Dalam pertandingan yang penuh kejutan, Fiorentina sukses melibas AS Roma dengan skor telak 5-1 di Stadio Artemio Franchi, Senin, 28 Oktober 2024. Skuad asuhan Ivan Juric tampil efisien meskipun tidak mendominasi penguasaan bola. Sebaliknya, AS Roma, yang sempat lebih banyak menguasai bola, justru tampil di bawah performa terbaik mereka, terutama di sektor pertahanan. Dominasi Roma dalam penguasaan bola tak mampu membendung serangan efektif Fiorentina yang berhasil mencetak gol demi gol, mengamankan tiga poin penting dalam laga lanjutan Serie A 2024/2025 ini.
Babak Pertama
Babak pertama dimulai dengan intensitas tinggi, dan Fiorentina langsung mengejutkan Roma lewat gol cepat Moise Kean pada menit ke-9. Gol ini berawal dari serangan balik cepat yang membongkar pertahanan Roma. Kean yang berlari masuk ke area penalti berhasil mengonversi peluang pertamanya dengan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Svilar. Fiorentina unggul 1-0, dan Roma terpaksa bermain lebih terbuka.
Tidak lama berselang, pada menit ke-17, Fiorentina kembali menambah keunggulan. Kali ini, Lucas Beltran maju sebagai eksekutor penalti setelah pelanggaran terjadi di kotak penalti Roma. Beltran dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti, membuat skor menjadi 2-0. Meski tertinggal dua gol, Roma masih berusaha mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih agresif.
Roma akhirnya berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-39 lewat aksi gemilang Manu Kone. Kone memanfaatkan celah di pertahanan Fiorentina dan berhasil menyarangkan bola ke gawang De Gea, mengubah skor menjadi 2-1. Namun, kebahagiaan Roma tidak berlangsung lama. Fiorentina merespons cepat dan kembali mencetak gol pada menit ke-41. Kean kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima assist dari Bove, mengubah kedudukan menjadi 3-1 sebelum turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Fiorentina tampak semakin percaya diri. Mereka tidak hanya mempertahankan keunggulan, tetapi juga meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-52, Bove berhasil memperbesar keunggulan Fiorentina menjadi 4-1. Gol ini berawal dari umpan akurat Adli yang diteruskan dengan baik oleh Bove. Roma berusaha untuk mengendalikan permainan, tetapi upaya mereka sering kali mentok di lini pertahanan Fiorentina yang solid.
Situasi semakin sulit bagi Roma ketika Mario Hermoso diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-65, membuat Roma harus bermain dengan 10 orang. Hermoso sebelumnya sudah menerima kartu kuning pertama pada menit ke-60, dan lima menit kemudian ia mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras. Kekurangan pemain membuat Roma kian tertekan, dan Fiorentina terus mendominasi pertandingan.
Di menit ke-71, malapetaka bagi Roma semakin lengkap ketika Mats Hummels, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, melakukan gol bunuh diri. Umpan silang Fiorentina mengenai kepala Hummels dan masuk ke gawang Roma, mengubah skor menjadi 5-1. Setelah gol ini, Roma kehilangan momentum untuk bangkit, sementara Fiorentina berhasil menjaga keunggulan mereka hingga pertandingan usai.
Statistik Fiorentina vs AS Roma
Dalam pertandingan ini, Fiorentina mungkin kalah dalam hal penguasaan bola, tetapi mereka lebih efektif dalam menciptakan peluang berbahaya. Berikut adalah statistik pertandingan:
- Tembakan: Fiorentina 21 – 14 AS Roma
- Tembakan Tepat Sasaran: Fiorentina 10 – 5 AS Roma
- Penguasaan Bola: Fiorentina 38% – 62% AS Roma
- Operan: Fiorentina 343 – 547 AS Roma
- Akurasi Operan: Fiorentina 88% – 91% AS Roma
- Pelanggaran: Fiorentina 13 – 11 AS Roma
- Kartu Kuning: Fiorentina 2 – 3 AS Roma
- Kartu Merah: Fiorentina 0 – 1 AS Roma
- Offside: Fiorentina 2 – 2 AS Roma
- Tendangan Sudut: Fiorentina 6 – 2 AS Roma
Susunan Pemain
Fiorentina XI:
- Kiper: De Gea
- Pertahanan: Gosens, Ranieri, Comuzzo, Dodo
- Gelandang: Adli (74′ Quarta), Cataldi (56′ Richardson), Beltran (67′ Kouame), Bove (67′ Sottil), Colpani
- Penyerang: Kean (75′ Ikone)
Pelatih: Ivan Juric
AS Roma XI:
- Kiper: Svilar
- Pertahanan: Hermoso, Ndicka, Mancini (46′ Baldanzi)
- Gelandang: Angelino (32′ Zalewski), Pellegrini, Cristante (32′ Kone), Pisilli, Celik
- Penyerang: Dybala (67′ Hummels), Dovbyk
Pelatih: Jose Mourinho
Kemenangan besar Fiorentina ini menunjukkan kehebatan mereka dalam memanfaatkan serangan balik, terutama dengan performa gemilang Moise Kean dan Bove. Roma yang mendominasi penguasaan bola gagal tampil efektif dan justru rapuh di lini belakang, terlebih setelah kehilangan Hermoso akibat kartu merah. Hasil akhir 5-1 menempatkan Fiorentina dalam posisi lebih baik di klasemen sementara Serie A, sementara Roma perlu segera melakukan evaluasi, khususnya di lini pertahanan, untuk kembali bersaing di papan atas.
