Timnas Indonesia kembali menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat melawan Jepang. Laga yang berlangsung di kandang Jepang ini berakhir dengan skor mengejutkan 6-0 untuk keunggulan tim tuan rumah. Kekalahan telak ini menjadi pukulan keras bagi Skuad Garuda yang sebelumnya tampil cukup solid dalam beberapa pertandingan terakhir.
Jepang yang tampil percaya diri di depan pendukungnya menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu kekuatan terbesar di Asia. Enam gol mereka berasal dari performa gemilang para pemain bintang, termasuk brace dari Daichi Kamada dan gol tambahan dari Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, serta Mao Hosoya. Indonesia kesulitan untuk membendung gelombang serangan dari tim Samurai Biru dan nyaris tak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan.
Dari sisi klasemen, hasil ini membuat Jepang semakin kokoh di puncak Grup C dengan total 23 poin. Sementara Indonesia harus puas tetap berada di posisi keempat dengan torehan 12 poin. Meskipun peluang ke fase berikutnya masih terbuka, kekalahan besar ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Patrick Kluivert dalam membangun tim yang lebih solid dan tangguh.
Babak Pertama: Dominasi Jepang Sejak Menit Awal
Jepang memulai laga dengan intensitas tinggi dan pressing ketat sejak peluit pertama dibunyikan. Mereka tidak memberikan ruang bagi Indonesia untuk mengembangkan permainan, memaksa para pemain Garuda bermain di area pertahanan sendiri.
Dominasi tersebut langsung membuahkan hasil di menit ke-15. Menerima umpan silang dari Shunsuke Mito, Daichi Kamada sukses menanduk bola ke gawang Indonesia. Emil Audero sebenarnya sempat menepis bola, namun tetap gagal mencegah bola masuk. Jepang pun unggul 1-0.
Empat menit kemudian, tekanan Jepang kembali membuahkan gol. Kali ini, Takefusa Kubo memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia dan mencetak gol kedua untuk timnya. VAR sempat meninjau apakah terjadi offside, namun gol tersebut dinyatakan sah.
Petaka bagi Indonesia belum berhenti. Di menit ke-27, Kevin Diks mengalami cedera dan digantikan oleh Yakob Sayuri. Sayangnya, Yakob pun tak lama kemudian mengalami nasib serupa dan harus ditarik keluar untuk digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Menjelang babak pertama berakhir, Jepang kembali mencetak gol. Daichi Kamada menambah pundi-pundi golnya usai menerima assist dari Kubo. Skor 3-0 mengakhiri babak pertama dengan keunggulan nyaman untuk tuan rumah.
Babak Kedua: Jepang Tak Mengendurkan Serangan
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan pergantian pemain. Indonesia menarik keluar Beckham Putra dan memasukkan Ricky Kambuaya, sementara Jepang mengganti Kamada dengan Keito Nakamura.
Namun, dominasi Jepang tetap tidak terbendung. Mereka terus menggempur pertahanan Indonesia. Sepuluh menit setelah babak kedua dimulai, Ryoya Morishita mencetak gol keempat Jepang dengan tembakan dari sudut sempit setelah menerima umpan dari Shuto Machino.
Tiga menit kemudian, giliran Machino yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan jarak dekatnya tak mampu diantisipasi Audero, dan skor pun berubah menjadi 5-0.
Meski sudah unggul jauh, Jepang tidak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-80, Mao Hosoya melengkapi pesta gol Samurai Biru menjadi 6-0. Setelah gol ini, Jepang tetap mendominasi penguasaan bola dan mempertahankan tempo permainan hingga peluit panjang dibunyikan.
Statistik Pertandingan: Jepang Mendominasi Segala Aspek
Data statistik pertandingan menunjukkan dominasi total Jepang:
-
Skor Akhir: Jepang 6-0 Indonesia
-
Total Tembakan: Jepang 21 – Indonesia 0
-
Tembakan Tepat Sasaran: Jepang 12 – Indonesia 0
-
Penguasaan Bola: Jepang 71% – Indonesia 29%
-
Pelanggaran: Jepang 6 – Indonesia 6
-
Offside: Jepang 0 – Indonesia 3
Indonesia benar-benar kesulitan membangun serangan dan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan sepanjang laga. Ini menjadi perhatian besar bagi tim pelatih untuk memperbaiki organisasi permainan serta mental bertanding menghadapi tim besar.
Susunan Pemain Kedua Tim
Timnas Jepang (3-4-2-1): Osako; Suzuki, Seko, Takai; Mito, Sano, Endo, Morishita; Kamada, Kubo; Machino
Pelatih: Hajime Moriyasu
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Emil Audero; Justin Hubner, Jay Idzes, Mees Hilgers; Dean James, Joey Pelupessy, Thom Haye, Kevin Diks; Beckham Putra, Yance Sayuri; Ole Romeny
Pelatih: Patrick Kluivert
Evaluasi dan Harapan untuk Laga Berikutnya
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Timnas Indonesia dalam membangun tim yang kompetitif di level internasional. Melawan tim sekelas Jepang bukan perkara mudah, namun ini adalah ujian berharga untuk meningkatkan kualitas permainan secara menyeluruh.
Diperlukan evaluasi mendalam dari tim pelatih, terutama dalam hal mental bertanding, koordinasi pertahanan, dan efektivitas serangan. Harapannya, Skuad Garuda bisa bangkit dan tampil lebih solid di laga-laga kualifikasi berikutnya untuk menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026 tetap terbuka.