Inter Milan sukses meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas AS Roma dalam laga pekan ke-8 Serie A 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung pada Senin, 21 Oktober 2024 dini hari WIB, di Stadio Olimpico ini berjalan sengit dengan kedua tim sama-sama menunjukkan permainan kuat. Gol semata wayang dari Lautaro Martinez di babak kedua menjadi pembeda dalam laga ini dan memastikan Inter membawa pulang tiga poin penuh.
Meski bermain di depan pendukungnya sendiri, AS Roma gagal memanfaatkan peluang yang ada dan harus mengakui ketangguhan skuad asuhan Simone Inzaghi. Inter Milan, dengan pertahanan yang solid dan serangan balik cepat, menunjukkan efisiensi tinggi dalam pertandingan ini. Kemenangan ini memperkuat posisi Inter dalam perburuan gelar Serie A musim ini.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang di menit-menit awal. Inter Milan terlihat lebih agresif dalam menyerang, berusaha memanfaatkan kelemahan di lini pertahanan Roma. Namun, Roma tak tinggal diam dan mencoba mengimbangi tekanan dari tim tamu.
Pada menit ke-16, Inter hampir mencetak gol ketika Henrikh Mkhitaryan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur tiang gawang. Kesempatan tersebut membuat Inter semakin percaya diri untuk menekan pertahanan Roma.
Setelah peluang tersebut, AS Roma mulai menemukan ritme permainan mereka. Tim asuhan Ivan Juric ini perlahan-lahan mengendalikan bola lebih banyak dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal mencetak gol. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama melepaskan lima percobaan tembakan, namun belum ada gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Inter Milan tampak lebih bersemangat untuk memecah kebuntuan. Mereka lebih efektif dalam menyerang dan mulai menemukan celah di pertahanan AS Roma yang mulai kendur.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-60 melalui serangan balik cepat yang dimulai dari sisi kanan lapangan. Lautaro Martinez, yang sebelumnya sudah memberikan ancaman di babak pertama, menerima umpan matang dari rekan setimnya dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Roma, Mile Svilar. Gol ini memberikan Inter keunggulan 1-0.
Roma merespons gol tersebut dengan meningkatkan tekanan. Ivan Juric melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya serang timnya, termasuk memasukkan Tommaso Baldanzi dan Luka Soule. AS Roma terus menekan dan mencoba menciptakan peluang, tetapi pertahanan solid Inter Milan yang dipimpin oleh bek tangguh seperti Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard, serta penampilan impresif kiper Yann Sommer, berhasil meredam semua upaya Roma.
Hingga akhir pertandingan, Roma tak kunjung berhasil mencetak gol balasan, meskipun mereka terus menggempur pertahanan Inter. Bahkan setelah tambahan waktu lima menit, skor tetap bertahan 0-1 untuk kemenangan Inter Milan. Hasil ini menjadi kemenangan penting bagi Inter dalam upaya mereka bersaing di papan atas Serie A.
Statistik Pertandingan
Meskipun Roma lebih dominan dalam hal penguasaan bola, Inter Milan menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dalam menyerang. Roma menguasai 56% penguasaan bola dibandingkan dengan 44% milik Inter. Namun, Inter Milan mampu melepaskan lebih banyak tembakan tepat sasaran, yakni 6 dibandingkan dengan 3 milik Roma.
Berikut statistik pertandingan secara keseluruhan:
- Tembakan: AS Roma 14 – 11 Inter Milan
- Tembakan tepat sasaran: AS Roma 3 – 6 Inter Milan
- Penguasaan bola: AS Roma 56% – 44% Inter Milan
- Operan: AS Roma 485 – 401 Inter Milan
- Akurasi operan: AS Roma 86% – 83% Inter Milan
- Pelanggaran: AS Roma 12 – 13 Inter Milan
- Kartu kuning: AS Roma 2 – 3 Inter Milan
- Offside: AS Roma 0 – 1 Inter Milan
- Tendangan sudut: AS Roma 3 – 3 Inter Milan
Statistik ini menunjukkan bahwa meskipun AS Roma lebih banyak menguasai bola, Inter lebih tajam dalam memanfaatkan peluang yang ada. Keefektifan serangan balik Inter menjadi kunci kemenangan mereka pada pertandingan kali ini.
Susunan Pemain
AS Roma XI:
- Kiper: Mile Svilar
- Bek: Angelino (79′ Hermoso), Ndicka, Mancini, Zalewski (72′ Baldanzi)
- Gelandang: Cristante (79′ Le Fee), Kone (53′ Pisilli), Celik
- Penyerang: Pellegrini, Dybala (72′ Soule), Dovbyk
Pelatih: Ivan Juric
Inter Milan XI:
- Kiper: Yann Sommer
- Bek: Bastoni (71′ Bisseck), Acerbi (27′ De Vrij), Pavard
- Gelandang: Dimarco, Mkhitaryan, Calhanoglu (12′ Frattesi), Barella, Darmian (71′ Dumfries)
- Penyerang: Lautaro (78′ Correa), Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
Klasemen Sementara Serie A
Dengan kemenangan ini, Inter Milan naik ke posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan 19 poin dari delapan pertandingan, hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Napoli. Di sisi lain, AS Roma tertahan di posisi keenam dengan 14 poin, hasil dari empat kemenangan, dua kali seri, dan dua kekalahan.