Prestasi membanggakan diraih oleh Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 setelah berhasil melaju ke babak 16 besar. Kepastian ini terwujud setelah pertandingan dramatis di grup F, di mana Timnas Kirgistan dan Timnas Oman saling berhadapan, mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan seru tersebut dimulai dengan Timnas Oman mengambil keunggulan terlebih dahulu berkat gol dari Muhsen Al-Ghassani. Namun, semangat juang Timnas Kirgistan tidak surut, dan mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Joel Kojo.
Dengan hasil ini, Timnas Oman berada di peringkat tiga klasemen grup F dengan raihan dua poin. Sementara itu, Timnas Kirgistan harus menutup perjalanan mereka di Piala Asia 2023 sebagai tim juru kunci grup F. Meskipun berakhir di posisi tersebut, perjuangan dan semangat yang ditunjukkan oleh setiap pemain Timnas Kirgistan tetap menjadi cerita menarik dalam turnamen ini.
Keberhasilan Timnas Indonesia melangkah ke babak 16 besar menjadi bukti nyata dari persiapan dan kerja keras selama turnamen. Pencapaian ini juga menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium menyajikan drama dan tensi tinggi sepanjang durasi laga. Kedua tim, Timnas Kirgistan dan Timnas Oman, memulai pertandingan dengan semangat menyerang yang tinggi, menciptakan suasana yang memukau bagi para penonton.
Delapan menit pertama menjadi saksi ketegangan, di mana Timnas Oman berhasil membuka keunggulan. Muhsen Al-Ghassani, sang striker, mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan keras yang berhasil membobol gawang Kirgistan. Skor berubah menjadi 1-0, memberikan keunggulan bagi Timnas Oman.
Tertinggal 1-0, Timnas Kirgistan tidak gentar dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Meskipun Oman memberikan perlawanan sengit, Kirgistan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan.
Pertarungan sengit antara kedua tim terus berlanjut, namun skor 1-0 tetap bertahan hingga jeda pertandingan. Di babak kedua, Timnas Kirgistan tancap gas sejak awal. Joel Kojo hampir berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit setelah peluit dibunyikan, tetapi golnya dianulir karena offside.
Dramatisitas pertandingan semakin meningkat seiring waktu berjalan. Pada menit ke-80, Kirgistan berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Melalui serangan balik yang terorganisir, Joel Kojo berhasil lolos dari jebakan offside, menggoyangkan jala Oman dengan melewati kiper lawan. Meskipun VAR sempat melakukan pengecekan, gol ini tetap sah, mengukuhkan skor menjadi 1-1.
Kedua tim terus saling berhadapan dengan jual beli serangan hingga peluit wasit menandai akhir pertandingan. Skor imbang 1-1 mempertegas ketegangan laga dan memunculkan apresiasi untuk perjuangan keras dari kedua tim.
Daftar Susunan Pemain Kedua Tim
Timnas Kirgistan dan Timnas Oman menampilkan susunan pemain yang menarik dalam pertandingan sengit Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium.
Timnas Kirgistan
Bermain dengan formasi 5-4-1, menampilkan susunan pemain sebagai berikut:
- Penjaga Gawang: Tokotayev
- Pertahanan: Mamyraliev, Duyshobekov, Kozubaev, Brauzman, Mishchenko
- Gelandang: Alykulov, Musabekov, Abdurakhmanov, Batyrkanov
- Penyerang: Kojo
Di bawah arahan pelatih Stefan Tarkovic, tim ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dan mencoba keras untuk mengimbangi permainan lawan.
Timnas Oman
Sementara itu, Timnas Oman mengusung formasi 4-3-1-2 dengan susunan pemain sebagai berikut:
- Penjaga Gawang: Al-Mukhaini
- Pertahanan: Al Kaabi, Al-Khamisi, Al-Braiki, Al Alawi
- Gelandang: Fawaz, Al-Saadi, Al Yahmadi
- Penyerang: Al-Yahyaei; Al-Ghassani, Al Meshifry
Dibimbing oleh pelatih Branko Ivanovic, Timnas Oman menampilkan kombinasi permainan yang solid antara lini pertahanan, lini tengah, dan serangan.
Perbandingan Statistik
Dalam hal jumlah gol, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, menunjukkan ketangguhan kedua tim dalam menciptakan peluang di depan gawang lawan.
Saat melihat statistik total tembakan, Timnas Oman unggul dengan 17 tembakan dibandingkan dengan 6 tembakan dari Timnas Kirgistan. Ini menandakan upaya keras dan keaktifan Timnas Oman dalam mengancam gawang lawan sepanjang pertandingan.
Dalam hal tembakan yang mengarah ke gawang (shots on target), Timnas Oman juga memimpin dengan 4 tembakan on target, sementara Timnas Kirgistan mencatatkan 2 tembakan on target. Efisiensi dalam menciptakan peluang menjadi salah satu faktor kunci dalam perolehan gol.
Kontrol bola atau posession menjadi kunci dalam menentukan dominasi permainan. Timnas Oman mendominasi dengan posession sebesar 58%. Sedangkan Timnas Kirgistan memiliki 42% posession. Hal ini mencerminkan upaya kedua tim dalam menguasai permainan dan mengendalikan ritme pertandingan.
Dalam hal pelanggaran, Timnas Kirgistan melakukan 13 pelanggaran, sedangkan Timnas Oman melakukan 6 pelanggaran. Ini mencerminkan intensitas permainan yang tinggi dan semangat juang dari kedua tim.
Selain itu, catatan offsides juga menjadi bagian dari statistik pertandingan. Timnas Kirgistan terjebak dalam situasi offsides sebanyak 4 kali, sementara Timnas Oman mengalami offsides sebanyak 2 kali. Hal ini mencerminkan pergerakan para pemain dalam mencari celah di lini pertahanan lawan.