AS Roma kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Genoa dalam lanjutan Serie A 2024/2025 di giornata ke-4. Pertandingan ini digelar di Stadio Luigi Ferraris pada Minggu (15/9/2024) petang waktu setempat. Meski sempat unggul terlebih dahulu, Roma harus puas berbagi poin setelah Genoa berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Roma sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup baik. Mereka mampu menciptakan sejumlah peluang, yang akhirnya membuahkan gol di babak pertama lewat aksi striker anyar mereka, Artem Dovbyk. Gol ini menjadi titik awal dominasi Roma dalam penguasaan bola dan serangan, meskipun mereka kesulitan untuk menggandakan keunggulan.
Namun, situasi berubah drastis di penghujung babak kedua. Genoa yang terus berjuang untuk menyamakan kedudukan akhirnya berhasil meraih hasil yang diinginkan lewat gol dari Koni de Winter. Gol penyama kedudukan ini menjadi pukulan berat bagi AS Roma, yang terpaksa meninggalkan pertandingan dengan satu poin.
Babak Pertama: Roma Unggul Lewat Gol Kontroversial
Pertandingan antara AS Roma dan Genoa pada giornata ke-4 Serie A 2024/2025 berlangsung sengit di Stadio Luigi Ferraris. Sejak awal laga, kedua tim tampak berhati-hati dalam menyerang, dengan minim peluang berarti. AS Roma, meskipun menurunkan beberapa pemain bintang seperti Lorenzo Pellegrini dan Romelu Lukaku, terlihat kesulitan untuk mendominasi permainan. Genoa, yang bermain sebagai tuan rumah, lebih fokus mempertahankan pertahanan dengan rapat, menghalangi setiap upaya Roma untuk membangun serangan.
Namun, situasi berubah pada menit ke-37. Roma akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat Artem Dovbyk. Gol tersebut bermula dari kemelut di depan gawang Genoa setelah tendangan bebas yang dieksekusi Pellegrini. Bola sempat ditepis kiper Genoa, namun Dovbyk dengan sigap memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol. Awalnya, gol ini dianulir oleh wasit karena dianggap offside, namun setelah melalui proses tinjauan VAR yang cukup lama, gol tersebut akhirnya disahkan. Roma pun unggul 1-0, memberikan mereka sedikit kelegaan setelah mengalami kesulitan sepanjang babak pertama.
Meski unggul, Roma tidak mampu menambah gol hingga turun minum. Genoa, yang berusaha menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, terus berupaya untuk merespons namun belum menemukan celah di lini belakang Roma. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Babak Kedua: Genoa Bangkit di Menit-Menit Terakhir
Memasuki babak kedua, Genoa mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Tim tuan rumah mulai lebih berani mengambil inisiatif serangan dan menciptakan beberapa peluang yang cukup membahayakan pertahanan Roma. Pelatih Genoa melakukan beberapa pergantian pemain untuk memperkuat lini serang, yang membuat Roma harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan keunggulan.
Meski mendapat tekanan dari Genoa, AS Roma tampak tenang dan mencoba mengontrol jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang lebih baik. Namun, serangan Roma tidak lagi seefektif di babak pertama. Di sisi lain, Genoa semakin gencar melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Roma, terutama melalui serangan dari sisi sayap. Meski demikian, kiper Roma, Mile Svilar, beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan timnya.
Namun, drama terjadi di akhir pertandingan. Ketika Roma tampaknya akan meraih tiga poin penuh, Genoa berhasil menyamakan kedudukan pada menit keenam masa injury time. Gol penyeimbang ini dicetak oleh Koni de Winter melalui sundulan tajam yang memanfaatkan umpan sepak pojok. Gol tersebut membuat stadion bergemuruh, sementara Roma hanya bisa meratapi hilangnya kesempatan meraih kemenangan pertama mereka di musim ini.
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1, hasil yang membuat Genoa merasa puas sementara AS Roma harus kembali bersabar menanti kemenangan perdana mereka di Serie A musim ini.
Susunan Pemain
Genoa (3-5-2):
Kiper: Gollini
Bek: Vogliacco (Vitinha 46′), De Winter, Vasquez
Gelandang: Sabelli, Frendrup, Badelj (Bohinen 80′), Thorsby (Malinovsky 46′), Martin
Penyerang: Ekuban (Ekhator 80′), Pinamonti
Pelatih: Gilardino
Roma (3-5-2):
Kiper: Svilar
Bek: Mancini, Ndicka, Angelino
Gelandang: Saelemaekers (Hermoso 50′), Kone, Cristante, Pisilli (Pellegrini 62′), El Shaarawy (Celik 62′)
Penyerang: Dybala (Baldanzi 62′), Dovbyk (Shomurodov 81′)
Pelatih: De Rossi
Dalam pertandingan ini, kedua pelatih melakukan beberapa pergantian untuk menyesuaikan strategi tim di babak kedua. Genoa lebih fokus meningkatkan serangan dengan memasukkan Vitinha dan Malinovsky, sementara Roma mencoba memperkuat pertahanan dan penguasaan bola melalui masuknya Pellegrini dan Hermoso.