Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJelang Napoli vs Inter Milan, Nerazzurri Hadapi Laga Berat

Jelang Napoli vs Inter Milan, Nerazzurri Hadapi Laga Berat

Jelang Napoli vs Inter Milan, Nerazzurri Hadapi Laga Berat – Inter Milan harus bersiap-siap untuk menghadapi laga yang tidak mudah pekan ini demi memperebutkan gelar scudetto. La Beneamata akan bertandang ke markas lawan sulitnya, yaitu Napoli.

Inter akan bertamu ke markas Napoli di Estadio Diego Armando Maradona pada pekan ke-31 Serie A, Senin (18/4/2021) dini hari WIB. Il Partenopei akan menjadi ujian tersendiri bagi Nerazzurri untuk bisa meraih gelar juara Liga Italia.

- Advertisement -
asia9QQ

Inter kini memimpin klasemen dengan koleksi 74 poin. Pasukan Antonio Conte unggul 11 angka dari AC Milan yang tepat ada di bawahnya dengan catatan 63 poin.

Pelatih Inter, Antonio Conte, mengakui bahwa laga di Estadio Diego Armando Maradona nanti tidak akan mudah. Menurut Conte, skuad Napoli berusaha untuk menjadi salah satu pesaing Inter Milan dalam perebutan Scudetto.

Untuk saat ini, Napoli menempati posisi kelima. Tim asal Naples ini sudah mengemas 59 angka.

Jelang Napoli vs Inter Milan, pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, harus menelan beragam kritikan musim ini. Hal tersebut juga dirasakan Antonio Conte saat menaungi Inter meski pasukannya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat peraih scudetto.

“Kami harus kerja keras di laga yang akan berlangsung sengit itu. Seperti yang sudah diketahui, Napoli selalu ada di dalam catatan saya sebagai dua-tiga tim yang bisa jadi saingan sengit untuk meraih Scudetto sampai akhir musim,” ujar Conte soal Napoli dikutip dari Football Italia.

“Gennaro Gattuso bukan pelatih yang kaleng-kaleng. Kami tentu saja harus bisa melewati ujian ini.”

“Jelang Napoli vs Inter Milan, Il Partenopei membentuk skuad terbaik di Serie A. Mereka adalah pemain-pemain favorit yang akan dimainakn untuk perebutan Scudetto di awal musim.”

“Rino adalah salah satu pemain yang bermain apik. Namun seperti yang kita semua tahu, pelatih adalah sasaran utama kritikan saat hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Tahun ini juga tidak berpihak pada saya,” tambahnya.

Gaya Bermain Nerazzurri Dikritik Jelang Napoli vs Inter Milan

Meski mencatatkan tren positif musim ini, gaya permainan Inter Milan masih mendapatkan kritikan. Bek Inter Achraf Hakimi menegaskan, timnya hanya fokus dalam bermain dan bukan untuk menghibur pemirsa.

Dalam kritikan tersebut, disebutkan bahwa Nerazzurri terlalu sering memainkan sepakbola yang negatif. Saat dilatih Antonio Conte, Inter selalu menerapkan taktik bertahan dan mengandalkan serangan-serangan balik yang mematikan.

Jawaban atas kritik tersebut adalah pembuktian bahwa Inter berhasil moncer musim ini. La Beneamata kini bertengger di pucuk klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 74 poin, unggul 11 poin dari rival sekotanya AC Milan, dan 12 poin dari sang juara bertahan, Juventus. Jelang Napoli vs Inter Milan, Nerazzurri disebut-sebut sedang ada di pole position memenangi Scudetto pertamanya sejak 2010.

“Kami bermain di lapangan, bukan sedang main film,” ceplos Hakimi membalas kritik terkait gaya permainan timnya. “Dalam sepakbola, yang terpenting adalah bisa menjebol gawang lawan, bukannya malah kebobolan. Memenangkan laga dan finis pertama di berbagai ajang juga penting,” sambung dia kepada La Republicca dilansir Football-Italia.

Jelang Napoli vs Inter Milan, Achraf Hakimi adalah tonggak Inter di musim ini. Pesepakbola berdarah Maroko itu sudah mengemas enam gol dan enam assist dari total 29 penampilan di Serie A.

Hakimi lebih memilih gabung dengan Inter di musim panas lalu meski ia juga diminati beberapa klub. Pemain berusia 22 tahun itu dikontrak sampai 2025 dan berharap bisa bertahan lama bersama Nerazzurri.

“Saya lebih tertarik pada Inter Milan dibandingkan yang lain. Saya melihat tim ini bisa berkembang dan punya prospek yang baik,” sambung eks penggawa Real Madrid dan Borussia Dortmund itu.

“Aku juga bangga bisa jadi salah satu testimonial untuk logo baru klub. Saya suka sekali karena seperti berada di masa yang akan datang, sebuah masa depan yang bisa dibangun bersama-sama. Saya senang, dan semoga saja saya bisa bertahan lebih lama lagi di Inter,” Achraf Hakimi menambahkan.

Jelang Napoli vs Inter Milan, mereka masih punya delapan pertandingan tersisa di Liga Italia 2020/2021. Inter Milan malah diprediksi bisa meraih Scudetto di akhir musim. Inter hanya perlu mengamankan 13 poin lagi agar bisa menyegel gelar juara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments