Pada Selasa (4/6/2024) atau Rabu dini hari WIB, Stadio Renato Dell’Ara menjadi saksi dari pertemuan antara Timnas Italia dan Timnas Turki dalam sebuah laga uji coba yang bertajuk “friendly match”. Pertandingan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengukur kekuatan keduanya, tetapi juga sebagai persiapan bagi Timnas Italia menjelang partisipasinya dalam Euro 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, kedua tim saling adu strategi dan kemampuan, menciptakan momen-momen menarik di lapangan hijau. Meskipun demikian, hasil akhir pertandingan tidak menentukan pemenang, dengan kedua tim bermain imbang 0-0.
Timnas Italia, yang dikenal dengan julukan Gli Azzurri, berhasil mendominasi penguasaan bola sebesar 54 persen, sementara Timnas Turki hanya memiliki penguasaan sebesar 46 persen. Meskipun demikian, keunggulan tersebut tidak mampu mereka konversi menjadi gol, sehingga hasil akhir pertandingan tetap bertahan tanpa adanya gol yang tercipta.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Timnas Italia dan Timnas Turki di Stadio Renato Dell’Ara menyuguhkan pertarungan yang intens dan strategis, dengan kedua tim berusaha menemukan celah di pertahanan lawan. Dibawah arahan pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, formasi 4-2-3-1 dipilih sebagai strategi untuk menghadapi Timnas Turki yang dipimpin oleh eks anak didiknya di AS Roma, Vincenzo Montella. Pertandingan ini menjadi bukan sekadar pertarungan lapangan, namun juga pertemuan emosional antara mentor dan murid.
Italia, yang menurunkan Mateo Retegui sebagai penyerang tunggal, langsung mengambil inisiatif untuk menguasai permainan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Namun, Turki tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan dengan serangan balik yang cepat. Dalam sepuluh menit pertama, kedua tim saling berhadapan dalam jual beli serangan, namun keduanya kesulitan membongkar pertahanan lawan yang terorganisir dengan baik.
Di menit ke-25, Turki mendapatkan peluang emas melalui sundulan Abdulkerim Bardakci yang memanfaatkan sepak pojok yang dihasilkan oleh Hakan Calhanoglu. Namun, sundulan Bardakci masih melambung tipis di atas mistar gawang yang dikawal oleh Vicario, menjaga gawang Italia tetap aman.
Memasuki setengah jam pertandingan, Turki mulai mengambil kendali permainan dengan lebih banyak menguasai bola. Namun, momentum tersebut terhenti ketika di menit ke-39, Turki harus kehilangan Ozan Kabak karena cedera setelah bertabrakan dengan Retegui. Posisinya kemudian digantikan oleh Merih Demiral.
Wasit memberikan tambahan waktu tiga menit di akhir babak pertama seiring dengan beberapa insiden selama pertandingan. Di masa injury time tersebut, Italia hampir saja membuka keunggulan jika sundulan Bryan Cristante tidak mengenai tiang gawang usai memanfaatkan sepak pojok yang dihasilkan oleh Lorenzo Pellegrini.
Paruh pertama pertandingan berakhir tanpa adanya gol, dengan kedua tim harus puas dengan skor kacamata alias 0-0.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara Timnas Italia dan Timnas Turki di Stadio Renato Dell’Ara menyuguhkan kisah yang tidak kalah menarik dengan babak sebelumnya. Meskipun Italia tetap mencoba menguasai permainan dengan penguasaan bola yang lebih dominan, namun Turki tetap memberikan perlawanan yang tangguh.
Pada menit ke-52, Italia hampir saja membuka keunggulan melalui sebuah serangan yang dilancarkan oleh Federico Dimarco. Umpan silangnya berhasil disambut dengan baik oleh Mateo Retegui di dalam kotak penalti, namun sepakan first time kaki kirinya masih bisa diselamatkan oleh kiper Turki, Altay Bayindir, yang menunjukkan reaksi yang cepat dan lincah.
Tidak lama setelahnya, giliran Turki yang mengancam gawang Italia melalui sundulan Baris Yilmaz, memanfaatkan situasi yang berbelit-belit di depan gawang lawan, namun upayanya juga dapat digagalkan oleh pertahanan Italia yang solid.
Pada menit ke-63, Turki kembali mendapatkan peluang emas melalui tembakan jarak dekat Merih Demiral, yang memanfaatkan sundulan rekannya setelah menyambut tendangan sudut. Namun, upaya kaki kirinya masih bisa dimentahkan oleh kiper Italia, Vicario, meskipun bola sempat memantul di tanah sebelum ditepis.
Pertandingan memasuki menit ke-75 dengan intensitas yang terus meningkat. Meskipun Italia dan Turki sama-sama buntu dalam mencari celah di pertahanan lawan, namun kedua tim tetap berjuang keras untuk mencetak gol. Pertahanan Turki terus dikurung oleh serangan-serangan dari Italia, tetapi hingga masa injury time babak kedua, kedua tim masih belum mampu menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya.
Di menit ke-90+2, Italia hampir saja mencetak gol melalui tendangan Mattia Zaccagni yang menyambut umpan silang dari Andrea Cambiaso, namun upayanya digagalkan oleh Bayindir. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedudukan tetap berakhir tanpa gol, dengan Italia 0-0 Turki.