Berhasil Manchester City menjadi juara Premier League musim 2021/2022 akan dikenang sebagai epos kepahlawanan Ilkay Gundogan.
Sebab, layaknya Sergio Aguero pada musim 2011/2012, Gundogan jadi bintang pada laga penentuan.
Pada musim 2011/2012, Man City bersaing dengan Manchester United untuk gelar juara Premier League.
Persaingan terjadi hingga laga terakhir dan Man City butuh kemenangan untuk memastikan gelar juara dalam
genggaman mereka. Man City bertemu Queens Park Rangers. Pertandingan berjalan sengit dan tim lawan sempat
unggul. Namun, Man City mampu tampil heroik dan menang 3-2. Gol penentu kemenangan Man City dicetak
Aguero pada masa injury time. Gol yang sangat bersejarah! Gol tersebut kemudian menginspirasi didirikannya
patung Aguero di kawasan Stadion Etihad. Kini, kisah pahlawan Aguero muncul pada diri Gundogan.
Man City memainkan laga terakhir Premier League 2021/2022 dengan menjamu Aston Villa.
Sempat tertingga, akhirnya comeback
Pada duel di Stadion Etihad, Minggu (22/5/2022) malam WIB, Man City tertinggal dengan skor 2-0 pada menit
ke-70 dari gol Matty Cash dan Coutinho. Namun, Man City menunjukkan mental juara mereka.
Seperti yang terjadi pada laga melawan West Ham di pekan sebelumnya, Man City mampu bangkit dan membalas
gol yang bersarang di gawang mereka. Bedanya, jika Man City hanya mencetak dua gol ke gawang West Ham dan
membuat skor akhir 2-2, kali ini The Citizen mampu mencetak tiga gol. Ya, tiga gol. Hebatnya, tiga gol terjadi hanya
dalam durasi 5 menit. Gol pertama dicetak Gundogan pada menit ke-76. Lalu, Rodri pada menit ke-78.
Gundogan mencetak gol lagi pada menit ke-81. Sepanjang musim 2021/2022, Man City memainkan 3.405 menit
dan lima menit lawan Aston Villa menjadi kunci perjuangannya. Musim 2011/2012 akan dikenang sebagai
musimnya ‘Agguueerroooo’ olah fans Man City. Sementara, tidak berlebihan jika musim 2021/2022 ini dikenang
sebagai musim kepahlawanan Gundogan untuk Man City. Gundogan memang melewatkan banyak laga.
Tapi, kontribusinya untuk tim sangat besar. Termasuk gol ke gawang Aston Villa yang menentukan gelar juara,
pemain 31 tahun mampu mencetak delapan gol di Premier League. Gol pertama Gundogan ke gawang Aston Villa
menjadi tanda dari kebangkitan Man City. Gol keduanya menjadi puncak dari perjuangan Man City selama satu
musim. Gol yang ikonik karena datang pada momen krusial.
Ilkay Gundogan Man of the Match Manchester City vs Aston Villa
Ilkay Gundogan terpilih menjadi pemain terbaik dari laga Premier League 2021/22 pekan ke-38 yang
mempertemukan Manchester City versus Aston Villa, Minggu (22/5/2022) malam WIB.
City memenangi laga ini dengan skor 3-2. City sempat tertinggal dua gol lebih dahulu akibat gol Matty Cash dan
Philippe Coutinho. Namun, City berhasil bangkit dengan mencetak tiga gol, dua dari Ilkay Gundogan dan satu dari
Rodri. Manchester City pun berhak menjadi juara musim ini meski di laga lainnya Liverpool mengandaskan
Wolverhampton. The Citizens sekaligus sukses mempertahankan gelar juara mereka. Gundogan menjadi pahlawan
kemenangan Manchester City yang mengantar mereka meraih trofi. Gelandang internasional Jerman itu menjawab
kepercayaan Pep Guardiola yang memasukkannya di pertengahan babak kedua. Hanya 6 menit usai masuk
lapangan, Gundogan sukses mencetak gol yang memperkecil ketinggalan sekaligus menerbitkan asa bagi
Manchester City. 6 menit berselang, Gundogan kali mencatatkan namanya di papan skor.
Inilah yang menjadi gol kemenangan Manchester City yang bakal selalu diingat dalam sejarah.
Kejutan Aston Villa
Aston Villa secara mengejutkan memilih untuk tak bermain terlalu bertahan sejak awal laga.
Pasukan Steven Gerrard berani keluar menekan pertahanan tuan rumah. Hasilnya, sederet peluang emas pun
didapat Aston Villa, termasuk dua aksi Ollie Watkins yang sayangnya masih gagal membuahkan gol.
Terbukti, Aston Villa berhasil unggul dua gol lebih dahulu dan sempat membuat peluang juara Manchester City
sangat jauh dari jangkauan. Gaya ngotot dan agresif yang diterapkan Aston Villa rupanya sempat membuat
Manchester City panik. City sadar mereka wajib meraih kemenangan pada laga ini. Kevin De Bruyne sempat cukup
kesulitan untuk membongkar pertahanan Aston Villa hingga pertengahan babak kedua, ketika mereka sampai
tertinggal dua gol. Memasuki menit ke-76, keajaiban pun dimulai. Publik Etihad yang tadinya memasang muka
murung mendadak berubah menjadi suka cia hanya dalam rentang lima menit.
Bagaimana tidak, Manchester City sukses mencetak tiga gol hanya dalam rentang lima menit.
Tuan rumah pun berubah dari hampir gagal juara menjadi sedikit lagi memastikan gelar juara.