Inter Miami membuka peluang besar untuk mencatat sejarah setelah mengalahkan New York City FC dengan skor telak 5-1 di Chase Stadium, Minggu (30/11) pagi WIB. Kemenangan itu membawa Herons melaju ke final Piala MLS untuk pertama kalinya. Selain itu, hasil tersebut menempatkan Lionel Messi selangkah lagi meraih gelar Major League Soccer pertama dalam kariernya.
Skor besar yang tercipta pada laga tersebut juga memperlihatkan perkembangan Inter Miami sepanjang musim 2025. Mereka tampil lebih tajam, lebih stabil, dan jauh lebih percaya diri. Oleh karena itu, kemenangan ini tidak hanya sekadar hasil besar, tetapi juga simbol kematangan tim.
Ledakan Gol: Allende Jadi Bintang
Tadeo Allende menjadi sorotan utama. Ia mencetak hattrick dengan tiga gol di menit ke-14, 23, dan 89. Gol cepat pertamanya langsung memecah konsentrasi pertahanan New York City. Selain itu, dua gol awal membuat permainan Inter Miami jauh lebih nyaman.
Allende tampil agresif sejak awal. Ia beberapa kali melalukan tekanan tinggi yang memaksa bek lawan mengambil keputusan cepat. Karena itu, New York City sering kehilangan bola di area berbahaya. Setiap kesalahan yang mereka buat hampir selalu berujung peluang bagi Inter Miami.
Gol ketiganya di penghujung laga menjadi penutup sempurna. Selain memastikan kemenangan besar, gol itu juga menjadi bukti konsistensi Allende sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di fase playoff musim ini.
Kontribusi Messi: Kreator Utama Serangan
Walau tidak mencetak gol, Messi tetap memegang peran besar. Ia mencatat satu assist untuk gol Mateo Silvetti. Selain itu, Messi menciptakan tiga peluang dan terus menjadi ancaman saat masuk ke kotak penalti. Gerakannya menarik perhatian dua hingga tiga pemain lawan, memberikan ruang lebih luas bagi rekan-rekannya.
Performa Messi pada laga ini juga memperpanjang catatan impresifnya. Dalam lima pertandingan playoff, ia sudah mengoleksi enam gol dan tujuh assist. Catatan itu menunjukkan bahwa Messi masih menjadi pusat permainan Inter Miami, terutama ketika pertandingan berjalan ketat.
Lebih dari itu, Messi berpeluang meraih gelar ke-47 dalam kariernya jika berhasil memenangi final nanti. Trofi ini tentu akan menjadi pencapaian spesial, karena hadir pada fase akhir kariernya di Amerika Serikat.
Silvetti dan Segovia Melengkapi Dominasi
Selain Allende dan Messi, dua pemain lain juga mencuri perhatian. Mateo Silvetti mencetak satu gol di babak kedua. Telasco Segovia menambah gol kelima yang sekaligus menutup pesta Inter Miami. Kombinasi keduanya membuat lini serang Herons terlihat semakin lengkap.
Silvetti menambah intensitas serangan dari sisi sayap. Ia bergerak cepat, menekan bek lawan, dan tidak ragu menusuk ke dalam. Sementara itu, Segovia memberikan warna berbeda. Ia lebih sering muncul dari lini kedua, mencari ruang di area kosong yang ditinggalkan gelandang lawan.
Dua gol dari Silvetti dan Segovia memberi Inter Miami keunggulan mental. New York City, yang sempat mencoba bangkit di awal babak kedua, akhirnya kehilangan momentum. Karena itu, Inter Miami bisa mengontrol permainan hingga menit terakhir.
Menuju Final MLS: Satu Langkah Menuju Sejarah
Hasil ini memastikan Inter Miami tampil di Piala MLS pertama dalam sejarah klub. Herons berhak menjadi tuan rumah pada final karena memiliki catatan regular season yang lebih baik daripada dua finalis Wilayah Barat: San Diego FC dan Vancouver Whitecaps.
Sebagai tambahan, Inter Miami musim ini terlihat jauh lebih matang. Mereka berhasil menggabungkan pengalaman Messi dengan energi para pemain muda. Keseimbangan itu membuat mereka menjadi salah satu tim paling konsisten di MLS 2025.
Selain itu, Inter Miami sudah menunjukkan peningkatan drastis sejak meraih Piala Liga 2023 dan MLS Supporters’ Shield 2024. Perjalanan menuju final Piala MLS 2025 menjadi bukti bahwa mereka tidak lagi dianggap sebagai klub baru yang hanya bergantung pada nama besar Messi. Sebaliknya, mereka tampil sebagai tim lengkap dengan struktur permainan yang jelas.
Final pada Sabtu, 6 Desember mendatang akan menjadi titik penentu. Jika Inter Miami menang, mereka akan mencatatkan sejarah sebagai klub ke-20 yang meraih gelar MLS. Selain itu, Messi dapat mengangkat trofi yang belum pernah diraihnya sebelumnya.
Karena itu, pertandingan final nanti tidak hanya penting bagi Inter Miami, tetapi juga akan menjadi salah satu momen terbesar dalam perjalanan Messi di Amerika Serikat.
