Inter Milan berhasil mengamankan tiga poin berharga dalam lanjutan pekan ke-28 Serie A 2024/2025 setelah mengalahkan Monza dengan skor tipis 3-2. Laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada Minggu (9/3/2025) ini berlangsung sengit, di mana tim tamu sempat mengejutkan tuan rumah dengan unggul dua gol lebih dulu. Namun, berkat kegigihan dan kualitas individu para pemain Inter, mereka mampu membalikkan keadaan.
Babak Pertama: Monza Mengejutkan Inter dengan Dua Gol Cepat
Pertandingan dimulai dengan dominasi Inter Milan yang langsung menekan pertahanan Monza sejak menit pertama. Peluang emas pertama didapat pada menit ke-25 ketika Hakan Calhanoglu mengirimkan sepak pojok yang disambut sundulan Lautaro Martinez. Sayangnya, bola masih bisa ditepis kiper Monza, Michele Di Gregorio. Bola rebound yang langsung disambar oleh sang kapten pun dianulir wasit setelah tinjauan VAR mengindikasikan adanya handball.
Meskipun Inter mendominasi, Monza justru mencetak gol pertama pada menit ke-32 melalui Samuele Birindelli. Pemain sayap Monza itu melewati dua pemain Inter sebelum memberikan umpan kepada Dany Mota. Dengan sentuhan tumit yang brilian, Mota mengembalikan bola kepada Birindelli yang lolos dari kawalan dan sukses menaklukkan Yann Sommer dengan tendangan mendatar.
Keunggulan Monza bertambah pada menit ke-44 melalui gol spektakuler Keita Balde Diao. Eks pemain Lazio itu menerima bola di sisi kiri, melewati Benjamin Pavard, lalu melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Sommer. Skor 2-0 untuk Monza membuat publik Giuseppe Meazza terdiam.
Namun, Inter tak tinggal diam. Di menit ke-45+1, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan. Diawali umpan silang Henrikh Mkhitaryan, bola disambut sundulan Denzel Dumfries yang mengarah ke Marko Arnautovic. Striker Austria itu dengan sigap menyontek bola ke gawang untuk membawa Inter kembali ke dalam permainan. Skor 2-1 menutup babak pertama.
Babak Kedua: Inter Balikkan Keadaan dengan Performa Gemilang
Memasuki babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan mereka. Simone Inzaghi melakukan beberapa perubahan taktik dengan memasukkan Davide Frattesi untuk menambah kreativitas di lini tengah. Hasilnya mulai terlihat pada menit ke-64 ketika Hakan Calhanoglu mencetak gol penyama kedudukan.
Gol tersebut berawal dari umpan silang Alessandro Bastoni yang dihalau pertahanan Monza, tetapi bola jatuh ke kaki Yann Bisseck. Bek muda Inter itu mengontrol bola dengan tenang sebelum menyodorkannya kepada Calhanoglu. Tanpa ragu, gelandang asal Turki itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Monza. Skor menjadi 2-2.
Inter terus menekan untuk mencari gol kemenangan, dan usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-77. Gol ketiga Nerazzurri tercipta secara dramatis lewat gol bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos. Berawal dari umpan silang Carlos Augusto, Lautaro Martinez melompat untuk menyambut bola, membuat Kyriakopoulos dalam posisi sulit. Bola yang membentur dada sang bek akhirnya bergulir masuk ke gawang Monza, mengunci kemenangan Inter dengan skor 3-2.
Statistik dan Dampak Hasil Pertandingan
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Inter Milan di puncak klasemen Serie A dengan koleksi 61 poin dari 28 pertandingan. Sementara itu, Monza masih tertahan di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 14 poin.
Statistik Pertandingan Inter Milan vs Monza:
- Tembakan: 30 – 8
- Tembakan ke gawang: 9 – 4
- Penguasaan bola: 69% – 31%
- Akurasi operan: 91% – 82%
- Pelanggaran: 8 – 7
- Kartu kuning: 0 – 1
- Tendangan sudut: 13 – 1
Hasil ini juga menunjukkan ketangguhan mental Inter Milan yang mampu bangkit dari situasi sulit. Di sisi lain, Monza harus kembali mengevaluasi performa mereka, terutama dalam menjaga keunggulan saat menghadapi tim-tim besar.
Jadwal Berikutnya: Ujian Berat Menanti Inter Milan
Setelah kemenangan ini, Inter akan kembali berlaga di kompetisi Eropa. Mereka akan menjamu Feyenoord pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 12 Maret 2025. Dengan keunggulan agregat 2-0 dari pertemuan pertama di Belanda, pasukan Simone Inzaghi memiliki peluang besar untuk melaju ke perempat final.
Sementara itu, Monza akan menghadapi laga krusial melawan Parma pada 15 Maret 2025. Tim asuhan Alessandro Nesta harus segera bangkit jika ingin keluar dari zona degradasi.
Starting XI Inter Milan vs Monza
Inter Milan (3-5-2)
- Kiper: Yann Sommer
- Bek: Benjamin Pavard, Stefan de Vrij, Francesco Acerbi
- Gelandang: Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Alessandro Bastoni
- Penyerang: Marko Arnautovic, Lautaro Martinez
- Pelatih: Simone Inzaghi
Monza (3-5-2)
- Kiper: Michele Di Gregorio
- Bek: Danilo D’Ambrosio, Armando Izzo, Pedro Pereira
- Gelandang: Giorgos Kyriakopoulos, Giovanni Bianco, Gaetano Castrovilli, Andrea Colpani, Samuele Birindelli
- Penyerang: Dany Mota, Keita Balde Diao
- Pelatih: Alessandro Nesta
Serie A 2024/2025 Pekan 28
Berikut hasil lengkap pertandingan Serie A pekan ke-28:
- Cagliari 1-1 Genoa
- Como 1-1 Venezia
- Parma 2-2 Torino
- Lecce 2-3 AC Milan
- Inter Milan 3-2 Monza
- Hellas Verona vs Bologna (Belum dimainkan)
- Napoli vs Fiorentina (Belum dimainkan)
- Empoli vs AS Roma (Belum dimainkan)
- Juventus vs Atalanta (Belum dimainkan)
- Lazio vs Udinese (Belum dimainkan)