Jay Idzes dikabarkan akan segera meninggalkan Venezia dan bergabung dengan Torino di kompetisi Serie A. Transfer ini menjadi sorotan karena melibatkan salah satu bek andalan Timnas Indonesia yang tampil solid sepanjang musim lalu. Nama Jay Idzes memang terus mencuat sejak memutuskan membela Merah Putih, dan kini, kariernya berpotensi melesat ke level lebih tinggi bersama Torino.
Perpindahan Jay Idzes ini bukan hanya menarik dari sisi karier, tetapi juga menyita perhatian publik karena besarnya nilai kontrak yang ditawarkan. Dengan tawaran gaji fantastis dan kontrak jangka panjang, Jay Idzes diperkirakan akan menjadi salah satu pemain Indonesia dengan bayaran tertinggi di luar negeri.
Kabar ini pertama kali muncul melalui jurnalis kenamaan asal Italia, Nicolo Schira, yang kerap memberikan bocoran akurat terkait pergerakan bursa transfer Eropa. Dalam unggahannya di media sosial, Schira menyebutkan bahwa Idzes telah menyepakati kontrak empat tahun dengan Torino. Jika kesepakatan antara klub tercapai, Jay akan berkarier di Turin hingga tahun 2029.
Langkah ini disebut-sebut sebagai peningkatan signifikan dalam perjalanan kariernya. Setelah tampil reguler di Serie A musim lalu dan menjadi pilar pertahanan Venezia, Idzes dianggap terlalu berkualitas jika hanya bermain di Serie B musim depan. Terlebih lagi, Venezia baru saja terdegradasi dan membutuhkan waktu untuk kembali ke kasta tertinggi.
Kontrak Jay Idzes di Torino Bernilai Tinggi
Salah satu faktor yang menjadikan kepindahan ini menarik adalah nilai kontrak yang diterima Jay Idzes. Pemain berdarah Belanda itu dikabarkan akan menerima gaji sebesar 1 juta euro per musim, atau sekitar Rp19 miliar. Nilai ini menjadikannya sebagai salah satu pemain Asia Tenggara dengan bayaran tinggi di Eropa.
Menurut Nicolo Schira, kontrak berdurasi empat tahun itu sudah disepakati secara pribadi antara Jay dan pihak Torino. Saat ini, negosiasi antara Torino dan Venezia tengah berlangsung. Torino disebut menawarkan biaya transfer sebesar 8-9 juta euro (sekitar Rp152-171 miliar), ditambah dengan beberapa bonus yang akan disepakati kemudian.
Jika transfer ini rampung, Jay tidak hanya akan bermain di klub dengan reputasi lebih besar, tetapi juga akan menghadapi tantangan lebih berat di Serie A bersama tim yang lebih stabil.
Torino Unggul dalam Persaingan dengan Klub Lain
Menariknya, Jay Idzes ternyata tidak hanya diminati oleh Torino. Dua klub Serie A lainnya, yakni Sassuolo dan Genoa, juga dikabarkan tertarik memboyong sang bek tengah. Namun hingga saat ini, Torino berada di posisi terdepan dalam perebutan tanda tangan Idzes.
Kedua pesaing Torino tersebut disebut belum melakukan pendekatan intens seperti yang dilakukan Il Toro. Torino bahkan sudah menyiapkan rencana jangka panjang bagi Idzes, termasuk peran strategis dalam skuat utama musim depan.
Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi Jay, mengingat ia akan bermain di level tertinggi Italia bersama klub yang secara struktur dan performa lebih matang.
Statistik Jay Idzes Jadi Modal Utama
Penampilan Jay Idzes musim lalu menjadi modal utama yang membuat banyak klub meliriknya. Ia tampil dalam 35 pertandingan bersama Venezia di Serie A dan mencatatkan performa konsisten sebagai bek tengah.
Selain kuat dalam duel udara dan membaca permainan, Jay juga memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Hal ini menjadi nilai tambah, terutama bagi klub seperti Torino yang membutuhkan bek modern dalam sistem permainannya.
Kepercayaan Shin Tae-yong yang menjadikannya kapten Timnas Indonesia juga memperkuat citra kepemimpinan dan kematangan bermainnya. Tidak heran jika banyak pengamat menilai bahwa Idzes layak naik kelas ke klub dengan ambisi lebih besar.
Langkah Strategis Menuju Level Lebih Tinggi
Kepindahan Jay Idzes ke Torino tampaknya tinggal menunggu waktu. Dengan kontrak menggiurkan, minat serius dari klub Serie A, serta rekam jejak yang solid musim lalu, semua faktor mendukung langkah besar ini.
Bagi Timnas Indonesia, langkah Idzes ke Torino juga memberi dampak positif. Kehadirannya di klub papan atas Serie A akan meningkatkan level pengalaman serta daya saing internasionalnya. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Garuda ketika menghadapi lawan-lawan kuat di ajang internasional.
Kini, hanya tinggal menanti kesepakatan final antara Venezia dan Torino. Jika semuanya berjalan lancar, Jay Idzes akan memulai petualangan baru di Turin dengan tantangan yang jauh lebih besar—dan tentu saja, gaji yang jauh lebih menggiurkan.