Sunday, November 16, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaHasil Georgia vs Spanyol: La Roja Menang Meyakinkan dan Menatap Laga Pemungkas

Hasil Georgia vs Spanyol: La Roja Menang Meyakinkan dan Menatap Laga Pemungkas

Pertandingan Georgia vs Spanyol pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup E berakhir dengan dominasi penuh dari La Roja. Mereka menang 4-0 di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Minggu (16/11/2025). Skor besar tersebut memang mencerminkan kualitas permainan Spanyol. Namun, kemenangan itu belum cukup untuk mengunci posisi lolos otomatis. Mereka masih membutuhkan hasil positif pada laga terakhir.

Spanyol Menguasai Pertandingan Sejak Awal

Spanyol langsung mengontrol ritme pertandingan. Mereka menjaga penguasaan bola, membangun serangan dari kaki ke kaki, dan menekan Georgia dengan pressing terstruktur. Most importantly, para pemain terlihat percaya diri meski tampil di kandang lawan. Mereka tidak memberi Georgia waktu untuk bernapas.

- Advertisement -
asia9QQ

Gol pertama tercipta pada menit ke-11. Penalti yang dieksekusi Mikel Oyarzabal membawa Spanyol unggul cepat. Karena gol tersebut, Georgia mulai kehilangan fokus dan semakin kesulitan mengatur pola permainan. Tidak lama berselang, Martin Zubimendi menambah keunggulan. Umpan Fabian Ruiz diselesaikan Zubimendi dengan chip cantik yang mengecoh kiper Mamardashvili.

Ferran Torres kemudian mempertegas dominasi lewat gol ketiga pada menit ke-35. Penyelesaiannya sederhana namun efektif. Dengan keunggulan 3-0, Spanyol memasuki ruang ganti dalam kondisi yang sangat nyaman.

Banyak Pemain Inti Absen, Spanyol Tetap Solid

Satu hal menarik dari laga ini adalah daftar pemain yang tidak bisa tampil. Spanyol tidak diperkuat Rodri, Pedri, Lamine Yamal, Nico Williams, dan Dean Huijsen. Selain itu, beberapa pemain lainnya masih belum fit seratus persen. Walau begitu, absennya para pemain inti tidak mengubah cara bermain La Roja.

Struktur permainan tetap jelas. Mereka mengalirkan bola dengan sabar, mencari ruang, dan melakukan kombinasi cepat ketika memasuki sepertiga akhir. Karena pendekatan ini konsisten, para pemain pelapis mampu beradaptasi. Para pemain muda seperti Fermin Lopez, Borja Iglesias, dan Pablo Barrios juga memiliki peran penting ketika masuk di babak kedua.

Babak Kedua: Spanyol Tidak Mengendurkan Tekanan

Georgia mencoba bermain lebih langsung pada awal babak kedua. Mereka meningkatkan intensitas duel dan mendorong bola ke depan lebih cepat. Meskipun begitu, Spanyol tetap dapat mengontrol ritme. Tidak ada perubahan berarti dalam pendekatan mereka. Mereka tetap mendominasi dan menjaga kualitas permainan.

Pada menit ke-63, Oyarzabal mencetak gol keduanya. Sundulannya memanfaatkan umpan silang mendatar dan membuat Mamardashvili tak berkutik. Dengan skor 4-0, Spanyol sepenuhnya mengendalikan pertandingan. Selain itu, mereka beberapa kali masih menciptakan peluang, tetapi penyelesaian akhirnya belum maksimal.

Dengan margin besar, De la Fuente memanfaatkan kesempatan untuk melakukan rotasi. Ia memberi waktu bermain bagi pemain muda agar mereka bisa menjaga kebugaran sekaligus mengumpulkan jam terbang penting jelang turnamen besar.

Statistik yang Mencerminkan Kualitas La Roja

Apabila melihat statistik, dominasi Spanyol tidak bisa diperdebatkan. Mereka mencatat 57% penguasaan bola dengan total 574 umpan dan tingkat akurasi 92%. Sementara itu, Georgia hanya mencatat 350 umpan dengan akurasi 86%. Selain itu, Spanyol mengemas tujuh tembakan tepat sasaran dari total 14 percobaan. Georgia hanya mampu menghasilkan dua shots on target.

Perbedaan ini menunjukkan bagaimana struktur permainan Spanyol berjalan efektif dari awal sampai akhir. Mereka tidak hanya menekan tetapi juga menjaga jarak antar lini agar tidak mudah ditembus serangan balik.

Laga Penentuan di Sevilla Jadi Fokus Utama

Meskipun menang besar, Spanyol belum bisa memastikan kelolosan otomatis. Mereka masih harus menghadapi Turki pada laga pamungkas di Estadio La Cartuja, Sevilla. Pertandingan tersebut akan menjadi penentu. Berdasarkan hitungan matematis, Spanyol hanya memerlukan hasil imbang. Bahkan, kekalahan dengan selisih tidak lebih dari tujuh gol tetap membuat mereka lolos.

Walaupun demikian, laga melawan Turki tidak boleh dianggap remeh. Turki tampil konsisten selama babak kualifikasi dan memiliki lini serang cepat yang bisa memberi kejutan. Oleh karena itu, Spanyol harus menjaga fokus dan tidak boleh terlalu percaya diri.

Dengan modal kemenangan 4-0 ini, kepercayaan diri pemain tentu meningkat. Selain itu, pola permainan mereka terlihat stabil meski mengalami rotasi besar. Apabila Spanyol mampu mempertahankan performa di Sevilla, peluang mereka untuk mengunci tiket Piala Dunia 2026 hampir pasti menjadi kenyataan.

Satu Langkah Lagi Menuju Piala Dunia 2026

Kemenangan 4-0 atas Georgia menjadi bukti bahwa Spanyol berada dalam kondisi optimal menjelang laga penentu. Mereka tampil dominan, efektif, dan solid meski kehilangan banyak pemain inti. Oleh karena itu, publik Spanyol memiliki alasan kuat untuk tetap optimistis. Satu laga tersisa akan menjadi ujian akhir. Jika mereka tidak tergelincir, tempat di putaran final Piala Dunia 2026 akan resmi mereka dapatkan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments