolo. Karena situasi tim yang tidak stabil, Jorginho kemudian bermain untuk tim utama dan tampil dalam 26 pertandingan Serie B berturut-turut. Bahkan, Jorginho tampil sebanyak 41 kali dari total 42 pertandingan di liga saat itu.
Pada tahun 2014, kontrak Jorginho dengan Verona berakhir, dan pada bulan Januari tahun yang sama, ia bergabung dengan Napoli. Ia langsung berperan penting dalam tim tersebut dan berhasil membawa Napoli meraih trofi Piala Super Italia.
Penunjukan Maurizio Sarri sebagai pelatih pada Juni 2015 menjadi momen penting bagi kesuksesan Jorginho di masa depannya.
Bergabung dengan Chelsea
Jorginho bergabung dengan Chelsea bersamaan dengan kedatangan Sarri sebagai pelatih baru. Ia berhasil mencetak gol pada debutnya di Liga Premier melawan Huddersfield Town.
Pada saat itu, Jorginho yang juga memperkuat timnas Italia membantu Chelsea mencapai final Piala EPL dan mencetak gol penentu kemenangan melalui tendangan penalti saat melawan Tottenham Hotspur. Meskipun kalah melawan Manchester City, Jorginho tetap meraih trofi Liga Europa dan terpilih sebagai anggota skuad terbaik kompetisi tersebut.
Akhirnya, Jorginho direkrut oleh Arsenal untuk memperkuat skuad mereka. Namun, melihat kontribusinya, manajemen tim belum dapat memanfaatkannya secara maksimal dalam tim inti Arsenal.
Jorginho
Bersama Arsenal pada musim 2022/2023 kemarin, Jorginho hanya tampil 14 kali di ajang Premier League. Ia hanya memberikan kontribusi melalui 1 assist yang membuatnya tampak kurang kontribusi. Hasil tersebut cukup pantas karena dirinya sangat sedikit mendapatkan waktu bermain yang diberikan oleh Mikel Arteta.
Saat ini, pelabuhan baru bagi Jorginho tampaknya akan cukup rumit untuk diperhitungkan. Meskipun sang pemain terus berupaya untuk tampil lebih baik, namun minat dari klub besar untuk dirinya terlihat cukup tipis di bursa transfer kali ini.