Javier Tebas Ungkap Jika PSG Seperti Panti Jompo Untuk Messi – Presiden La Liga yakni Javier Tebas sangat menunjukkan sikap sentimennya terhadap Ligue 1. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Tebas bahwa PSG seperti panti jompo untuk Messi.
Perkataan ini langsung direspon secara tegas oleh Operator Liga Prancis yakni French Professional League (LFP). Di bulan Agustus 2021 awal kehebohan publik mengenai kepindahan Lionel Messi ke PSG.
Bersama dengan PSG Messi menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun. klub kaya raya tersebut menjadi klub baru untuk Messi setelah memperkuat Barcelona sejak 2004 hingga 2021.
Ia juga bergabung dengan salah satu pemain rivalnya di Liga Spanyol yakni Sergio Ramos dari Real Madrid. Ramos terlebih dahulu mendarat ke klub ini.
Sama seperti Messi, bek Spanyol ini juga pindah ke PSG dengan status bebas transfer. Keberadaan dua pemain ini menimbulkan komentar pedas dari Javier Tebas.
Menurut Tebas, PSG sama halnya dengan musuh besar dan eksistensinya sama dengan European Super League yang kini sedang menuai pro dan kontra.
Bahkan yang paling menonjol dari pernyataan Tebas ialah dia menyebutkan jika PSG seperti panti jompo untuk Messi.
Mendengar pernyataan tak enak itu, maka LFP akhirnya menanggapi komentar tersebut secara resmi. Dalam pernyataan itu, LFP menyebutkan bahwa pernyataan Tebas itu tidak patut diucapkan.
“Ucapan Tebas tidak pantas mewakili institusi yang ia wakili dan selalu LFP hormati. LFP meminta Tuan Javier Tebas menjaga ucapannya.”
“LFP dan La Liga tidak memiliki pendapat yang sama soal hubungan antarliga. LFP tidak ingin menjadi kain merah yang dilambaikan oleh Tuan Tebas untuk menyembunyikan masalah internal yang terjadi di Liga Spanyol.”
“Hanya, LFP ingin mengingatkan bahwa sejumlah uang yang dinikmati Liga-Liga Spanyol selama bertahun-tahun dan menjadi sumber masalah bukan tanggung jawab LFP ataupun Paris Saint-Germain.”
Lebih lanjut, LFP juga menyarankan jika liga-liga besar Eropa untuk saling bekerja sama dibandingkan harus salin menuduh bahkan menjelekkan satu sama lainnya.
“Liga-liga Eropa seharusnya bersatu menghadapi ancaman-ancaman di masa depan terkait kalender agenda Internasional.”
“Hal inilah yang menjadi fokus pemimpin di sepak bola Prancis lewat tindakan di badan olahraga Internasional seperti ECA, UEFA, Forum Liga Dunia, dan Liga-Liga Eropa.”
Jadi, bisa dikatakan bahwa pernyataan PSG seperti panti jompo untuk Messi bukanlah pernyataan serangan pertama dari Tebas. Bahkan bukan hanya PSG, namun juga Manchester City yang dikatakan sebagai klub doping.
Dikarenakan kedua klub mendapat suntikan dana dari investor asing untuk membeli para pemain elit di klubnya, membuat kedua klub bisa membeli para pemain tersebut dengan harga tinggi.
Ucapan PSG Seperti Panti Jompo Untuk Messi Menjadi Senjata Tebas
Pernyataan mengenai PSG yang saat ini dihuni oleh Messi sebagai panti jompo, adalah senjata Tebas untuk mengusik Liga lawannya.
Diketahui bahwa beberapa tahun terakhir La Liga kehilangan para pemain bintang yang menjadi ikon Liga Spanyol dan klubnya.
Dimulai dari kepergian Ronaldo ke Juventus kemudian Neymar, lalu yang terakhir Messi ke PSG. padahal Messi sendiri sudah dangat identik dengan Liga Spanyol dan Barcelona.
Karena hal ini jugalah kemungkinan memancing Tebas untuk mengungkapkan bahwa PSG seperti panti jompo untuk Messi sebagai ungkapan emosinya. La Liga sudah kehilangan para pemain ikon untuk mewarnai liga ini.
Meski demikian Tebas masih menyatakan dengan tegas bahwa tanpa Messi sekalipun Liga Spanyol akan tetap menarik.
“Liga Spanyol akan berlanjut tanpa Lionel Messi. Kami akan berjuang melawan klub-klub yang dikendalikan oleh negara. Klub-klub seperti itu saa berbahayanya dengan European Super League,” ucap Tebas.
Proyek European Super League yang saat ini sedang digagaskan oleh beberapa klub raksasa Spanyol sebagai pendukungnya memang membuat Tebas gerah.
Wajar jika akhirnya ia tak terkontrol emosinya dan melontarkan kalimat PSG seperti panti jompo untuk Messi.
Selama ini dirinya juga erat dikaitkan sebagai orang yang menjadi dalang kepergian Messi dari Barcelona. pihak Barcelona menilai bahwa Financial Fair Play dari La Liga harusnya memberi kelonggaran untuk Messi yang sangat ikonik.
Kini tanggapan mengenai ucapan Tebas PSG seperti panti jompo untuk Messi sudah ditanggapi secara resmi dan sopan oleh LFP. Bagaimana kira-kira reaksi Tebas selanjutnya?