Pertandingan yang memukau di Liga Italia 2023/2024 mempertemukan AS Roma dengan Cagliari di Unipol Domus pada pekan ke-8, Minggu (8/10/2023) WIB. Hasilnya, AS Roma muncul sebagai pemenang yang meyakinkan dengan skor akhir 4-1.
Pertandingan ini akan selalu diingat karena penampilan gemilang dari Romelu Lukaku, yang menjadi bintang utama. Dia mencetak dua gol yang sangat berarti, pertama pada menit ke-20 dan kemudian pada menit ke-59. Lukaku adalah sosok yang tidak bisa dihentikan dalam pertandingan ini, dan gol-golnya merupakan bukti kekuatan dan keahlian striker berkelas.
Namun, Lukaku tidak sendirian dalam menciptakan kejutan. Houssem Aouar juga mencatatkan namanya di papan skor dengan golnya yang indah pada menit ke-19, memberi Roma keunggulan awal yang penting. Andrea Belotti mengikuti jejak Lukaku dengan mencetak gol pada menit ke-51, menambah tekanan bagi Cagliari.
Cagliari, bagaimanapun, tidak menyerah begitu saja. Di akhir pertandingan, mereka berhasil membalas satu gol melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh Nahitan Nandez pada menit ke-87. Meskipun hanya merupakan gol hiburan, itu adalah tanda bahwa Cagliari tidak menyerah begitu saja dan terus berjuang sampai akhir.
Dengan hasil ini, AS Roma melonjak ke posisi 10 dalam klasemen sementara dengan mengumpulkan 11 poin dari delapan pertandingan. Sementara itu, Cagliari terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan dua poin.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara AS Roma dan Cagliari memperlihatkan persaingan yang cukup berimbang sejak peluit pertama dibunyikan. Kedua tim berusaha keras untuk mencari celah dalam pertahanan lawan, dan penyelesaian akhir menjadi faktor penentu dalam 45 menit pertama ini.
Gol pembuka untuk AS Roma terjadi pada menit ke-19 dan tercipta dengan sangat mudah. Houssem Aouar, yang terbebas dari pengawalan di dalam kotak penalti, dengan tenang mengeksekusi umpan matang yang diberikan oleh Leonardo Spinazzola menjadi gol. Gol ini adalah bukti kualitas Aouar dalam mengeksekusi peluang dengan dingin.
Hanya satu menit kemudian, pada menit ke-20, AS Roma berhasil menggandakan keunggulan mereka. Permainan cepat dan tajam Roma membantu Rick Karsdorp mendapatkan ruang dan waktu di sisi kanan lapangan. Karsdorp melakukan pergerakan cerdas dan mengirimkan umpan silang yang akurat ke depan mulut gawang Cagliari. Romelu Lukaku yang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat berhasil menyambar umpan silang tersebut dengan kepala, meningkatkan keunggulan Roma.
Namun, di akhir babak pertama, bencana menghampiri Roma. Paulo Dybala, yang merupakan salah satu pemain kunci dalam tim, mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar lebih awal, tepatnya pada menit ke-40. Andrea Belotti adalah pemain yang menggantikan Dybala.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini memperlihatkan bahwa meskipun tanpa kehadiran Paulo Dybala, AS Roma tetap tampil tajam dan dominan dalam mengendalikan permainan. Mereka terus memberikan tekanan kepada Cagliari dan menjaga dominasi permainan.
Bukti nyata dari dominasi Roma terlihat pada menit ke-51, ketika mereka berhasil mencetak gol ketiga. Andrea Belotti, pemain yang baru masuk sebagai pengganti di akhir babak pertama, turut berkontribusi dengan mencetak gol untuk Roma. Ia menerima umpan panjang dari situasi serangan balik dan berhasil mengecoh seorang pemain belakang Cagliari sebelum melepaskan tembakan keras yang mendatar ke gawang. Selebrasi gol Belotti sempat tertunda karena wasit asisten mengklaim bahwa ia berada dalam posisi offside. Namun, setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut dinyatakan sah.
Roma terus menggempur pertahanan Cagliari, dan pada menit ke-59, Romelu Lukaku mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Gol ini tercipta setelah Lukaku memanfaatkan umpan terobosan yang brilian dari Leandro Paredes. Eksekusi Lukaku yang tenang dari jarak dekat tidak dapat dibendung oleh kiper Cagliari.
Cagliari sempat memiliki momen terang pada menit ke-73 ketika Matteo Prati mencetak gol indah dengan tendangan voli yang menghujam gawang Roma. Namun, kegembiraan Cagliari terputus ketika VAR memastikan bahwa gol tersebut tidak sah karena bermula dari proses yang offside.
Akhirnya, Cagliari berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-87 melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh Nahitan Nandez. Meskipun gol ini terlambat, itu adalah tanda bahwa Cagliari tidak menyerah dan terus berjuang sampai akhir.
Susunan Pemain
Cagliari (3-5-2): Scuffet; Hatzidiakos, Wieteska, Obert; Nandez, Sulemana, Prati, Makoumbou, Azzi; Oristanio, Petagna.
Manajer: Claudio Ranieri
AS Roma (3-5-2): Patricio; Mancini, Cristante, N’Dcika; Karsdorp, Bove, Paredes, Aouar, Spinazzola; Dybala, Lukaku.
Manajer: Jose Mourinho