Inter Milan menunjukkan performa gemilang dalam laga semifinal Supercoppa Italiana 2023 melawan Lazio di Al-Awwal Park, Riyadh, pada Sabtu (20/1/2024) dini hari WIB. Mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0, menciptakan momen-momen memukau bagi para penggemar sepakbola.
Marcus Thuram menjadi sosok kunci dalam babak pertama, berhasil mencetak gol yang membawa Inter Milan unggul. Sementara itu, babak kedua menjadi panggung bagi Hakan Calhanoglu yang sukses mengonversi penalti dengan dinginnya, serta Davide Frattesi yang menyempurnakan kemenangan dengan tembakan presisi.
Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Inter Milan ke partai final, tetapi juga menegaskan dominasinya dalam persaingan Supercoppa Italiana. Mereka akan menghadapi Napoli dalam pertarungan pamungkas, yang telah melibas Fiorentina untuk meraih tempat di final.
Pertandingan final, yang akan berlangsung pada Selasa (23/1/2024) dini hari WIB mendatang, diprediksi akan menjadi tontonan menarik dengan dua tim penuh talenta bersaing untuk meraih gelar prestisius.
Babak Pertama
Pertandingan semifinal Supercoppa Italiana 2023 antara Inter Milan dan Lazio di Al-Awwal Park, Riyadh, dini hari WIB, menjadi panggung bagi aksi menarik sejak peluit kick-off berkumandang. Inter Milan mencoba memimpin jalannya pertandingan dengan bermain agresif sejak awal babak pertama, mengejar keunggulan dengan serangan balik yang tajam.
Namun, Lazio tidak gentar dan mampu mengontrol permainan dengan baik. Jalannya pertandingan di 15 menit pertama tidak menunjukkan adanya peluang berbahaya yang signifikan dari kedua tim. Kedua belah pihak menunjukkan kewaspadaan yang tinggi, dan pertarungan di lini tengah menjadi fokus utama dalam menentukan kendali permainan.
Kejutan datang pada menit ke-17 ketika Inter Milan berhasil membuka keunggulan. Marcus Thuram, penyerang andal, mencetak gol dengan sontekan jarak dekat setelah menerima crossing yang brilian dari Federico Dimarco, yang memberikan umpan backheel dengan keahlian luar biasa. Gol ini tidak hanya menciptakan kegembiraan di kubu Inter Milan tetapi juga memberikan keunggulan yang berharga.
Babak pertama berlangsung dengan intensitas tinggi, diwarnai oleh upaya kedua tim untuk menciptakan peluang. Meskipun Lazio berhasil mengontrol sebagian besar jalannya permainan, Inter Milan tetap tampil tajam dalam serangan balik. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga peluit wasit mengakhiri babak pertama.
Babak Kedua
Setelah turun minum, pertandingan semakin memanas dengan peristiwa dramatis yang memicu perubahan skor signifikan. Hanya satu menit setelah memasuki babak kedua, Lautaro Martinez dijatuhkan oleh Pedro dalam kotak penalti, memaksa wasit untuk meninjau VAR. Keputusan akhirnya adalah penalti untuk Inter Milan.
Hakan Calhanoglu, pemain kreatif yang sudah terbukti, mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi penalti. Dengan ketenangan dan keahlian, Calhanoglu sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-0, mengukuhkan dominasi Inter Milan dalam laga tersebut.
Lazio berusaha membalas, namun pertahanan kokoh Inter tidak memberikan celah. Mereka terus menekan dan mencari peluang untuk menambah keunggulan. Kemenangan telak akhirnya tercipta pada menit ke-87, saat Davide Frattesi mencetak gol ketiga untuk Inter Milan. Tembakannya yang presisi tak mampu dihentikan oleh kiper lawan, mengamankan kemenangan dengan skor akhir 3-0.
Pertandingan ini mencerminkan keunggulan Inter Milan dalam mengeksploitasi peluang, baik melalui serangan cepat maupun situasi set-piece. Lazio, meskipun menunjukkan ketangguhan dalam beberapa momen, kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Inter. Dengan kemenangan ini, Inter Milan berhak melangkah ke partai final dan menantang Napoli untuk meraih gelar Supercoppa Italiana 2023.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepakbola, dengan dua babak yang penuh emosi dan aksi gemilang dari para pemain kunci. Kemenangan telak Inter Milan menjadi bukti dominasi mereka dalam persaingan ini, dan pertarungan menuju gelar Supercoppa Italiana semakin menarik seiring dengan semakin dekatnya pertandingan final melawan Napoli.
Susunan Pemain Kedua Tim
Inter Milan:
- Penjaga Gawang (Kiper): Yann Sommer
- Bertahan: Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (digantikan oleh Stefan de Vrij pada menit ke-67)
- Sayap Belakang (Full-back): Matteo Darmian
- Gelandang Tengah: Nicolo Barella (digantikan oleh Davide Frattesi pada menit ke-67), Hakan Calhanoglu (digantikan oleh Kristjan Asllani pada menit ke-81)
- Gelandang Serang: Henrikh Mkhitaryan
- Sayap Depan (Winger): Federico Dimarco
- Penyerang: Marcus Thuram (digantikan oleh Alexis Sanchez pada menit ke-74′), Lautaro Martinez (digantikan oleh Marko Arnautovic pada menit ke-74′)
Pelatih Inter Milan: Simone Inzaghi
Lazio:
- Penjaga Gawang (Kiper): Ivan Provedel
- Bertahan: Manuel Lazzari (digantikan oleh Elseid Hysaj pada menit ke-83′), Mario Gila, Alessio Romagnoli, Adam Marusic (digantikan oleh Luca Pellegrini pada menit ke-67′)
- Gelandang Tengah: Matteo Guendouzi (digantikan oleh Luis Alberto pada menit ke-51′), Nicolo Rovella (digantikan oleh Danilo Cataldi pada menit ke-51′), Matias Vecino
- Penyerang: Felipe Anderson, Ciro Immobile, Pedro (digantikan oleh Gustav Isaksen pada menit ke-67′)
Pelatih Lazio: Maurizio Sarri