AC Milan memulai kampanye Serie A 2024/2025 dengan sebuah pertandingan penuh drama di San Siro, di mana mereka harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Torino. Pertandingan ini menandai awal musim yang kompetitif bagi Rossoneri, meskipun mereka tidak berhasil meraih kemenangan penuh.
Torino, tim tamu dalam laga ini, membuka skor lebih dulu melalui gol bunuh diri Malick Thiaw pada babak pertama. Kesalahan tersebut menjadi titik awal ketidakberuntungan bagi Milan, yang berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Di babak kedua, Torino menambah keunggulan mereka melalui gol Duvan Zapata, yang menggandakan skor menjadi 2-0 dan memberikan tekanan lebih pada tuan rumah.
Namun, AC Milan tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil jarak melalui gol dari striker baru mereka, Álvaro Morata, yang menunjukkan ketajaman dan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang. Keberhasilan Morata memotivasi Milan untuk terus berjuang, dan hasilnya terlihat ketika Noah Okafor mencetak gol penyeimbang, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hasil imbang ini memposisikan Milan di puncak klasemen sementara Serie A dengan satu poin, berkat selisih gol yang lebih baik. Sementara itu, Torino juga mengoleksi satu poin dan menempati peringkat keempat pada klasemen awal musim.
Babak Pertama
Bertanding di San Siro, AC Milan memulai pertandingan dengan penuh percaya diri, menunjukkan determinasi sejak menit pertama. Rossoneri tampil menekan, berusaha untuk mengendalikan jalannya permainan dari awal.
Hanya tujuh menit setelah kick-off, Milan hampir membuka keunggulan. Malick Thiaw melepaskan sundulan yang mengarah ke gawang, namun Sergej Milinkovic-Savic berhasil menepis bola tersebut. Sayangnya, bola muntahan tidak berhasil disambar oleh Rafael Leao, dan peluang emas tersebut pun terbuang.
Saat Milan asyik menyerang, Torino justru memanfaatkan celah untuk membuka keunggulan pada menit ke-30. Filippo Bellanova mencetak gol lewat sundulan yang mengarah ke gawang Milan. Thiaw berusaha menyapu bola keluar dari mulut gawang, namun VAR meninjau kejadian tersebut dan menunjukkan bahwa sapuan Thiaw telah melewati garis gawang. Akibatnya, gol tersebut dinyatakan sebagai gol bunuh diri oleh Thiaw, dan Torino unggul 1-0 atas tuan rumah.
Gol tersebut memberi dorongan semangat bagi Torino. Mereka mulai tampil lebih percaya diri dan berusaha menekan Milan. Sementara itu, AC Milan meningkatkan intensitas permainan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun upaya Milan untuk membalas belum membuahkan hasil, skor 1-0 untuk Torino bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, AC Milan menunjukkan tekad untuk tidak menyerah meskipun tertinggal. Rossoneri mempercepat tempo permainan mereka dengan tujuan utama mencetak gol penyama kedudukan.
Pada menit ke-60, Milan memiliki kesempatan untuk mendapatkan penalti ketika Saul Coco melanggar Álvaro Morata di dalam kotak penalti Torino. Namun, setelah pemeriksaan VAR, wasit memutuskan tidak memberikan penalti. Ternyata, tekel Coco mengenai bola terlebih dahulu sebelum mengenai Morata, sehingga keputusan wasit tetap pada posisi tanpa penalti.
Tak lama setelah insiden tersebut, Torino berhasil menambah keunggulan mereka. Umpan silang dari Valentino Lazaro berhasil disambut dengan sundulan keras oleh Duvan Zapata, yang menembus gawang Milan dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Torino. Gol tersebut semakin menambah tekanan pada tim tuan rumah.
Meski tertinggal dua gol, Milan tidak menyerah dan terus berusaha untuk memperkecil jarak. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-89 ketika Álvaro Morata sukses mencetak gol. Morata berhasil memanfaatkan tendangan dari Reijnders yang ia belokkan dengan kaki kirinya, mengubah skor menjadi 1-2 dan memberikan harapan bagi Milan.
Dengan waktu yang semakin menipis, Milan terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil saat Noah Okafor menyambut umpan silang dari Yunus Musah dan menjebol gawang Torino. Gol Okafor menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, menandai akhir laga yang penuh drama dan perlawanan dari kedua tim.
Susunan Pemain Kedua Tim
AC Milan (4-2-3-1):
- Kiper: Mike Maignan
- Belakang: Alexis Saelemaekers, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Davide Calabria
- Gelandang Bertahan: Ruben Loftus-Cheek, Ismaël Bennacer
- Gelandang Serang: Rafael Leao, Christian Pulisic, Samuel Chukwueze
- Penyerang: Luka Jovic
Pelatih: Paulo Fonseca
Torino (3-5-2):
- Kiper: Sergej Milinkovic-Savic
- Belakang: Adam Masina, Saul Coco, Mergim Vojvoda
- Gelandang Tengah: Valentino Lazaro, Sasa Ilic, Karol Linetty, Samuele Ricci, Filippo Bellanova
- Penyerang: Duvan Zapata, Antonio Sanabria
Pelatih: Paolo Vanoli
