Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan penting atas Malaysia pada matchday ketiga SEA Games 2025. Bermain di Nonthaburi Sports Complex Gymnasium, Kamis (18/12) petang WIB, skuad Garuda menang dengan skor 2-1. Hasil Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia ini menjaga peluang Indonesia dalam perebutan medali emas.
Kemenangan tersebut lahir lewat gol Evan Soumilena dan Reza Gunawan pada babak pertama. Meski sempat kebobolan akibat gol bunuh diri, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.
Strategi Awal dan Susunan Pemain
Pelatih Hector Souto melakukan beberapa penyesuaian sejak menit awal. Ahmad Habibie dipercaya mengawal gawang, sementara Firman Adriansyah, Israr Megantara, Muhammad Iqbal, dan Rizky Xavier mengisi starting five. Pilihan ini menunjukkan niat Indonesia untuk langsung tampil agresif.
Sejak kick-off, tempo permainan berjalan cepat. Indonesia berusaha menekan pertahanan Malaysia dengan kombinasi umpan pendek. Sementara itu, Malaysia mencoba merespons lewat transisi cepat dan duel fisik.
Pendekatan tersebut membuat laga berlangsung terbuka. Namun, Indonesia terlihat lebih rapi dalam menguasai bola. Karena itu, peluang bersih lebih sering tercipta dari kaki pemain Garuda.
Evan Soumilena Jadi Pembeda
Keputusan memainkan Evan Soumilena terbukti krusial. Pemain yang absen saat melawan Vietnam itu langsung memberi dampak besar. Melalui pergerakan aktif, Evan merepotkan barisan belakang Malaysia.
Gol pembuka lahir dari aksi Evan yang memanfaatkan celah pertahanan lawan. Penyelesaian tenangnya membawa Indonesia unggul 1-0. Selain itu, kontribusinya tidak berhenti di situ.
Beberapa menit berselang, Evan kembali terlibat dalam proses gol kedua. Umpan dan pergerakannya membuka ruang bagi Reza Gunawan. Reza pun menuntaskan peluang tersebut dengan baik untuk menggandakan keunggulan Indonesia.
Gol Bunuh Diri dan Akhir Babak Pertama
Meski unggul dua gol, Indonesia gagal menutup babak pertama dengan catatan nirbobol. Malaysia meningkatkan intensitas serangan menjelang turun minum. Tekanan tersebut memaksa lini belakang Indonesia bekerja ekstra.
Pada satu momen, Wendy Brian berusaha menghalau umpan silang lawan. Namun, sentuhannya justru mengarahkan bola ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu membuat skor berubah menjadi 2-1.
Situasi tersebut memberi suntikan motivasi bagi Malaysia. Sebaliknya, Indonesia harus lebih waspada. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis bagi skuad Garuda.
Babak Kedua Berjalan Ketat
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Kedua tim saling menekan dan berbalas serangan. Namun, efektivitas penyelesaian peluang menjadi kendala utama.
Indonesia beberapa kali mendapat peluang melalui serangan balik. Akan tetapi, kiper Malaysia tampil sigap menutup ruang tembak. Di sisi lain, Ahmad Habibie juga menunjukkan refleks apik saat menghadapi peluang lawan.
Karena itu, skor tak berubah meski intensitas laga sangat tinggi. Duel fisik dan pressing ketat mendominasi jalannya pertandingan pada paruh kedua.
Power Play Malaysia dan Pertahanan Solid Indonesia
Dua menit menjelang laga usai, Malaysia mengambil risiko dengan menerapkan power play. Langkah ini dilakukan karena mereka membutuhkan gol penyama kedudukan. Situasi tersebut membuat tekanan ke pertahanan Indonesia semakin besar.
Namun, Indonesia merespons dengan disiplin tinggi. Pressing ketat dan organisasi pertahanan yang rapi mampu mematahkan skema power play Malaysia. Setiap ruang ditutup dengan cepat.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan. Yang terpenting, Indonesia mampu menjaga keunggulan di momen krusial dan mengamankan tiga poin.
Posisi Klasemen dan Laga Penentuan
Kemenangan ini membawa Indonesia menempati peringkat kedua klasemen dengan enam poin. Indonesia memiliki poin yang sama dengan Malaysia, namun unggul selisih gol +4 berbanding +2. Oleh karena itu, peluang meraih medali emas masih terbuka.
Pada laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Jumat, 19 Desember 2025. Pertandingan ini menjadi penentu posisi akhir klasemen. Selain itu, hasil laga tersebut akan sangat menentukan warna medali yang diraih.
Sebagai informasi, cabang futsal SEA Games 2025 diikuti lima negara dengan format setengah kompetisi. Setiap tim bertemu sekali. Pemuncak klasemen meraih emas, disusul perak dan perunggu.
Penutup
Hasil Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia menunjukkan karakter kuat skuad Garuda. Gol Evan Soumilena dan Reza Gunawan menjadi penentu kemenangan penting. Dengan satu laga tersisa, Indonesia masih memegang kendali atas peluang meraih prestasi tertinggi di SEA Games 2025.






