Venezia FC harus menghadapi kekalahan pertama mereka dalam rangkaian uji coba pra-musim 2024, setelah kalah 1-3 dari Genoa di pertandingan kedua mereka. Pertandingan yang digelar di markas Genoa ini menjadi evaluasi penting bagi tim asal Serie A Italia menjelang musim baru.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris ini menunjukkan dominasi sejak awal oleh Genoa. Tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif untuk mengendalikan permainan. Pada menit ke-12, Genoa berhasil membuka keunggulan berkat sundulan Caleb Ekuban. Gol ini tercipta setelah Ekuban memanfaatkan umpan silang dari sayap, yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Venezia.
Venezia yang tertinggal berusaha keras untuk membalas. Namun, upaya mereka untuk mengimbangi permainan sering kali terhalang oleh pertahanan solid Genoa dan kiper mereka yang tampil impresif. Meski demikian, Venezia tetap berusaha untuk memperkecil ketertinggalan dan menciptakan beberapa peluang.
Menjelang akhir babak pertama, pada menit ke-43, Genoa menggandakan keunggulan mereka melalui gol Albert Gudmunsson. Gudmunsson menerima umpan terobosan yang brilian dari Ekuban dan dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Venezia. Skor 2-0 menutup babak pertama dengan Genoa unggul.
Memasuki babak kedua, Venezia berusaha bangkit dari ketertinggalan. Mereka tampil lebih agresif dan intens, mencoba untuk mengurangi selisih gol. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-78, ketika Mikael Egill Ellertsson berhasil mencetak gol untuk Venezia. Gol ini dicetak melalui sundulan yang memanfaatkan umpan dari rekan setimnya, yang sempat memberikan harapan bagi tim tamu.
Namun, harapan Venezia untuk menyamakan kedudukan harus pupus pada menit-menit akhir pertandingan. Striker muda Genoa, Mikael Egill Ellertsson, yang juga merupakan pencetak gol pertama, mencetak gol kedua bagi dirinya di menit-menit akhir. Gol ini memastikan kemenangan 3-1 bagi Genoa dan menutup pertandingan dengan skor tersebut.
Penampilan Jay Idzes
Di pertandingan ini, Jay Idzes mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco. Bek asal Timnas Indonesia ini dimainkan selama 90 menit penuh, menjadi salah satu pemain yang tidak diganti dalam pertandingan ini. Penampilan konsisten Idzes di lini pertahanan, meskipun timnya kalah, menunjukkan potensi dan kemampuannya yang terus berkembang.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih dan penampilan solidnya, Idzes berpotensi besar untuk menjadi salah satu pemain inti di lini pertahanan Venezia untuk musim Serie A 2024/2025. Performanya di pramusim ini bisa menjadi indikator penting bagi keputusan pelatih dalam menentukan susunan pemain utama di kompetisi yang akan datang.
Evaluasi dan Pandangan Pelatih
Eusebio Di Francesco, pelatih baru Venezia, menyatakan bahwa kekalahan ini bukanlah hal yang terlalu mengecewakan. Sebaliknya, Di Francesco melihat kekalahan ini sebagai kesempatan berharga untuk melakukan evaluasi dan persiapan sebelum memulai kompetisi musim depan.
Dalam wawancaranya dengan laman resmi Venezia, Di Francesco mengungkapkan pandangannya tentang pertandingan ini. “Di babak pertama, kami tidak tampil dengan performa terbaik kami. Genoa benar-benar bermain dengan sangat baik dan membuat kami kesulitan. Kami harus belajar dari hal ini,” ujarnya.
Dia juga memberikan penekanan pada perbaikan yang perlu dilakukan timnya. “Di babak kedua, kami menunjukkan peningkatan dalam permainan. Meskipun kami berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, ini adalah ujian yang baik bagi kami untuk menyadari level permainan yang akan kami hadapi di Serie A nanti,” tambah Di Francesco.
Kesimpulan
Kekalahan 1-3 Venezia dari Genoa di uji coba pra-musim ini memberikan pelajaran berharga bagi tim menjelang musim Serie A 2024/2025. Dengan performa yang meningkat di babak kedua dan kehadiran Jay Idzes yang stabil, Venezia masih memiliki banyak aspek untuk diperbaiki sebelum kompetisi dimulai. Sementara itu, Genoa menunjukkan kekuatan mereka sebagai tim yang siap menghadapi musim depan dengan kemenangan yang meyakinkan.
Pertandingan ini menjadi bagian penting dari persiapan Venezia, dan pelatih Di Francesco akan terus memantau perkembangan timnya untuk memastikan kesiapan mereka memasuki kompetisi yang lebih ketat. Dengan waktu yang tersisa sebelum awal musim, diharapkan Venezia dapat memanfaatkan sisa waktu pramusim untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa mereka.