Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaIvan Perisic Percaya Inter Juara Coppa Italia

Ivan Perisic Percaya Inter Juara Coppa Italia

Pemain sayap Inter Milan Ivan Perisic mengkonfirmasi sangat senang bisa membantu timnya meraih juara Coppa

Italia setelah mengalahkan Juventus. Inter meraih juara Coppa Italia 2021/22 usai membungkam Juventus dengan

- Advertisement -
asia9QQ

skor 4-2 lewat extra time. Duel tersebut dihelat di Olimpico, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB. Inter sempat unggul

cepat berkat gol Nicolo Barella. Namun, Juventus mampu bangkit di awal babak kedua dan berbalik memimpin

lewat aksi Alex Sandro dan Dusan Vlahovic. Inter mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Hakan

Calhanoglu. Di babak tambahan, Inter berhasil mencetak dua gol melalui Ivan Perisic, salah satunya lewat tembakan

penalti. Usai pertandingan, Ivan Perisic mengaku sangat senang dengan kesuksesan yang diraih Inter ini.

Dia sangat percaya Inter bisa menjadi juara meski sempat tertinggal dari Juventus Perisic selalu percaya ia dan tim

bisa menang bahkan ketika tertinggal 2-1. Perisic tahu ia bisa memenangkannya. Perisic mencoba untuk bangkit dan

timnya kehilangan plot selama 10 atau 15 belas menit, tetapi ia pikir pada akhirnya kemenangan itu pantas

diraihnya. Setelah menjuarai Coppa Italia, Inter akan mengalihkan fokus dalam perebutan scudetto.

Perisic juga sangat yakin kalau timnya masih bisa menjadi juara. Masih ada 2 final yang harus dilalui,

Perisic dan tim harus memberikan segalanya dan kemudian menunggu dan melihat karena semuanya mungkin

dalam sepakbola. Perisic masih percaya. Kontrak Perisic di Inter akan berakhir pada akhir musim ini.

Pemain asal Kroasia tersebut masih belum bersedia membahas masa depannya.

Ivan Perisic Man of the Match Juventus vs Inter Milan

Ivan Perisic terpilih menjadi pemain terbaik dari partai final Coppa Italia 2021/22 yang

mempertemukan Juventus vs Inter Milan di Olimpico, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB. Inter memenangi laga ini

dengan skor 4-2. Inter sempat unggul cepat berkat gol Nicolo Barella. Namun, Juventus mampu bangkit di awal

babak kedua dan berbalik memimin lewat aksi Alex Sandro dan Dusan Vlahovic. Inter mampu menyamakan

kedudukan lewat eksekusi penalti Hakan Calhanoglu. Skor imbang 2-2 di waktu normal pun membuat pertandingan

harus dilanjutkan ke babak tambahan. Di babak ini, Inter berhasil mencetak dua gol yang diborong Ivan Perisic,

salah satunya lewat tembakan penalti. Inter pun keluar sebagai pemenang sekaligus menjadi juara.

Tak cuma menjadi penentu kemenangan Inter dengan memborong dua dol di masa extra time, Perisic juga

menunjukkan performa impresif sepanjang 120 menit penuh. Menariknya, dua gol yang diciptakan Perisic di laga ini

lahir dari dua tembakan yang ia lepaskan sepanjang pertandingan. Perisic tercatat tiga kali memberikan operan

kunci, 3 kali melakukan dribble sukses dari enam percobaan, dan 3 kali memenangi duel udara.

Perbedaan Era Sarri, Pirlo, dan Allegri

Juventus menutup musim 2021/2022 dengan hasil yang mengecewakan. Sebab, tak ada gelar juara yang mampir ke Turin.

Situasi tersebut membuat kinerja pelatih Massimiliano Allegri mendapatkan sorotan sangat tajam.

Juventus racikan Allegri dipastikan tanpa gelar atau zero tituli pada musim 2021/2022. Hal ini terjadi usai mereka

kalah pada laga final Coppa Italia melawan Inter Milan pada Kamis (12/5/2022) dini hari WIB. Pada duel yang

digelar di Stadion Olimpico itu, Juventus kalah dengan skor 4-2. Laga waktu normal berakhir dengan skor 2-2, lalu

Inter mencetak dua gol lewat aksi Ivan Perisic pada extra time untuk mengklaim gelar Coppa Italia musim ini.

Bagi Juventus, ini adalah musim yang buruk. Kali terakhir Juventus mendapat label zero tituli pada musim

2011/2012 atau sepuluh tahun lalu.   Allegri punya catatan bagus pada periode pertamanya sebagai pelatih Juventus.

Dia membawa Juventus mendominasi Serie A. Tapi, dia sempat berpisah dengan Juventus sebelum kembali pada

musim 2021/2022. Sebelum Allegri kembali awal musim ini, Juventus sempat memakai jasa Maurizio Sarri dan

Andrea Pirlo sebagai pelatih. Di bawah kendali dua pelatih itu, Si Nyonya Tua mampu meraih gelar.

Tidak ada istilah zero tituli untuk mereka.Sarri memberikan gelar scudetto Serie A untuk Juventus pada musim

2019/2020, walau dengan susah payah. Lalu, pada musim 2020/2021, Pirlo memberikan gelar Coppa Italia dan

Supercoppa de Italia untuk Juventus. Sarri dan Pirlo hanya bekerja selama satu musim. Mereka dipecat saat musim

berakhir, walau memberikan gelar. Kini, dengan zero tituli era Allegri, pendukung Juventus mulai menggaungkan

nama mereka.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments