Yoyok Sukawi, Direktur Utama PSIS Semarang, menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan proses seleksi untuk menentukan pelatih baru. Seperti diketahui, hal ini pelatih PSIS Semarang masih kosong hingga saat ini. Sebelumnya, PSIS Semarang menunjuk Achmad Resal sebagai juru kunci untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sergio Alexandre.
Belum lama ini, Yoyok Sukawi datang dengan kabar gembira tentang pelatih baru PSIS Semarang, Yoyok mengaku PSIS Semarang sudah memiliki calon. Hanya saja Yoyok tidak membeberkan identitas orang yang dimaksud. Yoyok hanya menyebut calon pelatih PSIS Semarang lebih dari satu. Ada dari luar negeri, ada juga pelatih lokal.
Saat ini Mereka sedang berkomunikasi dengan dua pelatih, beberapa pelatih asing dan satu pelatih lokal, yang masih berkomunikasi dan melakukan pendekatan. Orang lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensi A Pro – nya dan Mereka mencari pelatih asing karena Mereka sudah memiliki pemain yang lengkap.
Mereka membutuhkan pelatih yang benar – benar cocok dengan Mereka karena tidak ada waktu untuk berubah. Perubahan putaran kedua datang belakangan, sehingga cukup sulit bagi Mereka (untuk mengidentifikasi kandidat). Lebih lanjut Yoyok menjelaskan, pihaknya akan mengumumkan pelatih baru PSIS Semarang dalam waktu dekat.
Hal ini tidak terlepas dari kewajiban untuk mendaftarkan pelatih ke PT LIB. Sebagai aturan, Mereka harus mendapatkan pelatih baru. Setidaknya pelatihnya terdaftar, bahkan jika dia belum tiba, setidaknya sudah terdaftar. Mereka juga berpacu dengan waktu. Jelas ada beberapa calon, satu pelatih lokal dan beberapa calon pelatih asing.
Suporter Cemas, Kontrak Taisei Marukawa Dengan PSIS Semarang Hingga 2025
Ketua PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengungkapkan kontrak Taisei Marukawa setelah dimintai keterangan oleh pendukungnya. Baru – baru ini, pendukung PSIS Semarang mempertanyakan kontrak Daisei Marukawa. Hal ini tidak terlepas dari langkah PSIS Semarang untuk memperpanjang masa jabatan Carlos Fortes.
Usai perpanjangan kontrak Carlos Fortes, tim berjuluk Mahesa Jenar itu dikabarkan kekurangan dana untuk melakukan hal yang sama terhadap Taisei Marukawa. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan bagi Kepareng Wareng, ketua ABRI. Di sini, kita tahu bahwa Carlos Fortes telah memperpanjang kontraknya selama dua tahun lagi.
Lalu banyak beredar isu Daisei Marukawa, PSIS Semarang tidak punya uang. Apakah kontrak Taisei diperpanjang seperti Fortes? Tak lama kemudian Yoyok Sukawi angkat bicara. Yoyok Sukawi membawa kabar gembira. Yoyok Sukawi memastikan kontrak Taisei Marukawa dengan PSIS Semarang akan berlangsung hingga 2025.
Namun, kemarahan Yoyok Sukawi juga ada sisinya. Menurutnya, para penggemar harus lebih bersabar. Aku ingin memberitahumu tentang kontrak Daisei Marukawa nanti. Ben sing maido terus mengeluh, Ben nyanyi factory reset, Dia puas (biarkan kritik terus menghina, biar yang bilang PSIS Semarang lakukan factory reset dulu). Bar kui diwalik (lalu dibalik). Tapi guys, teman – teman, jangan sabar dan jangan khawatir (tapi jangan khawatir jika temanmu tidak sabar). Taisei Marukawa bersama Mereka sampai tahun 2025.
Jeda 2 Minggu, Ini Pelatih PSIS Semarang Fokuskan Kebugaran Pemain
PSIS Semarang memastikan tidak akan menggelar agenda uji coba selama jeda pada hari pertandingan internasional FIFA. Selama jeda tersebut, PSIS Semarang akan memiliki waktu istirahat lebih dari dua minggu sebelum melanjutkan pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 Pekan 11 melawan Bhayangkara FC pada 2 Oktober 2022.
Yoyok Sukawi, Direktur Utama PSIS Semarang, mengatakan PSIS Semarang akan lebih fokus pada perbaikan kondisi fisik di musim liburan kali ini. PSIS Semarang juga memaksimalkan waktu liburan untuk menyembuhkan cedera beberapa pemainnya. Selain Carlos Fortes, beberapa pemain PSIS Semarang mengalami cedera, seperti Eka Febri dan Wahyu Prasetya.
Beberapa pemain lainnya mengalami cedera ringan seperti Wawan Febrianto, Andreas Ado dan Damas Damar Jati. Yoyok mengatakan Musim liburan ini, Mereka fokus pada perbaikan tubuh dan pemulihan rehabilitasi anak – anak yang terluka. Menurut Yoyok, pemberian sebagian aktivitas fisik memang menjadi agenda para staf pelatih, karena PSIS Semarang tidak memiliki waktu untuk aktivitas fisik selama masa persiapan.
Mereka tidak punya waktu untuk aktivitas fisik ketika pertandingan dimulai kemarin, jadi Mereka mengerjakan pekerjaan rumah Mereka sekarang. Fokus minggu ini adalah pemulihan dan kebugaran. (*)