Eden Hazard menjadi sorotan setelah hasil kemenangan Real Madrid di Copa del Rey karena ikut angkat piala padahal tidak memberikan kontribusi apapun. Real Madrid berhasil menjadi juara Copa del Rey musim 2022/2023 setelah mengalahkan Osasuna dengan skor 2-1 di partai final.
Madrid menaklukan Osasuna dengan skor 2-1 yang membuat mereka mendapatkan gelar ke-20 Copa de Rey. Laga yang berlangsung di La Cartuja pada Minggu 7 Mei 2023 tersebut dimenangkan Real Madrid usai Rodrygo memberikan dua gol kemenangan. Rodrygo mencetak gol pertama di menit ke-2 dan menit ke-70, sedangkan Osasuna pada menit ke-58 lewat Lucas Torro.
Pada ajang kompetisi Copa del Rey musim ini, Eden Hazard hanya tampil satu kali bersama Real Madrid. Catatan permainan Hazard tersebut membuahkan 67 menit bermain atas kemenangan tipis dari Cacereno pada babak 32 besar berkat gol tunggal Rodrygo.
Sisanya, Eden Hazard harus absen sekali dan empat kali berada di bangku cadangan. Bahkan, di partai final pemain mahal yang diboyong Los Blancos dari Chelsea ini cuma duduk di bangku cadangan.
Dibeli Mahal, Tapi Minim Kontribusi
Eden Hazard didatangkan Real Madrid pada 2019 lalu. Ia dibeli dengan harga yang cukup mahal senilai 100 juta euro kala itu. Namun, pemain asal Belgia tersebut justru tidak memberikan kontribusi sesuai ekspektasi. Hazard diketahui lebih sering absen akibat cedera, dan bahkan ketika mendaptakan kesempatan bermain, dirinya jarang menunjukkan performa berkualitas.
Empat musim ia telah memperkuat Real Madrid, namun ia hanya bermain dalam 75 laga dan hanya mencetak 7 gol saja. Tentu saja, hasil ini adalah pencapaian yang amat buruk dan jauh dari ekspektasi untuk seorang pemain dengan harga 100 juta euro.
Los Blancos tampaknya sangat merugi harus membeli pemain semahal ini namun tidak memberikan kontribusi berharga.
Gak Ngapa-Ngapain, Tapi Banyak Trofi
Meski jarang bermain, diketahui bahwa Eden Hazard ternyata memiliki cukup banyak trofi bersama Real Madrid. Bahkan, pemain mahal ini kian mengoleksi lebih banyak trofi ketika dirinya sudah berkostum Los Blancos.
Eden Hazard selama di Real Madrid telah mengoleksi trofi La Liga, Copa del Rey, Supercopa Spanyol, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, bahkan Piala Dunia Antarklub.
Raihan trofi tersebut didapatkan Eden Hazard dengan minim kontribusi. Ia lebih sering berada di bangku cadangan maupun absen sepanjang musim. Jelas hasil ini membuat banyak penggemar Real Madrid geleng-geleng kepala atas raihan pemain satu ini.
Semua Ingin Jadi Hazard
Berkat mencuatnya perhitungan trofi Eden Hazard di Real Madrid meski tidak banyak berkontribusi, membuat banyak orang ingin menjadi seperti dirinya.
Banyak penggemar Real Madrid yang berkata bahwa menjadi Eden Hazard sangatlah menyenangkan. Bagaimana tidak, ia jelas lebih sering rehat untuk bermain, absen panjang, jarang latihan, tetap dibayar mahal, namun mendapatkan banyak trofi.
Raihan ini jelas membuat orang sangat ingin mendapatkan momen yang sama. Jarang sekali ada pemain seperti Eden Hazard, bahkan untuk mendapatkan apa yang Hazard capai bersama Real Madrid akan sangat sulit bagi pemain lain.
Kerja Cerdas? Sindiran Penggemar Memang Perih
“Kerja Keras (X), Kerja Cerdas (✓), This is Eden Hazard”.
Kutipan tersebut berasal dari salah satu cuitan penggemar Real Madrid mengenai Eden Hazard yang ikut angkat trofi usai Real Madrid menjuarai Copa del Rey musim ini.
Cuitan penuh sarkas tersebut dinilai sangat pantas untuk Hazard setelah melihat berbagai hal yang ia berikan untuk Real Madrid sejauh ini. Bahkan, kontribusi terbaiknya hanya terjadi pada musim 2020-2021 kala ia tampil dalam 14 laga La Liga dan mempersembahkan 3 gol serta 2 assist.
Pada musim ini, di La Liga Eden Hazard hanya tampil 5 kali dengan satu assist. Lebih buruknya, musim lalu 2021-2022 ia diberikan kesempatan tampil 18 kali namun hanya mampu memberikan satu assist dan tanpa gol untuk Los Blancos.
Hasil ini jelas adalah investasi terburuk Real Madrid sejauh ini. Bahkan, bisa dibilang bahwa pembelian Eden Hazard seharga 100 juta euro dari Chelsea yang dilakukan Real Madrid adalah sebuah upaya untuk membakar uang. Mereka sama sekali tidak mendapatkan kontribusi berharga dari pemain semahal itu.