Belanda berhasil membawa pulang satu poin penting setelah menahan Polandia dengan skor 1-1 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan di Stadion Nasional Warsawa itu berlangsung keras dan penuh tekanan sejak menit pertama. Selain itu, kedua tim sama-sama tampil agresif karena kemenangan sangat berarti pada fase akhir kualifikasi.
Hasil ini membuat Belanda tetap berada di puncak Grup G dengan 17 poin. Polandia mengikuti di belakangnya dengan 14 poin. Oleh karena itu, persaingan menuju tiket otomatis ke Piala Dunia masih terbuka, meskipun Belanda berada dalam posisi nyaman.
Awal Laga yang Intens
Polandia memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Tidak butuh waktu lama bagi tim tuan rumah untuk menekan. Pada menit awal, Nicola Zalewski mendapat peluang setelah menerima umpan Matty Cash. Namun, tendangan jarak dekatnya masih melambung. Meski peluang itu gagal, ritme agresif Polandia memberi sinyal bahwa mereka ingin menguasai permainan sejak awal.
Beberapa menit kemudian, masalah muncul untuk Polandia. Sebastian Szymanski mengalami cedera dan harus digantikan oleh Bartosz Kapustka. Pergantian ini mempengaruhi alur permainan, karena Szymanski selama ini menjadi penghubung utama lini tengah. Karena itu, serangan Polandia sempat kehilangan arah untuk beberapa waktu.
Sementara itu, Belanda mencoba mencari celah melalui serangan cepat. Donyell Malen mendapat ruang tembak pada menit ke-24, tetapi sepakan jarak jauhnya melebar tipis. Upaya itu menjadi peringatan bahwa Belanda tidak ingin terus ditekan.
Meskipun begitu, Polandia akhirnya membuka keunggulan menjelang babak pertama berakhir. Robert Lewandowski memberikan umpan matang kepada Jakub Kaminski, yang menyelesaikannya dengan tenang. Gol tersebut membuat stadion bergemuruh dan meningkatkan kepercayaan diri tuan rumah.
Belanda Balas pada Babak Kedua
Setelah turun minum, Belanda tampil lebih agresif. Perubahan tempo ini terlihat jelas sejak lima menit pertama babak kedua. Tekanan intens akhirnya menghasilkan gol. Malen melakukan sundulan yang ditepis kiper, tetapi Memphis Depay dengan cepat menyambar bola muntah untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Gol itu memberi angin baru bagi tim tamu.
Polandia tidak tinggal diam. Tidak lama setelah kebobolan, Lewandowski mendapat peluang emas dari dalam kotak penalti. Namun, Bart Verbruggen tampil brilian dan menepis bola dengan refleks cepat. Penyelamatan itu menjaga momentum Belanda tetap stabil.
Laga sempat terhenti beberapa menit setelah flare dilemparkan oleh oknum suporter. Insiden ini mengganggu ritme pertandingan karena pemain dari kedua tim harus menunggu situasi aman. Namun, setelah pertandingan dilanjutkan, intensitas justru menurun. Kedua tim bermain lebih hati-hati karena kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Di sisa waktu, beberapa peluang tercipta. Michal Skoras mencoba memanfaatkan umpan terobosan, tetapi tembakannya terlalu lemah. Sebaliknya, Ryan Gravenberch hampir membawa Belanda berbalik unggul lewat tembakan jarak menengah yang melewati mistar dengan tipis. Karena tidak ada gol tambahan, pertandingan berakhir imbang.
Posisi Grup dan Dampaknya
Selain menambah satu poin, hasil ini memperkuat posisi Belanda di puncak klasemen. Mereka kini unggul tiga angka dari Polandia. Meskipun masih ada laga tersisa, keunggulan itu memberi kelegaan bagi skuad Ronald Koeman. Tim Oranje hanya perlu menjaga konsistensi untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia.
Polandia berada dalam situasi berbeda. Mereka masih punya peluang, tetapi tekanan semakin besar karena tim di bawahnya juga mendekat. Karena itu, hasil imbang ini terasa seperti kesempatan yang terbuang bagi Lewandowski dan rekan-rekannya.
Di sisi lain, performa Depay kembali menjadi sorotan. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi penggerak utama serangan Belanda. Perannya sangat penting, terutama ketika tim butuh kreativitas di area berbahaya. Oleh karena itu, kontribusinya dianggap sebagai kunci dalam menjaga peluang Belanda lolos.
Kesimpulan
Pertandingan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan menuju Piala Dunia 2026. Polandia tampil penuh semangat, tetapi Belanda mampu menahan tekanan dan meraih hasil penting. Kedua tim memiliki peluang, meskipun Belanda kini berada di posisi lebih nyaman. Selain itu, performa individu seperti Depay dan Verbruggen memberi dampak besar bagi jalannya laga.
Jika kedua tim mampu menjaga performa, pertandingan berikutnya akan menjadi penentu yang menarik. Karena itu, publik sepak bola Eropa pasti menantikan kelanjutan perjuangan mereka.
