Jonathan Clauss jadi incaran utama Juventus untuk menggantikan Timothy Weah yang sedang dalam proses kepindahan ke Marseille. Pergerakan Juventus di bursa transfer musim panas 2025 menunjukkan keseriusan mereka dalam memperkuat sektor bek kanan. Klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut tidak ingin kehilangan keseimbangan taktik di bawah komando pelatih anyar Igor Tudor.
Timothy Weah, yang sebelumnya menjadi pilihan utama di posisi bek sayap kanan, dilaporkan segera angkat kaki dari Allianz Stadium. Pemain asal Amerika Serikat itu tengah menjalin negosiasi intensif dengan klub Ligue 1, Marseille. Kepergiannya membuka peluang bagi Juventus untuk membawa masuk pengganti yang memiliki kualitas dan pengalaman mumpuni di level tertinggi.
Salah satu nama yang kini paling santer dikaitkan dengan Juventus adalah Jonathan Clauss, bek kanan berpengalaman milik OGC Nice. Sosok Clauss bukan sekadar pilihan acak. Ia memiliki rekam jejak kuat bersama Igor Tudor saat masih bermain di Marseille, menjadikan reuni ini sebagai langkah strategis yang penuh pertimbangan.
Reuni dengan Igor Tudor Jadi Faktor Penentu
Minat Juventus terhadap Jonathan Clauss tidak datang secara tiba-tiba. Pelatih Igor Tudor dan direktur klub Damien Comolli disebut menjadi aktor utama di balik ketertarikan tersebut. Keduanya memiliki pandangan yang sama: Clauss merupakan sosok ideal untuk mengisi posisi bek kanan dalam skema yang akan mereka terapkan di musim baru.
Selama berada di Marseille, Jonathan Clauss tampil gemilang di bawah arahan Tudor. Dari total 42 pertandingan yang ia jalani dalam semusim, Clauss sukses mengoleksi 12 assist dan 2 gol, sebuah catatan produktif untuk pemain di posisi bek sayap. Perannya kala itu tidak hanya sebagai pelapis pertahanan, namun juga menjadi ancaman konstan di lini serang.
Catatan performa Clauss justru meningkat saat membela OGC Nice musim lalu. Ia mencetak 11 gol dan 3 assist dari 38 penampilan, sebuah angka yang luar biasa bagi seorang bek kanan. Keberhasilannya mempertahankan konsistensi selama dua musim terakhir membuat Juventus tak ragu memasukkannya ke dalam daftar belanja utama.
Selain aspek teknis, keakraban antara Clauss dan Tudor dinilai akan mempercepat proses adaptasi. Juventus ingin memaksimalkan musim pertama Tudor dengan pemain-pemain yang sudah memahami filosofi dan instruksinya. Reuni ini bisa menjadi pondasi kokoh untuk menstabilkan pertahanan yang selama ini inkonsisten.
Harga Terjangkau, Risiko Minimal bagi Juventus
Dari sisi keuangan, transfer Jonathan Clauss masuk dalam kategori sangat realistis bagi Juventus. Klub tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan servis sang pemain. Menurut laporan dari media Italia dan Prancis, OGC Nice siap melepas Clauss dengan mahar antara 7 hingga 10 juta euro.
Bagi Juventus, angka tersebut tergolong ringan. Selain karena nilai pasarnya yang masuk akal, Clauss juga memiliki pengalaman dan kontribusi nyata di lapangan. Dengan usia yang telah menginjak 32 tahun, Juventus bisa memanfaatkan jasa Clauss untuk jangka menengah sambil mempersiapkan regenerasi di sektor bek kanan.
Langkah ini juga mencerminkan perubahan pendekatan Juventus dalam strategi rekrutmen. Mereka kini lebih selektif dalam merekrut pemain berdasarkan kebutuhan taktis dan nilai ekonomi yang seimbang. Clauss pun cocok dengan profil pemain “efisien” yang saat ini dibutuhkan oleh klub.
Alternatif Cadangan: Widmer hingga Palestra
Meski Jonathan Clauss menjadi prioritas utama, Juventus tidak mau gegabah jika negosiasi gagal. Klub asal Turin ini juga menyiapkan sejumlah nama sebagai rencana cadangan. Tiga nama yang paling sering disebut sebagai opsi alternatif adalah Silvan Widmer (Mainz), Dodo (Fiorentina), dan Marco Palestra (Atalanta).
Silvan Widmer memiliki pengalaman panjang di Bundesliga dan bisa menjadi solusi jangka pendek jika kesepakatan dengan Clauss batal. Dodo, yang masih muda namun cukup terbukti di Serie A bersama Fiorentina, dianggap sebagai opsi jangka panjang meskipun harganya lebih mahal.
Sementara itu, Marco Palestra adalah prospek muda dari Atalanta. Juventus dikenal kerap memantau talenta lokal Italia dan bisa menjadikan Palestra sebagai investasi masa depan. Namun, masih terlalu dini menjadikan Palestra sebagai pengganti Weah secara langsung.
Langkah Cerdas Juventus di Bursa Transfer
Perburuan Jonathan Clauss oleh Juventus merupakan kombinasi antara kebutuhan taktis dan efisiensi finansial. Dengan kemungkinan hengkangnya Timothy Weah ke Marseille, Juventus harus bergerak cepat mengamankan pengganti yang tepat. Clauss bukan hanya pilihan logis, tetapi juga emosional, mengingat ikatan kuatnya dengan pelatih Igor Tudor.
Harga yang masuk akal, kemampuan ofensif yang mumpuni, serta pengalaman di level top Eropa menjadikan Clauss sebagai opsi ideal. Jika negosiasi berjalan mulus, Juventus akan mendapat tambahan kekuatan signifikan di sisi kanan pertahanan untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Namun, langkah cerdas ini juga menunjukkan kesiapan Juventus dalam menyiapkan opsi lain. Dengan memantau beberapa alternatif, Si Nyonya Tua memperlihatkan strategi transfer yang matang, realistis, dan fleksibel demi membangun skuat kompetitif musim depan.