Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaJatah Vaksin untuk Shopee Liga 1 Masih Belum Diprioritaskan

Jatah Vaksin untuk Shopee Liga 1 Masih Belum Diprioritaskan

Jatah Vaksin untuk Shopee Liga 1 Masih Belum Diprioritaskan – Kemenpora masih belum memprioritaskan jatah vaksin untuk Shopee Liga 1 dan Liga 2. Jatah tersebut hanya dikhususkan untuk beberapa cabang olahraga berskala internasional saja.

PSSI sudah mengajukan permohonan vaksin ke Kemenkes dengan tembusan Kemenpora. Jatah vaksin tersebut nantinya akan disuntikan untuk Timnas semua strata, pemain, pelatih, ofisial, pertandingan, panpel, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, Kemenpora tidak memberikan jatah vaksin untuk Shopee Liga 1, melainkan khusus Timnas Indonesia saja yang punya agenda di ajang internasional. Timnas Indonesia sendiri rencananya akan berlaga di Piala AFF dan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sementara Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di SEA Games 2021.

“Liga 1 dan Liga 2 tidak termasuk ajang sepakbola internasional. Lagipula kita belum tahu kapan laga tersebut akan digelar lagi. Kemenkes sudah meneruskan permohonan ini ke leading sektor, dan Kemenpora yang menentukan,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

“Surat permohonan cabang olahraga tersebut dikembalikan ke kami. Jadi, Kemenkes akan memberikan prioritas vakisin sesuai arahan Kemenpora,” ujarnya menambahkan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) kabarnya akan memesan lima ribu paket vaksin. Ini berkaitan dengan pementasan kompetisi musim baru untuk Shopee Liga 1 dan Liga 2.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita bahkan siap menggelontorkan dana untuk membeli vaksin. PT LIB akan menyiapkan dana tersebut jika peserta kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 tidak jadi prioritas penerima vaksin.

“Meski jatah vaksin untuk Shopee Liga 1 tidak jadi prioritas, saya ingin sepakbola mendapat vaksin secepatnya. Jika hanya bisa didapatkan secara komersial pun, LIB siap. Kami akan segera membicarakan hal ini dengan PSSI,” tutur Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Gatot tidak berkomentar banyak terkait PT LIB itu. Mengenai vaksin itu sendiri, menurutnya itu adalah urusan Kemenkes.

“Soal itu saya tidak tahu banyak, yang jelas pemerintah menggratiskan vaksin untuk semua rakyat Indonesia. Itu jadi ranahnya Kemenkes. Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan masih bisa dapat vaksin, tapi gelombang yang keberapanya saya tidak tahu,” tutur Gatot.

“Seluruh masyarakat Indonesia akan divaksin. Jadi, kita harus sabar. Kami juga harus bisa menghormati sektor lain yang lebih diprioritaskan. Jangan egois, masa olahraga harus dikedepankan sedangkan sektor lain masih banyak yang harus diutamakan,” ucapnya menutup pernyataan.

Timnas Indonesia Diberi Jatah 178 Vaksin Meski Kuota Vaksin untuk Shopee Liga 1 Belum Jadi Prioritas

Meski Liga 1 dan Liga 2 tidak jadi prioritas, Kemenpora menyetujui permohonan PSSI mengenai vaksin. 178 vaksin akan diberikan untuk Timnas Indonesia U-16 hingga Timnas Indonesia Senior.

Timnas Indonesia akhirnya bisa mendapatkan jatah tersebut. Ini adalah hasil dari pertimbangan Kemenpora, mengingat PSSI dan Timnas Indonesia U-23 akan melenggang ke ajang internasional SEA Games tahun 2021.

Vaksin untuk olahraga sepakbola, khususnya jatah vaksin untuk Shopee Liga 1 sebelumnya tidak diprioritaskan. Dalam ranah olahraga sendiri, ada 17 cabang olahraga dan NPC (National Paralympic Committee) yang masuk daftar prioritas.

17 Cabang olahraga tersebut meliputi angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).

PSSI langsung melayangkan permohonan pengajuan ke Kemenkes dengan tembusan Kemenpora agar bisa mendapatkan jatah vaksin untuk Shopee Liga 1, timnas semua strata, pemain, pelatih, ofisial, pertandingan, panpel, Liga 2, dan Liga 3.

Namun, Kemenpora hanya akan menunjuk cabang-cabang olahraga yang punya agenda internasional. Misalnya, Timnas Indonesia U-23 yang akan bertarung di SEA Games 2021.Untuk itu, jatah vaksin untuk Shopee Liga 1 masih belum ada.

Jatah prioritas masih belum diberikan untuk ajang-ajang domestik. Pasalnya, penyuntikan vaksin akan dilakukan secara bertahap untuk semua masyarakat Indonesia.

Rincian Alokasi 178 Vaksin untuk Timnas Indonesia:

  • Timnas Indonesia U-16: 43 jatah vaksin untuk 30 pemain, 4 pelatih, 9 staf
  • Timnas Indonesia U-19: 50 jatah vaksin untuk 27 pemain, 5 pelatih, 18 staf
  • Timnas Indonesia U-23: 46 jatah vaksin untuk 36 pemain dan 10 staf
  • Timnas Indonesia (senior): 39 jatah vaksin untuk 29 pemain dan 10 staf
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments