Arema FC mengawali langkah mereka dalam bursa transfer menuju Liga 1 musim 2024/2025 dengan merekrut pemain baru. Klub tersebut baru-baru ini mengumumkan pembelian enam pemain baru sekaligus, menandai komitmen mereka untuk memperkuat skuad jelang kompetisi mendatang.
Dari klub Madura United, Arema FC berhasil mendatangkan empat pemain yang diharapkan dapat menambah kedalaman dan kualitas tim. Keempat pemain tersebut adalah Andrian Casvari, Iksan Lestaluhu, Salim Tuharea, dan Anwar Rifai, yang sebelumnya dikenal sebagai bagian dari Laskar Sapeh Kerrap. Selain itu, Arema FC juga mengamankan tanda tangan dua pemain berbakat dari tim lain, yakni Bayu Setiawan dari PSS Sleman dan Daffa Fahish Nandriyanto dari tim Pra-PON DKI Jakarta.
Posisi keenam pemain ini sangat beragam, memperkuat berbagai lini di lapangan hijau. Andrian Casvari hadir sebagai kiper, sementara Iksan Lestaluhu dan Bayu Setiawan mampu bermain di posisi bek sayap. Salim Tuharea diharapkan untuk memberikan kehadiran di lini serang sebagai pemain sayap, sementara Anwar Rifai dan Daffa Fahish Nandriyanto siap mengisi peran sebagai stopper yang kokoh di lini pertahanan.
Namun, kedatangan keenam pemain ini tidak sepenuhnya mendapat sambutan positif. Beberapa pihak meragukan bahwa mereka hanya akan menjadi pemain cadangan di skuad Arema FC dan akhirnya dilepas ke klub lain. Keraguan ini tidak terlepas dari pengalaman musim lalu, di mana beberapa rekrutan juga harus meninggalkan klub di tengah jalan.
Meskipun demikian, secara statistik, beberapa pemain dari keenam ini menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan untuk bersaing meraih tempat di starting lineup tim besutan Joel Cornelli.
Berikut profil ke-enam pemain baru Arema FC musim depan:
M. Iksan Lestaluhu: Bek Sayap Muda yang Menjanjikan untuk Arema FC
M. Iksan Lestaluhu, pemain berusia 20 tahun, menjadi sosok pertama dalam daftar keenam pemain yang diborong Arema FC menjelang musim 2024/2025. Berposisi sebagai bek sayap kiri, Iksan telah menunjukkan potensi yang menarik selama membela Madura United musim lalu.
Pada dua pertandingan bersama Laskar Sapeh Kerrap, Iksan memperlihatkan kualitasnya dengan mencatatkan satu assist saat melawan Persikabo 1973. Selain itu, statistiknya mencakup dua tekel, tiga intersep, dan empat sapuan, menunjukkan kontribusi defensif yang solid.
Dikenal karena kecepatan, kelincahan, dan stamina di atas rata-rata, Iksan memiliki peluang besar untuk meraih posisi utama di skuad Arema FC untuk musim mendatang. Potensinya untuk menjadi penerus Johan Ahmat Farisi di sisi kiri pertahanan Arema semakin menguat, menjadikannya salah satu amunisi berharga klub untuk musim yang akan datang.
Andrian Casvari
Andrian Casvari, yang berusia 25 tahun, merupakan pilihan kedua Arema FC dalam bursa transfer untuk musim 2024/2025. Pemain ini mengisi posisi sebagai penjaga gawang, datang dari Madura United dengan harapan baru untuk menemukan kesempatan bermain yang lebih teratur.
Musim lalu, Andrian tidak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk beraksi bersama Laskar Sapeh Kerrap. Meskipun begitu, kehadirannya di Arema FC menandakan peluang baru bagi pemain asal Jakarta ini.
Meski belum jelas apakah Andrian akan menjadi pilihan utama di bawah mistar Arema FC, keberadaannya menambah opsi kiper bersama dengan rekan setimnya, Lucas Frigeri, yang juga direkrut dari Madura United. Kedua pemain ini kemungkinan besar akan bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di starting lineup klub.
M. Anwar Rifai
M. Anwar Rifai, berusia 24 tahun, menempati peringkat ketiga dalam daftar pemain baru yang diborong Arema FC menjelang musim 2024/2025. Berposisi sebagai stopper, Rifai telah mengukir penampilan yang solid selama membela Madura United musim lalu.
Dalam sepuluh penampilannya bersama Laskar Sapeh Kerrap, Rifai menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghalau serangan lawan. Keberadaannya di Arema FC diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian bek andalan seperti Bagas Adi Nugroho. Belum ada kepastian mengenai nasib Syaeful Anwar di klub ini, namun Rifai memiliki peluang besar untuk menjadi bagian penting dalam skuad baru.
Salim Tuharea
Salim Tuharea, yang berusia 20 tahun, adalah pemain keempat yang diborong Arema FC menjelang musim 2024/2025, mengisi posisi sebagai winger. Musim lalu, Salim bermain untuk Madura United dan tampil dalam 18 pertandingan, mencatatkan satu gol dalam prosesnya.
Sebagai seorang winger, Salim dikenal dengan kemampuannya untuk menembus pertahanan lawan dari sisi lapangan yang lebar. Selain itu, ia juga aktif dalam membantu pertahanan timnya, menunjukkan kematangan dalam permainannya di usia yang masih muda.
Keberhasilan Salim tidak hanya terbatas di level klub. Ia juga mendapat pengakuan dengan dipanggil ke Tim Indonesia U-23 oleh pelatih Shin Tae-yong, sebuah prestasi yang menambah nilai tambah dalam kariernya.
Bayu Setiawan
Bayu Setiawan, pemain berusia 26 tahun, menjadi salah satu dari enam pemain yang diborong Arema FC dalam persiapan menuju musim 2024/2025. Berposisi sebagai bek kanan, Bayu sebelumnya membela PSS Sleman dan telah bermain dalam 15 pertandingan untuk Super Elja musim lalu.
Penampilan Bayu yang agresif dan kemampuannya dalam menjaga sisi kanan pertahanan cocok dengan karakteristik Arema FC. Ia diharapkan dapat memberikan opsi yang kuat di posisi bek kanan. Ia harus bersaing untuk tempat di tim utama dengan pemain seperti Rifad Marasabessy.
Kedatangan Bayu juga diharapkan akan memperkuat kedalaman skuad Arema FC, memberikan alternatif yang solid di lini belakang. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Bayu Setiawan bisa menjadi pemain yang berperan penting dalam strategi pertahanan klub ini untuk musim yang akan datang.
Daffa Fahish Nandriyanto
Daffa Fahish Nandriyanto adalah nama terakhir dalam daftar enam pemain yang diborong Arema FC menjelang musim 2024/2025. Berusia 19 tahun, Daffa berposisi sebagai stopper dan merupakan salah satu pemain muda yang direkrut langsung dari tim Pra-PON DKI Jakarta.
Meskipun belum banyak data mengenai performanya di level profesional. Kehadiran Daffa di Arema FC menunjukkan komitmen klub untuk mengembangkan bakat-bakat muda potensial. Ia diharapkan akan berjuang keras untuk bisa bersaing dengan pemain senior dan menunjukkan potensi yang dimilikinya.
Peluang Daffa untuk mendapatkan waktu bermain mungkin tidak sebesar pemain lain yang lebih berpengalaman. Namun, dengan dedikasi dan kerja keras, ia memiliki kesempatan untuk berkembang dan meniti karier di level yang lebih tinggi bersama Arema FC.
