Pada matchday terakhir Grup B Euro 2024, Spanyol menunjukkan dominasinya atas Albania. Meskipun sudah memastikan tempat di babak 16 besar, La Roja tetap tampil impresif dan mengamankan kemenangan tipis 1-0.
Pertandingan yang digelar pada Selasa, 25 Juni 2024, di Dusseldorf Arena ini berlangsung menarik dan penuh tensi. Spanyol memutuskan untuk menurunkan beberapa pemain pelapis dalam laga ini. Di sisi lain, Albania berusaha keras memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kemenangan dan menjaga harapan mereka lolos ke babak berikutnya.
Namun, kekuatan dan pengalaman Spanyol masih terlalu tangguh untuk Albania. Gol tunggal yang menentukan kemenangan Spanyol dicetak oleh Ferran Torres pada menit ke-13, menunjukkan kualitas serangan cepat dan akurat dari tim asuhan Luis de la Fuente.
Dengan hasil ini, Spanyol berhasil menyapu bersih tiga kemenangan di fase grup, mengumpulkan total 9 poin dari tiga pertandingan. Prestasi ini memastikan La Roja lolos sebagai juara Grup B Euro 2024, memperlihatkan konsistensi dan performa solid sepanjang babak grup.
Pertandingan ini menjadi bukti betapa pentingnya strategi dan kedalaman skuad dalam turnamen sekelas Euro 2024. Meski sudah lolos, Spanyol tetap bermain dengan intensitas tinggi dan mengamankan hasil positif untuk menjaga momentum mereka menuju babak 16 besar.
Babak Pertama: Dominasi Spanyol
Pertandingan yang berlangsung pada Selasa, 25 Juni 2024, di Dusseldorf Arena ini dimulai dengan baik oleh Albania. Mereka mencoba mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Dalam 10 menit pertama, Spanyol terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka akibat rotasi besar-besaran yang dilakukan oleh pelatih Luis de la Fuente.
Namun, dominasi Albania tak berlangsung lama. Pada menit ke-13, Ferran Torres berhasil memanfaatkan umpan dari Dani Olmo dengan tenang. Eksekusi Torres yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil menggetarkan jala Albania, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Spanyol.
Setelah gol tersebut, ritme permainan berubah drastis. Albania mulai kesulitan membangun serangan, dan Spanyol semakin mengontrol jalannya pertandingan. Hingga akhir babak pertama, Albania hanya mampu mencatatkan satu percobaan tembakan tepat sasaran melalui Asslani, yang masih bisa ditepis oleh kiper Spanyol, David Raya.
Babak Kedua: Penguasaan Spanyol yang Tak Terbendung
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menyegarkan tenaga dan taktik. Albania berjuang keras untuk mempertahankan bola dan mencari celah untuk menyamakan kedudukan. Namun, dominasi Spanyol dalam penguasaan bola terus berlanjut, meskipun mereka tidak benar-benar mengurung pertahanan Albania.
Selama 70 menit pertandingan, Spanyol tetap tampil dominan namun lebih berhati-hati dalam menyerang. Mereka mengendalikan tempo permainan, menjaga keunggulan, dan menghindari risiko. Albania, di sisi lain, semakin sulit menemukan celah untuk menciptakan peluang berbahaya.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Spanyol fokus mempertahankan keunggulan mereka. Pertahanan yang solid dan penguasaan bola yang baik membuat Albania terus menemui jalan buntu dalam upaya mereka mencetak gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Spanyol.
Dengan hasil ini, Spanyol menutup fase grup dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan, mengumpulkan total 9 poin dan memastikan diri sebagai juara Grup B Euro 2024. Kemenangan ini juga mempertegas kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan di babak 16 besar.
Statistik Pertandingan Albania vs Spanyol
- Tembakan: Albania melakukan 10 tembakan sepanjang pertandingan, sedangkan Spanyol melepaskan 16 tembakan.
- Tembakan tepat sasaran: Dari jumlah tembakan tersebut, Albania berhasil mengarahkan 4 tembakan tepat ke gawang, sementara Spanyol hanya 3 tembakan yang tepat sasaran.
- Penguasaan bola: Spanyol mendominasi penguasaan bola dengan 60%, sedangkan Albania hanya mampu menguasai bola sebanyak 40%.
- Operan: Spanyol unggul dalam jumlah operan dengan 576 operan dibandingkan Albania yang hanya 404 operan.
- Akurasi operan: Akurasi operan Spanyol mencapai 89%, lebih tinggi dibandingkan Albania yang memiliki akurasi 83%.
- Pelanggaran: Albania melakukan 6 pelanggaran, sedangkan Spanyol melakukan 15 pelanggaran.
- Kartu kuning: Albania menerima 2 kartu kuning, sementara Spanyol hanya mendapatkan 1 kartu kuning.
- Kartu merah: Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan pada pertandingan ini.
- Offside: Albania tercatat 1 kali offside, sedangkan Spanyol 2 kali.
- Tendangan sudut: Spanyol mendapatkan 6 tendangan sudut, sedangkan Albania hanya 2.
Susunan Pemain
Albania (4-2-3-1):
Strakosha; Mitaj, Djimsiti, Ajeti, Balliu; Asllani, Ramadani; Bajrami (70′ Hoxha), Laci (70′ Berisha), Asani (81′ Muci); Manaj (59′ Broja)
Pelatih: Sylvinho
Spanyol (4-2-3-1):
Raya; Grimaldo, Laporte (46′ Le Normand), Vivian, Navas; Merino, Zubimendi; Oyarzabal (62′ Fermin), Olmo (84′ Baena), Ferran (71′ Yamal); Joselu (72′ Morata)
Pelatih: Luis de la Fuente