Masa depan Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan tengah menjadi pusat perhatian, dengan sorotan yang semakin intens terkait kemungkinan penggantian oleh Antonio Conte.
AC Milan aktif dalam perburuan pemain baru selama bursa transfer musim panas 2023, dengan harapan untuk kembali bersaing memperebutkan Scudetto. Awalnya, harapan tinggi dipertahankan oleh penampilan menjanjikan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, ketidak konsistenan penampilan para pemain, termasuk Rafael Leao dan rekan-rekannya, mulai merayap.
Milan mengalami kehilangan poin yang signifikan, menempatkan mereka di peringkat ketiga klasemen Serie A, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Selain itu, kegagalan di Liga Champions membuat Milan harus turun kasta ke Liga Europa.
Isu pemecatan Stefano Pioli telah mencuat dalam beberapa pekan terakhir, dipicu oleh serangkaian hasil yang kurang memuaskan. Antonio Conte, yang telah disebut-sebut sebagai kandidat penggantinya, menambah kompleksitas situasi ini.
Berikut adalah daftar lima pemain yang bisa didatangkan Antonio Conte ke AC Milan jika dirinya benar-benar hadir menggantikan posisi Stefano Pioli.
Pierre-Emile Hojbjerg
Pierre-Emile Hojbjerg, pemain yang menjadi tulang punggung dalam tangan Antonio Conte selama kepemimpinan di Tottenham, menciptakan kesan mendalam dengan penampilannya yang konsisten. Di bawah asuhan Conte, Hojbjerg menjadi sosok tak tergantikan, tercatat telah bermain dalam 69 pertandingan, memberikan kontribusi berupa enam gol dan delapan assist yang vital.
Namun, musim 2023/2024 membawa perubahan bagi Hojbjerg. Dengan kehadiran manajer baru, Ange Postecoglou, peran Hojbjerg di skuad utama terlihat berkurang, tidak lagi menjadi pilihan utama. Situasi ini membuka peluang bagi AC Milan untuk mendatangkan pemain berbakat asal Denmark ini dan memperkuat lini tengah mereka.
Ketidakpastian mengenai masa depan Hojbjerg menciptakan potensi transfer yang menarik, dan Rossoneri mungkin melihat pemain ini sebagai tambahan berharga untuk menghadapi tuntutan sengit di berbagai kompetisi.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku, yang memiliki kenangan manis dengan Antonio Conte selama bersama di Inter Milan, menciptakan hubungan yang produktif dengan pelatih asal Italia tersebut. Conte berhasil mengembalikan ketajaman Lukaku, yang mencatatkan 64 gol dari 95 pertandingan di semua kompetisi di bawah arahan sang pelatih.
Hubungan yang kuat antara Lukaku dan Conte memunculkan spekulasi tentang kemungkinan bersatunya keduanya di klub lain. Meskipun saat ini Lukaku tampil dengan cukup baik bersama AS Roma di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, status pinjamannya dari Chelsea membuka kemungkinan bagi perubahan destinasi.
Melihat hubungan yang terjalin sebelumnya, tidak dapat diabaikan kemungkinan Lukaku bersedia untuk kembali bekerja dengan Antonio Conte, terutama jika kesempatan untuk bergabung dengan klub baru, seperti AC Milan, muncul di masa mendatang.
Dejan Kulusevski
Antonio Conte memainkan peran kunci dalam membawa Dejan Kulusevski ke Tottenham, di mana winger berbakat asal Swedia ini berkembang menjadi elemen penting dalam skuad. Di bawah arahan Conte, Kulusevski telah mengukir 47 penampilan yang mengesankan, memberikan kontribusi signifikan berupa tujuh gol dan 15 assist untuk The Lilywhites.
Meskipun saat ini terikat kontrak dengan Tottenham hingga tahun 2028. Masa depan Kulusevski bisa menjadi fokus perhatian, terutama jika Antonio Conte pindah ke klub baru. Performa impresifnya dengan lima gol dan dua assist dari 19 pertandingan pada musim ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Mungkin AC Milan akan mengamati perkembangan ini dengan cermat. Terutama jika ada peluang untuk memboyong Kulusevski sebagai bagian dari restrukturisasi tim di masa mendatang.
Serhou Guirassy
Serhou Guirassy menjadi sorotan di dunia sepakbola Jerman dengan penampilan impresifnya musim ini bersama Stuttgart. Bomber asal Guinea ini menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 19 gol dari 16 pertandingan di semua kompetisi, membawa Stuttgart meroket ke peringkat ketiga di Bundesliga.
Prestasi gemilang Guirassy tak hanya mencuri perhatian penggemar sepakbola, tetapi juga menarik minat klub-klub papan atas Eropa. AC Milan menjadi salah satu tim yang dikabarkan sangat berminat pada striker berusia 27 tahun ini.
Dengan ketajaman dan performa yang luar biasa, Guirassy bisa menjadi tambahan yang berharga bagi AC Milan. Terutama jika Rossoneri berambisi untuk memperkuat lini serang mereka. Masa depan striker ini menjadi salah satu cerita menarik di bursa transfer.
Kalvin Phillips
Antonio Conte memiliki keinginan untuk merekrut Kalvin Phillips ketika masih menangani Tottenham. Tetapi pada akhirnya, gelandang berkualitas asal Inggris itu memilih untuk bergabung dengan Manchester City. Sayangnya, perjalanan karier Phillips di Etihad Stadium tidak berjalan sesuai harapan. Di mana dia menghadapi keterbatasan waktu bermain di bawah arahan Josep Guardiola.
Musim ini, Phillips hanya tampil sebanyak 10 kali bersama The Citizens. Sebuah jumlah yang jauh dari ekspektasi seorang pemain dengan kualitasnya. Situasi ini menimbulkan spekulasi tentang kepindahan Phillips, dengan Manchester City memberikan izin bagi sang gelandang untuk mencari klub baru.
Ketidaknyamanan Phillips di Manchester City bisa menjadi peluang bagi klub-klub lain, termasuk AC Milan. Guna mempertimbangkan mendatangkan gelandang yang berbakat ini dan memberikannya kesempatan untuk kembali bersinar di panggung sepakbola Eropa.
