AC Milan harus puas berbagi poin dengan Genoa setelah bermain imbang tanpa gol. Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, lini serang Rossoneri gagal memanfaatkan sejumlah peluang penting. Hasil ini menambah catatan kurang memuaskan Milan, yang hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir Serie A 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di San Siro pada Senin, 16 Desember 2024, menjadi kesempatan besar bagi AC Milan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Namun, tim asuhan Paulo Fonseca hanya mampu membawa pulang satu poin dan tetap berada di peringkat kedelapan.
Babak Pertama: Peluang Terbuang dan Kontroversi Penalti
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. AC Milan langsung menekan melalui aksi Emerson Royal yang memaksa kiper Genoa, Nicola Leali, melakukan penyelamatan gemilang. Namun, kontroversi muncul ketika Leali bertabrakan dengan Fabio Miretti di kotak penalti. Para pemain Milan meminta penalti, tetapi wasit tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran.
Milan terus memberikan tekanan. Tijjani Reijnders hampir membuka keunggulan melalui tendangan bebas yang diarahkan langsung ke gawang. Namun, bola melambung tipis di atas mistar setelah sempat diblok oleh Fabio Miretti. Peluang emas lainnya datang dari Samuel Chukwueze, yang menerima umpan cerdas Rafael Leao. Sayangnya, tembakannya melenceng jauh dari target.
Sementara itu, Genoa hanya sesekali melancarkan serangan balik yang belum membahayakan gawang Mike Maignan. Di menit-menit akhir babak pertama, kiper Leali hampir membuat kesalahan fatal ketika gagal menangkap bola dari situasi sepak pojok. Bola sempat membentur tiang gawang sebelum akhirnya diamankan. Hingga jeda, skor tetap 0-0 meskipun Milan menciptakan lebih banyak peluang.
Babak Kedua: Dominasi Milan Tanpa Gol
Memasuki babak kedua, pelatih Paulo Fonseca memasukkan Alvaro Morata untuk meningkatkan daya serang. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif. Sundulan Emerson Royal yang memanfaatkan umpan dari Samuel Chukwueze memaksa Leali melakukan penyelamatan luar biasa.
Milan kembali hampir mencetak gol melalui Alvaro Morata. Tembakannya dari dalam kotak penalti mengenai mistar gawang, membuat para pendukung Milan di San Siro kecewa. Peluang lain dari Morata, termasuk tembakan yang terdefleksi oleh Milan Badelj, juga gagal menembus pertahanan solid Genoa.
Di sisi lain, Genoa lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun, mereka sempat hampir mencuri gol akibat kesalahan back-pass dari Malick Thiaw. Bola nyaris menghasilkan gol bunuh diri sebelum Mike Maignan sigap menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, Milan terus menyerang tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada. Hasil imbang ini semakin menunjukkan lemahnya penyelesaian akhir lini depan Rossoneri. Meski mendominasi jalannya pertandingan, ketidakmampuan Milan untuk mencetak gol menjadi masalah besar yang harus segera diatasi Paulo Fonseca.
Statistik Pertandingan AC Milan vs Genoa
Statistik pertandingan menunjukkan betapa dominannya Milan, tetapi Genoa berhasil menunjukkan pertahanan yang sangat disiplin. Berikut adalah statistik lengkapnya:
- Tembakan: 22 – 5
- Tembakan Tepat Sasaran: 4 – 0
- Penguasaan Bola: 57% – 43%
- Operan: 528 – 411
- Akurasi Operan: 90% – 83%
- Pelanggaran: 11 – 12
- Kartu Kuning: 0 – 2
- Kartu Merah: 0 – 0
- Offside: 3 – 2
- Tendangan Sudut: 9 – 2
Meski Milan unggul dalam berbagai aspek, ketajaman lini depan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Paulo Fonseca dan timnya.
Susunan Pemain
AC Milan XI:
Maignan; Jimenez, Emerson, Thiaw, Gabbia; Fofana, Reijnders; Leao, Liberali, Chukwueze; Tammy
Pelatih: Paulo Fonseca
Genoa XI:
Leali; Caricol, Vasquez, Bani, Vogliacco; Frendrup, Badelj, Miretti; Thorsby, Zaznoli, Pinamonti
Pelatih: Patrick Vieira
Catata Negatif Bagi AC Milan
Hasil imbang tanpa gol ini menjadi catatan negatif bagi AC Milan yang terus berjuang untuk menemukan konsistensi di Serie A musim ini. Dengan hanya satu kemenangan dalam lima laga terakhir, Paulo Fonseca harus segera mencari solusi untuk meningkatkan ketajaman lini serang timnya. Tidak hanya itu, pembenahan mentalitas tim juga perlu dilakukan agar para pemain dapat tampil lebih percaya diri dalam memanfaatkan peluang.
Di sisi lain, Genoa patut diacungi jempol atas pertahanan disiplin yang mampu menahan gempuran tuan rumah. Kiper Nicola Leali tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap bersih. Hasil ini menjadi modal berharga bagi tim asuhan Patrick Vieira untuk terus bersaing di papan tengah klasemen.
Bagi AC Milan, waktu semakin mendesak. Jika ingin kembali bersaing di papan atas Serie A, mereka harus segera bangkit dan menemukan solusi terbaik untuk lini serang yang tumpul. Dukungan penuh dari para pendukung di San Siro akan sangat penting dalam upaya Milan memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya.