Jelang Persija vs Persib, Laga Sengit Penutup Ajang Piala Menpora 2021 – Babak final Piala Menpora 2021 menyajikan duel sengit Persija Jakarta vs Persib Bandung. Siapakah yang akan mengangkat piala ajang pramusim tahun ini?
Penutup turnamen pramusim ini mementaskan dua tim besar. Baik persib maupun Persija sama-sama terus melaju hingga partai puncak meski sebelumnya harus berhadapan dengan tim yang kuat.
Persib melenggang ke babak final tanpa pernah terkalahkan. Padahal, Maung Bandung sempat duel dengan Bali United, Persebaya Surabaya, hingga PSS Sleman. Maung Bandung juga tercatat menorehkan gol di setiap laga.
Dari total enam pertandingan, Persib Bandung sudah mengemas 12 gol. Dengan catatan ‘menakutkan’ tersebut, kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, harus lebih waspada.
Jelang Persija vs Persib, Macan Kemayoran juga punya catatan yang tidak kalah apik. Meski sempat ditumbangkan PSM Makassar di laga pembuka penyisihan grup, mereka bisa mengantongi tiket ke fase gugur setelah unggul lawan Bhayangkara Solo FC di laga terakhir.
Persija masih terus bergerilya setelahnya. Usai mencetak skor 1-0 melawan Barito Putera di delapan besar, Macan Kemayoran harus bekerja keras di babak adu penalti lawan PSM di semifinal agar bisa masuk final. Lini belakang Persija juga layak mendapat apresiasi karena gawangnya baru kebobolan tiga gol.
Meski demikian, kedua tim tentu memiliki ketidaksempurnaan jelang Persija vs Persib. Lini pertahanan Persib bisa dibilang kurang moncer. Di setiap laga, gawang mereka selalu kebobolan dengan total tujuh kali.
Sedangkan Persija punya masalah yang berbeda. Mereka hanya mendulang satu gol saja di fase gugur, dan itu tentu saja bukan jalan ninja untuk memenangkan laga. Untuk itu, masing-masing tim bisa memenangkan laga jika mereka bisa menutupi kelemahan sendiri dan pandai memanfaatkan kelemahan tim lawan.
Meski harus vakum selama satu tahun, kedua tim masih bisa membuat pemain bintangnya bertahan. Nama-nama seperti Marc Klok, Marko Simic, Riko Simanjuntak, Marco Motta, sampai Osvaldo Haay masih bertahan di Jakarta. Bahkan Yann Motta juga berhasil didatangkan dari Singapura.
Sementara Wander Luiz, Nick Kuipers, Esteban Vizcarra, Ferbi Hariyadi, hingga Ardi Idrus juga masih tetap bertahan di kubu Persib. Jelang Persija vs Persib, tim semakin solid dengan kedatangan Ezra Walian, Ferdinand Sinaga, hingga Farshad Noor.
Dengan adanya pemain-pemain tersebut, fondasi di setiap lini tim semakin solid. Dengan demikian, pelatih masing-masing klub, Sudirman (Persija) dan Robert Alberts (Persib), juga tidak mengalami kesulitan dalam merancang strategi permainan.
Antusiasme penonton dan suporter selalu terlihat jelang Persija vs Persib. Atmosfer pertandingan diprediksi akan memanas, mengingat keduanya memiliki rivalitas panjang dengan dukungan suporter yang melimpah dan terorganisir.
Rivalitas antar kedua tim juga cukup berpengaruh di babak final ini. Selain itu, kedua tim juga punya prestasi yang cukup membanggakan. Persija sudah mengantongi sembilan kali juara era Perserikatan, sekali jadi kampiun di masa Liga Indonesia, dan satu kali lagi saat kompetisi sudah bertajuk Liga 1.
Sedangkan Persib sudah mengantongi lima kali juara semasa Perserikatan. Selain itu, Maung Bandung juga pernah jadi juara di era Liga Indonesia, dan satu kali memenangkan Liga Super Indonesia. Kedua tim tentu saja akan beradu gengsi dengan pencapaian tersebut.
Laga final Piala Menpora 2021 mempertemukan Persib dan Persija usai 1,5 tahun tidak bertemu, terakhir di Liga 1 2019. Juara Piala Menpora 2021 akan ditentukan pada duel 22 dan 25 April mendatang.
Pelatih Maung Bandung Bilang Begini Jelang Persija vs Persib
Adu gengsi antar Persib dan Persija akan tersaji di babak final Piala Menpora 2021. Meski demikian, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts bersikap santai terhadap lawan yang akan dihadapi pasukannya. Bahkan, pelatih tersebut lebih fokus pada Liga 1 yang sampai saat ini masih menggantung di tengah pandemi virus corona.
“Siapapun yang akan kami hadapi di babak final, buat saya itu tidak masalah,” kata Robert saat jumpa pers usai laga.
“Saya tentu saja bangga jelang Persija vs Persib ini. Setelah satu tahun kompetisi vakum, kualitas penampilan kami tentu saja berbeda. Dengan demikian, kami tentu saja harus menyadari hal itu dan memakluminya,” urainya.