Saturday, June 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaInilah Alasan Oxford United dan Port FC Diundang dalam Piala Presiden 2025...

Inilah Alasan Oxford United dan Port FC Diundang dalam Piala Presiden 2025 Menurut Erick Thohir

Kenapa Oxford United dan Port FC diundang ke Piala Presiden 2025 menjadi pertanyaan menarik di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Turnamen pramusim paling prestisius di Indonesia, Piala Presiden 2025, kembali digelar mulai 6 Juli 2025 dengan format baru yang lebih segar dan kompetitif. Tidak hanya klub-klub lokal yang meramaikan ajang ini, namun juga dua klub luar negeri yang menambah daya tarik tersendiri bagi para pecinta sepak bola tanah air.

PSSI sebagai penyelenggara resmi turnamen ini telah mengumumkan secara terbuka enam tim yang akan berpartisipasi. Dari Liga 1, terdapat tiga klub yang lolos, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Dewa United. Selain itu, ada Indonesia All-Star yang dibentuk khusus untuk ajang ini, serta dua tim asing: Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand.

- Advertisement -
asia9QQ

Gelaran Piala Presiden 2025 dipastikan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Meskipun siapa yang akan tampil di laga pembuka masih dirahasiakan, antusiasme para suporter sudah memuncak sejak pengumuman resmi dikeluarkan.

Kehadiran Oxford United dan Port FC memang menjadi daya tarik utama karena di dalam skuad kedua klub tersebut terdapat pemain-pemain Indonesia yang sedang berkarier di luar negeri. Hal ini memberikan nuansa berbeda yang belum pernah ada di edisi-edisi Piala Presiden sebelumnya.

Kombinasi Klub Lokal dan Internasional di Piala Presiden 2025

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan bahwa format baru Piala Presiden 2025 sengaja dirancang agar lebih menarik dan berkualitas. Enam klub yang diundang tidak hanya dipilih berdasarkan prestasi, tetapi juga untuk memperluas eksposur sepak bola Indonesia secara internasional.

Persib Bandung hadir sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025, Arema FC berstatus juara bertahan Piala Presiden, sementara Dewa United berhasil mengamankan posisi runner-up di kompetisi domestik. Kehadiran ketiga tim lokal tersebut sudah dipastikan berdasarkan hasil yang mereka capai musim lalu.

Sementara itu, Indonesia All-Star dibentuk sebagai inovasi baru. Tim ini menjadi wadah bagi para bintang Liga 1 maupun pemain diaspora yang mendapatkan kesempatan untuk tampil di turnamen ini. Tim Indonesia All-Star dipilih melalui voting yang melibatkan suporter langsung.

Kehadiran Oxford United dan Port FC bukan sekadar gimmick, melainkan bagian dari strategi besar PSSI dalam memperluas jaringan kerja sama internasional. Serta memberikan pengalaman berharga bagi pemain Indonesia.

Oxford United dan Port FC Membawa Marselino, Romeny, dan Asnawi

Erick Thohir menegaskan bahwa kehadiran Oxford United sangat berkaitan erat dengan performa dua bintang muda Indonesia. Kini mereka membela klub asal League One Inggris, yaitu Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.

“Ole Romeny, misalnya, dalam empat pertandingan terakhir berhasil mencetak tiga gol. Ia menjadi salah satu pemain muda potensial yang kita miliki. Keberadaan Marselino di sana juga memperkaya pengalaman internasional pemain kita,” jelas Erick Thohir.

Sementara itu, Port FC dari Thailand diundang karena di klub tersebut ada Asnawi Mangkualam. Tak hanya itu, hubungan baik antara federasi sepak bola Indonesia dengan Federasi Sepak Bola Thailand turut berperan dalam undangan ini.

“Port FC dipilih karena Asnawi bermain di sana, dan kebetulan pemilik klub juga Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, Nualphan Lamsam. Ini menjadi langkah penting mempererat kerja sama antar federasi ASEAN,” tambah Erick.

Indonesia All-Star Jadi Sorotan Terbesar Tahun Ini

Salah satu terobosan terbesar di Piala Presiden 2025 adalah kehadiran tim Indonesia All-Star. Erick Thohir menyatakan bahwa pembentukan tim ini merupakan hasil diskusi panjang antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tujuannya adalah membuka ruang bagi lebih banyak pemain lokal unjuk kebolehan di turnamen besar.

“Kami ingin memberi kesempatan bagi para pemain yang bersinar di liga domestik maupun yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” ujar Erick.

Para pemain Indonesia All-Star akan dipilih lewat sistem voting terbuka yang dikelola oleh Emtek Group. Lewat sistem ini, suporter memiliki hak penuh untuk memilih siapa saja pemain yang pantas memperkuat skuad All-Star, baik dari lini belakang, tengah, maupun depan.

Bahkan, pemain diaspora yang sedang memperkuat klub lokal Indonesia musim depan juga berpeluang masuk ke dalam daftar. Selama mereka memenuhi kriteria dan ketersediaan waktu.

“Kami ingin semua pihak merasa memiliki tim ini, termasuk para suporter yang selama ini setia mendukung sepak bola nasional,” lanjut Erick.

Pembukaan Piala Presiden 2025 Digelar di GBK

Sebagai puncak dari seluruh persiapan, Piala Presiden 2025 akan resmi dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 Juli 2025. Meski jadwal pertandingan pembuka masih dirahasiakan, semua persiapan teknis sudah berjalan sesuai rencana.

Erick Thohir juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang sudah bekerja keras mendukung suksesnya turnamen tahun ini. Mulai dari Steering Committee yang dipimpin Maruarar Sirait hingga Organizing Committee yang dikepalai oleh Harsiwi Achmad, semua elemen bersatu demi suksesnya perhelatan.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak, baik dari internal federasi, klub, maupun para pemain yang berkomitmen untuk mendukung program ini. Piala Presiden 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pramusim, melainkan momentum baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia,” pungkas Erick Thohir.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments