Dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Euro 2024 Grup C, Italia menjamu Malta di Stadio San Nicola pada Minggu, 15 Oktober 2023. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan gemilang 4-0 untuk Italia, yang menunjukkan dominasi tim Gli Azzurri.
Italia membuka keunggulan pada menit ke-22 melalui gol indah dari Giacomo Bonaventura, yang mencetak gol dari ujung kotak penalti. Keunggulan Italia bertambah sebelum jeda, dengan Domenico Berardi mencetak dua gol. Gol pertamanya datang melalui tendangan melengkung kaki kiri dari dalam kotak penalti pada menit 45+1, sementara gol kedua datang dari tendangan keras kaki kanan pada menit 63. Kemenangan Italia ditegaskan dengan gol pemain pengganti Davide Frattesi, yang mencetak gol dari luar kotak penalti pada menit 90+4.
Pertandingan ini juga menandai kembalinya Giacomo Bonaventura ke skuad Italia setelah tiga tahun absen. Gelandang Fiorentina, yang sebelumnya bermain untuk AC Milan, langsung mencetak gol dalam penampilannya yang ke-16 untuk Gli Azzurri. Gol ini adalah gol perdananya untuk timnas Italia, yang ia ciptakan di usia 34 tahun.
Hasil kemenangan ini membuat Italia mengumpulkan 10 poin (M3 S1 K1) dalam kualifikasi Euro 2024, hanya tiga poin di bawah pemimpin klasemen, Inggris. Di sisi lain, Malta masih berada di peringkat terbawah tanpa poin.
Pertandingan berikutnya akan menjadi tantangan besar bagi Italia saat mereka melawat ke Wembley untuk menghadapi Inggris pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Susunan Pemain Italia vs Malta: Strategi yang Membuahkan Hasil
Dalam pertandingan antara Italia dan Malta, susunan pemain atau starting XI adalah kunci utama yang memengaruhi hasil pertandingan. Di bawah bimbingan pelatih Luciano Spalletti, Italia menampilkan formasi 4-3-3 yang memiliki beberapa pemain berpengalaman dan berbakat. Di sisi lain, Malta, yang dipimpin oleh pelatih Michele Marcolini, memilih formasi 5-3-2 dalam upaya mereka untuk memberikan perlawanan yang kuat.
Italia (4-3-3):
- Kiper: Gianluigi Donnarumma.
- Bek: Matteo Darmian, Gianmaria Mancini, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco.
- Gelandang: Nicolo Barella, Manuel Locatelli, Giacomo Bonaventura.
- Penyerang: Domenico Berardi, Gianluca Raspadori, Moise Kean.
Italia memiliki lini tengah yang kuat, dengan pemain-pemain seperti Barella, Locatelli, dan Bonaventura yang mampu mengontrol permainan. Di lini serang, Berardi, Raspadori, dan Kean adalah kombinasi serangan yang menjanjikan.
Malta (5-3-2):
- Kiper: Henry Bonello.
- Bek: Joseph Mbong, Steve Borg Apap, Enrico Pepe, Kurt Muscat, Juan Carlos Camenzuli.
- Gelandang: Franck Yankam, Victor Kristensen, Rowen Muscat Guillaumier.
- Penyerang: Luke Montebello, Joseph Peter Mbong.
Malta memilih untuk memperkuat lini belakang mereka dengan formasi 5-3-2, menciptakan pertahanan yang kompak. Meskipun memiliki pemain yang berbakat di lini tengah seperti Yankam dan Guillaumier, mereka harus berjuang keras melawan dominasi Italia.
Statistik Pertandingan Italia vs Malta: Dominasi Total Gli Azzurri
Pada pertandingan antara Italia dan Malta, statistik mencerminkan dominasi total yang diperoleh oleh tim tuan rumah, Gli Azzurri. Pertandingan ini tidak hanya dikuasai oleh Italia dalam hal penguasaan bola, tetapi juga dalam sejumlah kategori statistik kunci lainnya.
- Ball Possession (Penguasaan Bola): Italia mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 67%, sedangkan Malta hanya memiliki 33% penguasaan bola. Ini menunjukkan bagaimana Italia berhasil mengendalikan permainan dan menciptakan peluang.
- Operan: Italia unggul jauh dalam hal jumlah operan, dengan 676 operan dibandingkan dengan 338 operan dari Malta. Akurasi operan Italia yang mencapai 90% menunjukkan kualitas permainan mereka dalam mempertahankan bola dan menciptakan peluang.
- Pelanggaran: Meskipun pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, Italia hanya melakukan 13 pelanggaran, sedangkan Malta melanggar sebanyak 12 kali. Ini menandakan disiplin dalam permainan Italia.
- Kartu Kuning: Italia tidak menerima satu pun kartu kuning dalam pertandingan ini, sementara Malta mengumpulkan 3 kartu kuning. Ini mencerminkan keunggulan Italia dalam menjaga disiplin dalam permainan.
- Kartu Merah: Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan ini, menunjukkan bahwa permainan berjalan dengan kondusif dan fair.
- Shots (Tembakan): Italia menghasilkan 18 tembakan ke arah gawang, sementara Malta hanya mampu menciptakan 2 tembakan. Ini mencerminkan dominasi Italia dalam mencari peluang.
- Shots on Target (Tembakan Tepat Sasaran): Dari 18 tembakan yang dihasilkan oleh Italia, 4 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Malta tidak mampu mengarahkan satupun tembakan ke gawang lawan.
- Gol: Keunggulan Italia dalam statistik akhirnya tercermin dalam hasil akhir pertandingan, dengan Italia memenangkan pertandingan 4-0 tanpa balas.