Arema FC sukses membuka kampanye mereka di Grup B Piala Presiden 2024 dengan kemenangan. Menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Singo Edan meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Salim Tuharea di babak pertama.
Kemenangan Pertama dan Peringkat Klasemen
Berkat kemenangan ini, Arema FC langsung menempati puncak klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2024. Sementara itu, kekalahan ini membuat Bali United harus puas berada di dasar klasemen. Ini menjadi awal yang baik bagi Arema FC yang tentunya ingin melanjutkan tren positif di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Babak Pertama
Pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kandang Bali United. Meski bermain di kandang lawan, Arema FC menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan. Dalam sepuluh menit pertama, tim asuhan Joel Cornelli tampil lebih berbahaya dan agresif.
Gol pertama tercipta di menit ke-10. Berawal dari tembakan Charles Lokolingoy yang ditepis kiper Adilson Maringa, bola jatuh di dekat kaki Salim Tuharea. Tanpa pikir panjang, Tuharea langsung menyambar bola dan mencetak gol, membawa Arema FC unggul 1-0.
Gol ini meningkatkan kepercayaan diri Arema FC. Mereka terus melancarkan serangan ke pertahanan Bali United. Namun, upaya-upaya lanjutan dari Arema FC tidak terlalu tajam dan kiper Maringa berhasil mematahkan beberapa peluang berbahaya.
Bali United juga memberikan perlawanan. Tim asuhan Stefano Cugurra melakukan serangan balik yang cukup membahayakan, namun sayangnya, mereka gagal memanfaatkan peluang untuk menyamakan kedudukan.
Pertarungan sengit antara kedua tim berlanjut hingga akhir babak pertama. Meski saling serang, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Arema FC saat turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tetap tinggi. Kedua tim terus melakukan jual beli serangan sejak peluit dimulainya babak kedua.
Pada menit ke-63, Bali United hampir saja menyamakan kedudukan melalui tembakan Privat Mbarga. Namun, kiper Arema FC, Lucas Frigeri, menunjukkan refleks luar biasa dengan menepis tembakan tersebut.
Dua puluh menit kemudian, pada menit ke-83, Bali United mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah Dendi Santoso menjatuhkan Novri Setiawan di kotak penalti. Insiden ini sempat diperiksa oleh VAR dan wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti kepada Bali United.
Everton Nascimento, yang ditunjuk sebagai eksekutor, maju untuk mengeksekusi penalti. Sayangnya bagi Bali United, tendangannya berhasil diblok oleh Lucas Frigeri, yang tampil gemilang di bawah mistar gawang Arema FC.
Di sisa waktu pertandingan, baik Bali United maupun Arema FC terus berusaha untuk mencetak gol tambahan. Namun, pertahanan kokoh dari kedua tim membuat tidak ada gol tambahan yang tercipta. Arema FC pun berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir berbunyi.
Susunan Pemain
Bali United (4-2-3-1): Adilson Maringa; Ricky Fajrin, Elias Dolah, Bagas Adi Nugroho, I Made Andhika; Brandon Wilson, Kenzo Nambu; Rahmat Arjuna, Mitsuru Maruoka, Privat Mbarga; Everton Nascimento
Pelatih: Stefano Cugurra
Arema FC (4-2-3-1): Lucas Frigeri; Johan Amat Farizi, Choi Bo-Kyeung, Thales, Achmad Maulana; Jayus Hariono, Julian Guevara; Dedik Setiawan, Arkhan Fikri, Salim Tuharea; Charles Lokolingoy
Pelatih: Joel Cornelli
Statistik Pertandingan
- Gol: Bali United 0-1 Arema FC
- Total Tembakan: Bali United 16-11 Arema FC
- Tembakan Tepat Sasaran: Bali United 5-4 Arema FC
- Penguasaan Bola: Bali United 67%-33% Arema FC
- Pelanggaran: Bali United 14-19 Arema FC
- Offside: Bali United 2-1 Arema FC
Analisis Pertandingan
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Arema FC memiliki strategi yang solid dan efektif, terutama dalam hal bertahan dan memanfaatkan peluang di lini depan. Pelatih Joel Cornelli berhasil mengatur tim dengan baik, sehingga mereka mampu mengatasi tekanan dari Bali United yang bermain di kandang sendiri.
Performa Lucas Frigeri di bawah mistar gawang juga patut diacungi jempol. Penyelamatan penalti yang dilakukan Frigeri pada menit ke-83 merupakan momen krusial yang memastikan kemenangan Arema FC. Selain itu, gol yang dicetak oleh Salim Tuharea menunjukkan bahwa pemain muda ini memiliki insting mencetak gol yang tajam.
Di sisi lain, Bali United perlu mengevaluasi penampilan mereka, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Meskipun menguasai pertandingan dengan penguasaan bola yang lebih tinggi, mereka gagal memaksimalkan peluang yang ada. Kegagalan penalti oleh Everton Nascimento juga menjadi salah satu titik balik yang membuat mereka kehilangan momentum.
Penutup
Kemenangan ini memberi suntikan moral bagi Arema FC untuk melanjutkan perjuangan di Grup B Piala Presiden 2024. Dengan berada di puncak klasemen sementara, mereka memiliki modal yang kuat untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Bali United, di sisi lain, harus segera bangkit dan memperbaiki kekurangan mereka untuk meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya.
Kedua tim akan kembali bertarung di pertandingan berikutnya dengan harapan bisa meraih hasil terbaik dan melangkah lebih jauh di turnamen ini. Bagi para penggemar, pertandingan-pertandingan berikutnya pasti akan menjadi tontonan yang menarik dan penuh dengan aksi seru di lapangan.
