Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaImbas Kabar Duka Dari AC Milan, AC Monza Ambil Tindakan untuk Silvio...

Imbas Kabar Duka Dari AC Milan, AC Monza Ambil Tindakan untuk Silvio Berlusconi di Liga Italia

AC Milan dan dunia sepakbola di Italia dirundung kabar duka yang mendalam dengan meninggalnya mantan presiden mereka, Silvio Berlusconi. Media terkemuka Italia, Il Corriere della Sera, melaporkan bahwa Silvio Berlusconi meninggal dunia pada Senin (12/6/2023) pagi waktu Italia, atau siang hari WIB.

Kehilangan ini tak hanya dirasakan oleh AC Milan, tetapi juga oleh seluruh komunitas sepakbola di Liga Italia. Silvio Berlusconi, yang pada saat wafatnya menjabat sebagai pemilik AC Monza, telah memberikan kontribusi yang tak tergantikan bagi dunia sepakbola Italia.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Silvio Berlusconi memulai kepemilikannya di AC Monza pada 28 September 2018, hingga ia meninggal dunia pada 12 Juni 2023. Selama masa kepemilikannya, Berlusconi dengan penuh semangat mengembangkan AC Monza, sehingga klub tersebut terlihat seperti versi alternatif dari AC Milan.

Bekerjasama dengan Adriano Galliani, sosok penting dalam sejarah AC Milan, Berlusconi menjadikan AC Monza sebagai prioritasnya. Di bawah kepemimpinannya, AC Monza mencatat sejarah dengan meraih promosi ke kasta tertinggi Liga Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

AC Monza Berikan Simpati

Pada musim 2022-2023, ketika AC Monza membuat debutnya di Serie A Liga Italia, penampilan mereka begitu memukau. Mereka berhasil menempati posisi ke-11 dalam klasemen, menunjukkan perkembangan yang signifikan di bawah kepemimpinan Berlusconi.

Sebagai penghormatan terakhir kepada mantan presiden mereka, AC Monza berencana mengubah nama stadion mereka menjadi Stadio Silvio Berlusconi. Sebelumnya dikenal sebagai Stadio Brianteo, kemudian berganti nama menjadi U-Power Stadium karena alasan sponsorship. Saat ini, pihak pengadilan sipil di Monza sedang melakukan negosiasi dengan pihak sponsor untuk mengubah nama stadion menjadi Stadio Silvio Berlusconi.

Namun, rencana pengubahan nama stadion juga menimbulkan polemik. AC Milan juga mendapatkan saran untuk mengubah nama stadion baru mereka menjadi Stadio Berlusconi, seperti yang diusulkan oleh mantan pemain mereka, Filippo Galli. Namun, proyek pembangunan stadion baru AC Milan sepertinya masih membutuhkan waktu yang lama untuk dieksekusi, sehingga pengubahan nama stadion masih akan menunggu.

Kabar Brahim Diaz di AC Milan

Selain kabar duka dari AC Milan, perhatian juga tertuju pada pemain Brahim Diaz. Melalui akun Instagram pribadinya, Brahim Diaz mengumumkan perpisahannya dengan AC Milan setelah berakhirnya musim 2022-2023. Real Madrid, klub pemiliknya, secara resmi mengonfirmasi kepulangan Diaz ke Santiago Bernabeu setelah tiga tahun memperkuat AC Milan sebagai pemain pinjaman.

Pada awalnya, AC Milan berniat mempertahankan Diaz, namun tidak bisa mengabaikan kontak dari Real Madrid yang menginginkan Diaz kembali. Langkah ini terkait dengan kepergian Marco Asensio yang kemungkinan akan bergabung dengan PSG. Diaz mengucapkan selamat tinggal kepada pendukung AC Milan melalui unggahan di Instagram pribadinya. Dalam bahasa Italia, Diaz mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub dan pendukung atas tiga tahun yang tak terlupakan dalam karirnya.

Kehilangan Silvio Berlusconi dan perpisahan dengan Brahim Diaz menandai momen-momen penting dalam sejarah AC Milan dan AC Monza. Mereka akan selalu dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari perkembangan sepakbola Italia dan warisan yang mereka tinggalkan akan tetap hidup dalam ingatan para penggemar.

Ungkapan Seorang Brahim Diaz

“Milan yang terhormat, hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih untuk semua yang telah kita jalani bersama,” tulis Diaz.

“Sejak pertama kali saya memakai baju ini, saya tahu saya berada di tempat yang spesial.” “Rekan satu tim saya. Kalian sudah seperti keluarga bagi saya karena kami telah berbagi tawa, air mata dan kesuksesan.”

“Anda mengajari saya arti sebenarnya dari usaha dan kerja sama tim. Terima kasih yang tulus juga kepada tuan, staf, para dokter, dan orang-orang di klub.”

“Dan untuk kalian para penggemar, apa yang bisa aku katakan!? Kalian yang terbaik.” “Dengan dukungan dan semangat Anda, Anda mendorong kami di setiap pertandingan. Paduan suara dan energi Anda membuat setiap momen di lapangan tak terlupakan.”

“Saya benar-benar berterima kasih atas semua cinta dan dorongan yang telah Anda tunjukkan kepada saya selama saya berada di sini.”

“Saya tahu bahwa di saat-saat baik dan sulit Anda akan terus menyemangati dan mendukung tim ini.”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments