Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat bermain untuk klub Malaysia, Jordi Amat Membela JDT Johor Darul Ta’zim saat ditaklukkan klub besar Rusia, Zenit Saint Petersburg pada Senin (6/2) malam.
Jordi Amat membela JDT dan mendapat pengalaman berharga pada pertandingan uji coba terakhir melawan Zenit Saint Petersburg di Stadion Maktoum Bin Rashid, Al Maktoum, Dubai.
Pada laga tersebut JDT dibantai 0-3 dari klub asal Rusia tersebut. Bek naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat tampil starter dan bermain dalam 51 menit.
Amat menjadi pemain andalan di lini pertahanan JDT. Namun, Amat gagal mengamankan pertahanan JDT dari kebobolan hingga tiga kali oleh Zenit.
Jordi Amat Membela JDT, Zenit Langsung Unggul di Babak Pertama
Zenit langsung membuka skor dan unggul lebih cepat pada menit ke-10. Bek asal Brazil Rodrigao meneruskan umpan dari rekannya melalui tendangan bebas.
Tidak berlangsung lama, hanya lima menit kemudian, Zenit berhasil menggandakan kedudukan lwat gol gelandang asal Brazil lainnya, Malcom. Tendangan melengkung dari sisi pertahanan JDT tersebut mengubah skor menjadi 2-0.
Pada menit ke-31 lagi-lagi Zenit merobek jala gawang JDT untuk ketiga kalinya melalui gol Danila Kozlov. Skor 3-0 tidak berubah dan tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.
JDT bukannya tidak punya kesempatan. Klub asala Malaysia tersebut berpeluang memperkecil ketertinggalan melalui penalti pada menit ke-86.
Sayangnya, sang eksekutor Safiq Rahim gagal memanfaatkan peluang tendangan penalty tersebut dengan baik. Tembakannya langsung melenceng ke sisi kanan gawang Zenit Saint Petersburg.
Jordi Amat Membela JDT Bermain di Posisi Gelandang
Ada yang menarik dalam pertandingan kali ini. Saat Jordi Amat membela JDT biasa berperan sebagai bek, sekarang Amat dipasang di posisi gelandang kiri.
Bek berdarah Spanyol juga tidak bermain penuh pada laga ini meskipun menjadi starter. Alhasil, dia gagal membantu tim terhindar dari kekalahan memalukan oleh Zenit. Zenit sendiri merupakan juara Piala Super Eropa 2008.
Kekalahan Kedua JDT
Dengan hasil yang mengecewakan, ini adalah kekalahan kedua bagi klub JDT selama tur pramusim di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam lima pertandingan uji coba, tim asuhan Esteban Solari menantang kekuatan beberapa klub Eropa.
Dari lima pertandingan tersebut, JDT menang tiga kali, yakni saat menghadapi Fursan Hispania dengan skor 3-0. Lalu saat melawan Levski Sofia, JDT unggul 1-0, dan ketika menantang Lokomotiv Moscow, JDT berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Di samping itu, kekalahan juga didapat tim yang mempunyai julukan Harimau Selatan saat berhadapan FC Rostov dengan skor 0-2. Terakhir, saat menghadapi Zenit Saint Petersburg dengan skor 0-3.
Dilansir Harian Metro, JDT dijadwalkan akan kembali ke Malaysia setelah menyelesaikan tur pramusim di Dubai, Uni Emirat Arab.
JDT sendiri klub bertabur bintang. Musim lalu saja, JDT sudah memborong semua gelar domestik, yakni Liga Super Malaysia, Piala Sumbangsih, Piala FA, dan Piala Malaysia.
Rapor Jordi Amat dalam Membela JDT
Jordi Amat membela JDT sejak 1 Juli 2022. Musim perdananya di Malaysia, pemain naturalisasi berusia 30 tahun ini hanya mencatatkan empat pertandingan saja.
Persaingan yang ketat di lini pertahanan membuat Jordi Amat kurang mendapat menit bermain yang banyak. Pada musim baru ini, Jordi Amat diharapkan bisa mendapat banyak perhatian dan lebih banyak menit bermain bersama JDT.
Sebelum itu terjadi, Amat harus bersaing terlebih dahu;u dengan enam pemain di posisi yang sama.
Bukan Pemain Vital
Selama Jordi Amat membela JDT, sebuah media Malaysia, Makan Bola, menyebut bahwa bek Timnas Indonesia bukan pemain vital di klub JDT. Ada pemain yang lebih memiliki kontribusi besar untuk Harimau Selatan.
Adalah bek kiri Oscar Arribas yang mengklaim bahwa Jordi Amat bukan pemain tercepat di JDT, melainkan Arif Aiman Hanapi yang menjadi pemain paling berpengaruh di tim tersebut.
Pernyataan melalui video tersebut diunggah di akun Instagram milik Johor Darul Ta’zim FC @officialjohor. Dalam video tersebut terdapat sesi tanya jawab dengan para pemain JDT mengenai pemain tercepat dalam klub Harimau Selatan.
Rata-rata pemain JDT memilih Arif Aiman Hanapi. Bahkan Jordi Amat sendiri ikut mengakuinya. Tidak heran jika eks pemain di klub Liga 2 Spanyol, FC Kartagena itu lebih diunggulkan daripada Jordi Amat.
Sempat Membela Timnas Spanyol
Tidak banyak yang tahu bahwa Jordi Amat sempai membela Timnas Spanyol di berbagai level kelompok umur, sebelum memutuskan untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Amat tercatat pernah membela Timnas Spanyol dimulai dari level U-17, U-19, U-20, dan U-21. Tidak heran ia pernah bermain dengan para pemain top, salah satunya Alvaro Morata.
Amat bisa membela Timnas Spanyol di segala level kelompok umur karena dirinya lahir di Barcelona.
 malam.){kind=link}