Persib Bandung harus menerima kekalahan saat bertandang ke markas Malut United pada pekan ke-12 BRI Super League. Bertanding di Stadion Kie Raha, Minggu (14/12) siang WIB, Maung Bandung kalah 0-2 dan gagal memanfaatkan peluang naik ke peringkat kedua klasemen. Oleh karena itu, Persib tetap tertahan di posisi ketiga dan belum mampu menyalip Persija Jakarta.
Sejak awal laga, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Malut United tampil agresif dan mampu mengontrol jalannya permainan, sementara Persib kesulitan menemukan ritme terbaiknya.
Tekanan Malut United Sejak Awal Laga
Malut United langsung menekan begitu laga dimulai. Tim tuan rumah bermain berani dengan garis pertahanan tinggi. Selain itu, lini tengah Persib dibuat kesulitan mengalirkan bola secara efektif.
Peluang emas pertama hadir pada menit ke-15. Malut United mendapatkan penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. David da Silva maju sebagai eksekutor, namun Teja Paku Alam tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan tersebut.
Gagalnya penalti tidak menurunkan intensitas permainan Malut United. Tekanan terus berlanjut dan memaksa Persib lebih banyak bertahan. Karena itu, penguasaan bola Persib terlihat tidak berkembang.
Gol Pembuka Jelang Akhir Babak Pertama
Dominasi Malut United akhirnya berbuah gol pada menit ke-40. Igor Inocencio mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib. Gol tersebut memberi kepercayaan diri lebih bagi tuan rumah.
Persib mencoba merespons melalui serangan balik cepat. Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Beberapa peluang tidak mampu mengarah tepat ke gawang Alan Jose.
Petaka datang pada masa tambahan waktu babak pertama. Ciro Alves mencetak gol kedua Malut United pada menit 45+3. Mantan pemain Persib itu menuntaskan peluang dengan tenang dan mengubah skor menjadi 2-0.
Gol tersebut membuat Malut United menutup babak pertama dengan keunggulan nyaman. Sementara itu, Persib menghadapi tantangan berat untuk bangkit pada paruh kedua.
Perubahan Strategi Persib di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persib melakukan perubahan. Uilliam Barros dan Federico Barba masuk untuk menambah daya gedor. Langkah ini bertujuan meningkatkan tekanan di lini depan.
Intensitas permainan Persib meningkat setelah pergantian pemain. Aliran bola mulai lebih rapi dan beberapa peluang tercipta. Namun demikian, efektivitas masih menjadi kendala utama.
Malut United memilih bermain lebih disiplin. Mereka menurunkan tempo dan fokus menjaga keunggulan. Oleh karena itu, ruang bagi Persib semakin terbatas.
Upaya Persib yang Belum Berbuah Gol Hingga Akhir Waktu Pertandingan
Persib terus mencoba mencetak gol melalui kombinasi serangan sayap dan tembakan jarak jauh. Beckham Putra dan Saddil Ramdani berupaya menusuk dari sisi lapangan. Akan tetapi, pertahanan Malut United tampil solid.
Selain itu, kiper Alan Jose menunjukkan performa konsisten. Ia berhasil mengamankan beberapa peluang berbahaya yang dilepaskan pemain Persib. Situasi ini membuat frustrasi tim tamu.
Hingga memasuki menit akhir, Persib tidak menurunkan intensitas serangan. Namun, penyelesaian akhir tetap tidak menemui sasaran. Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Dampak Kekalahan pada Klasemen
Kekalahan ini menghentikan momentum positif Persib di BRI Super League. Enam kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih harus terhenti di Ternate. Oleh karena itu, peluang menyalip Persija Jakarta belum terwujud.
Saat ini, Persib berada di peringkat ketiga klasemen dengan 28 poin. Sementara itu, Persija tetap di posisi kedua. Malut United justru merangsek naik ke peringkat keempat dengan koleksi 25 poin.
Hasil ini juga menegaskan kekuatan Malut United sebagai pesaing papan atas. Bermain konsisten di kandang menjadi modal penting bagi mereka dalam persaingan musim ini.
Evaluasi Persib Tanpa Bojan Hodak
Persib tampil tanpa kehadiran Bojan Hodak di pinggir lapangan. Igor Tolic memimpin tim dalam laga ini. Situasi tersebut turut memengaruhi dinamika permainan Maung Bandung.
Koordinasi antar lini masih membutuhkan perbaikan. Selain itu, ketajaman lini depan menjadi catatan penting untuk laga selanjutnya. Persib harus segera berbenah agar tetap bersaing di papan atas.
Dengan jadwal padat ke depan, evaluasi cepat menjadi kunci. Persib masih memiliki peluang memperbaiki posisi jika mampu tampil konsisten pada laga berikutnya.
