Babak Pertama: Tempo Tinggi Tanpa Gol
Pertandingan antara Italia dan Kroasia dimulai dengan tempo tinggi di Leipzig Stadium, Selasa, 25 Juni 2024 dini hari WIB. Kedua tim langsung mencoba mengejar gol cepat, menciptakan atmosfer tegang sejak awal.
Dalam 15 menit pertama, bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Kroasia mendapatkan peluang pertama lewat tembakan jarak jauh dari Sucic, namun Gianluigi Donnarumma, kiper Italia, dengan sigap menghentikan bola tersebut. Kroasia terus menekan, namun pertahanan Italia tetap kokoh.
Setelah serangan Kroasia, Italia mulai bangkit dan melancarkan serangan balik. Meski tidak terlalu banyak menguasai bola, pasukan Luciano Spalletti lebih efektif saat memasuki sepertiga akhir pertahanan Kroasia. Serangan balik cepat dan operan akurat menjadi strategi utama Italia untuk menembus lini pertahanan Kroasia.
Pada menit ke-30, Italia semakin intens dalam menyerang. Meski pertandingan berlangsung ketat, kedua tim saling bertukar serangan dengan cepat. Peluang terbaik Italia di babak pertama datang melalui sundulan Alessandro Bastoni di tiang jauh. Sayangnya, usaha tersebut berhasil digagalkan oleh kiper Kroasia, Dominik Livakovic, yang melakukan penyelamatan impresif.
Hingga akhir 45 menit pertama, skor tetap 0-0. Meski tidak ada gol yang tercipta, pertandingan berlangsung seru dengan kedua tim menampilkan permainan agresif dan taktis.
Babak Kedua: Drama Penalti dan Gol di Menit Akhir
Memasuki babak kedua, Kroasia langsung menggebrak dengan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Italia. Tim asuhan Luciano Spalletti tampak kesulitan menghadapi agresivitas lawan dan harus bekerja keras untuk menghentikan serangan-serangan tersebut.
Pada menit ke-52, Kroasia mendapatkan hadiah penalti setelah wasit, dengan bantuan VAR, memutuskan bahwa Frattesi melakukan handball di dalam kotak penalti. Luka Modric maju sebagai eksekutor, namun tembakannya berhasil ditebak dan dihentikan oleh Gianluigi Donnarumma, menjaga skor tetap 0-0.
Hanya tiga menit berselang, Luka Modric menebus kesalahannya. Tembakan Ante Budimir berhasil ditepis Donnarumma, namun bola muntah jatuh tepat di jalur lari Modric. Tanpa ragu, Modric melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang Italia. Kroasia pun unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Italia berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Kroasia tampil disiplin dan sulit ditembus. Pertandingan berlangsung ketat dan intens, dengan kedua tim saling berjuang untuk mengontrol jalannya pertandingan.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kemenangan Kroasia, Italia berhasil mencetak gol penyeimbang yang dramatis pada menit ke-90+8. Umpan silang dari Calafiori disambut dengan sepakan first-time oleh Mattia Zaccagni dari dalam kotak penalti, mengubah skor menjadi 1-1.
Statistik Pertandingan Kroasia vs Italia
Pertandingan antara Kroasia dan Italia dalam Euro 2024 tidak hanya menyajikan drama, tetapi juga statistik yang menarik untuk dianalisis.
Tembakan dan Peluang
- Tembakan: Kroasia melakukan 6 tembakan sepanjang pertandingan, sementara Italia jauh lebih aktif dengan 13 tembakan.
- Tembakan tepat sasaran: Kroasia mencatatkan 4 tembakan tepat sasaran, sedangkan Italia memiliki 3 tembakan tepat sasaran.
- Penguasaan Bola dan Operan: Italia mendominasi penguasaan bola dengan 54% dibandingkan dengan 46% milik Kroasia. Namun, dalam jumlah operan, Italia juga unggul dengan 568 operan dibandingkan dengan 508 operan Kroasia.
- Akurasi Operan: Kroasia menunjukkan akurasi operan yang lebih tinggi, mencapai 88%, sedangkan Italia memiliki akurasi operan sebesar 85%.
- Pelanggaran dan Kartu: Kroasia melakukan lebih banyak pelanggaran dengan total 18, sementara Italia hanya melakukan 6 pelanggaran. Kroasia juga mendapatkan 6 kartu kuning, sementara Italia hanya 2 kartu kuning.
- Offside dan Tendangan Sudut: Italia terjebak dalam offside sebanyak 2 kali, sementara Kroasia tidak terjebak dalam offside sama sekali. Dalam hal tendangan sudut, Italia mendominasi dengan 11 tendangan sudut, sedangkan Kroasia hanya mendapat 2 tendangan sudut.
Susunan Pemain
KROASIA (4-3-3):
Livakovic; Gvardiol, Pongracic, Sutalo, Stanisic; Kovacic (70′ Ivanusec), Brozovic, Modric (80′ Majer); Sucic (70′ Perisic), Pasalic (46′ Budimir), Kramaric (90′ Juranovic)
Pelatih: Zlatko Dalic
ITALIA (3-4-1-2):
Donnarumma; Calafiori, Bastoni, Darmian (81′ Zaccagni); Dimarco (57′ Chiesa), Jorginho (81′ Fagioli), Barella, Di Lorenzo; Pellegrini (46′ Frattesi); Raspadori (75′ Scamacca), Retegui
Pelatih: Luciano Spalletti