Timnas Indonesia U-17 akhirnya memastikan langkahnya menuju babak 8 Besar Piala Asia U-17 2025. Kepastian tersebut didapat setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Afghanistan U-17 pada laga terakhir Grup C. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (11/04/2025) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda tampil dominan dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. Dua gol dicetak oleh pemain muda berbakat Fadly Alberto dan Zahaby Gholy, masing-masing di babak kedua. Hasil itu melengkapi performa gemilang Timnas Indonesia U-17 yang sebelumnya menekuk Korea Selatan 1-0 dan membungkam Yaman dengan skor 4-1.
Dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan, Indonesia menyapu bersih sembilan poin dan keluar sebagai juara Grup C. Mereka pun menanti lawan yang akan mereka hadapi di babak perempat final, yakni tim peringkat kedua dari Grup D.
Persaingan Ketat di Grup D: Empat Tim Berebut Tiket Lolos
Grup D menjadi grup paling ketat dalam ajang Piala Asia U-17 2025. Empat tim yang tergabung di dalamnya—Korea Utara, Tajikistan, Oman, dan Iran—masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Persaingan pun sangat terbuka hingga laga terakhir fase grup.
Hingga dua matchday berjalan, Korea Utara berada di posisi teratas klasemen sementara dengan raihan empat poin. Mereka meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi Iran dan kemudian menang meyakinkan 3-0 atas Tajikistan. Oman berada di posisi ketiga dengan tiga poin, usai menang dramatis 3-2 atas Iran di matchday kedua.
Tajikistan juga mengoleksi tiga poin setelah mengalahkan Oman di laga pembuka dengan skor 2-1. Sementara Iran berada di posisi terbawah klasemen dengan satu poin hasil dari dua pertandingan. Meski demikian, mereka masih memiliki peluang untuk merebut tiket ke 8 besar jika mampu menang di laga terakhir.
Prediksi Skenario: Siapa yang Akan Jadi Runner-up Grup D?
Sesuai dengan regulasi turnamen, juara Grup C—dalam hal ini Timnas Indonesia U-17—akan menghadapi runner-up Grup D di babak perempat final. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin, 14 April 2025 pukul 21.00 WIB.
Dua pertandingan terakhir Grup D akan menjadi penentu besar siapa yang akan menjadi lawan Garuda Muda. Di waktu yang sama pada Sabtu (12/4) pukul 00.15 WIB, Iran akan menghadapi Tajikistan, sementara Oman bakal bentrok dengan Korea Utara.
Apabila Korea Utara meraih hasil imbang melawan Oman, mereka dipastikan menjadi juara grup dengan lima poin. Dalam skenario itu, perebutan posisi runner-up akan bergantung pada hasil laga antara Iran dan Tajikistan. Jika Iran mampu menang, mereka berpotensi mendampingi Korea Utara ke fase gugur.
Namun bila Tajikistan menang atas Iran dan Korea Utara juga menang atas Oman, maka Tajikistan berpeluang besar menjadi runner-up dan bertemu Indonesia. Artinya, nasib Indonesia U-17 untuk mengetahui siapa lawannya akan benar-benar ditentukan pada menit akhir laga Grup D.
Data Lengkap Jadwal dan Hasil Grup D
Agar gambaran klasemen dan peluang lebih jelas, berikut rangkuman hasil pertandingan Grup D sejauh ini:
5 April 2025
-
Tajikistan 2-1 Oman
-
Iran 1-1 Korea Utara
8 April 2025
-
Korea Utara 3-0 Tajikistan
-
Oman 3-2 Iran
12 April 2025 (00:15 WIB)
-
Iran vs Tajikistan
-
Oman vs Korea Utara
Hasil dari dua pertandingan pada 12 April 2025 inilah yang akan menentukan komposisi akhir klasemen Grup D. Semua tim masih memiliki peluang, dan Indonesia harus menunggu hingga saat terakhir untuk mengetahui calon lawannya.
Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Piala Asia U-17 2025
Selain Indonesia, sudah ada tiga pertandingan lain yang akan berlangsung di babak 8 Besar. Berikut jadwal lengkapnya:
Minggu, 13 April 2025
-
21.00 WIB: Jepang vs Arab Saudi
Senin, 14 April 2025
-
00.15 WIB: Uzbekistan vs Uni Emirat Arab
-
21.00 WIB: Indonesia vs Runner-up Grup D
Selasa, 15 April 2025
-
00.15 WIB: Juara Grup D vs Korea Selatan
Berdasarkan jadwal di atas, lawan Indonesia akan sangat menentukan peluang mereka untuk melaju ke semifinal. Jika lawan yang dihadapi berasal dari Iran atau Tajikistan, maka pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit.
Sebaliknya, apabila Oman yang lolos, Indonesia memiliki catatan lebih baik secara performa tim sejauh ini. Namun, tak ada lawan yang bisa dianggap enteng, terlebih semua tim di 8 besar punya kualitas tinggi.
