Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 0-0 dalam pertandingan pekan ke-22 Bundesliga 2024/2025. Laga yang berlangsung di BayArena pada Minggu (16/2/2025) dini hari WIB ini menghadirkan pertarungan sengit antara dua tim papan atas Jerman. Meskipun banyak peluang tercipta, tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Sejak peluit awal dibunyikan, Leverkusen langsung tampil menekan. Mereka berusaha menciptakan peluang demi peluang untuk membongkar pertahanan Bayern yang dikomandoi Manuel Neuer. Tim asuhan Xabi Alonso itu tampil percaya diri dengan permainan agresif dan serangan yang terorganisir.
Peluang Leverkusen di Babak Pertama
Leverkusen memiliki kesempatan emas untuk unggul lebih dulu di menit ke-21. Florian Wirtz melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, namun Neuer dengan refleks luar biasa berhasil menepis bola. Satu menit berselang, Jeremie Frimpong hampir mencetak gol melalui sundulan akuratnya, tetapi bola hanya membentur mistar gawang.
Nathan Tella juga mendapatkan peluang besar pada menit ke-25. Menerima umpan silang dari Alejandro Grimaldo, ia menyambut bola dengan tendangan voli. Sayangnya, bola kembali membentur mistar, membuat frustrasi para pemain Leverkusen yang terus menekan pertahanan Bayern.
Bayern lebih banyak bermain bertahan di paruh pertama pertandingan. Sesekali, mereka mencoba melakukan serangan balik cepat melalui Kingsley Coman dan Jamal Musiala, namun pertahanan Leverkusen yang dikawal oleh Jonathan Tah dan Edmond Tapsoba mampu mengantisipasi dengan baik.
Drama di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Leverkusen tetap mempertahankan dominasi mereka. Pada menit ke-52, Nathan Tella dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Dayot Upamecano. Para pemain Leverkusen meminta hadiah penalti, tetapi wasit menolak setelah berkonsultasi dengan VAR. Keputusan ini memicu protes dari para pemain dan pendukung tuan rumah.
Tella kembali menjadi ancaman bagi Bayern pada menit ke-59. Kali ini, ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang hanya melebar tipis di sisi kiri gawang. Enam menit kemudian, sundulan Tella hampir saja membawa Leverkusen unggul, tetapi Matthijs de Ligt dengan sigap menghalaunya sebelum bola melewati garis gawang.
Bayern juga tidak tinggal diam. Pada menit ke-81, Leon Goretzka mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan silang dari Joshua Kimmich. Namun, sundulan kerasnya justru melenceng jauh dari gawang Leverkusen. Kesempatan emas Bayern lainnya datang di menit ke-90+2, ketika Grimaldo melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Lagi-lagi, Neuer tampil sebagai penyelamat dengan refleks luar biasanya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 0-0. Bayern Munchen tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi 55 poin, unggul delapan angka dari Leverkusen yang menghuni posisi kedua.
Susunan Pemain
Bayer Leverkusen:
Hradecky (c) – Mukiele, Tapsoba, Tah, Hincapie – Frimpong, Xhaka, Palacios, Grimaldo – Wirtz – Tella
Pelatih: Xabi Alonso
Bayern Munchen:
Neuer (c) – Laimer, Upamecano, Kim, Ito – Kimmich, Pavlovic – Olise, Musiala, Coman – Kane
Pelatih: Vincent Kompany
Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Bayern dalam lima pertandingan terakhir, sementara Leverkusen harus bekerja lebih keras jika ingin terus menekan pemuncak klasemen di sisa musim ini.
Performa Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di Bundesliga 2024/2025
Bayern Munchen menunjukkan dominasinya sebagai pemuncak klasemen Bundesliga musim ini. Dari 22 pertandingan yang telah dimainkan, mereka berhasil mengumpulkan 55 poin dengan catatan 17 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan. Lini serang Bayern begitu tajam, terbukti dengan torehan 65 gol, menjadikannya tim paling produktif di liga. Selain itu, selisih gol mereka mencapai +46, menandakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Dengan skuad yang solid di bawah asuhan Vincent Kompany, Bayern tetap menjadi favorit kuat untuk meraih gelar juara.
Sementara itu, Bayer Leverkusen juga tampil impresif di bawah kepemimpinan Xabi Alonso. Mereka menempati posisi kedua dengan 47 poin, hanya terpaut delapan angka dari Bayern. Leverkusen menunjukkan konsistensi tinggi dengan 13 kemenangan dan 8 hasil imbang, hanya kalah sekali sepanjang musim. Produktivitas mereka juga cukup baik dengan 49 gol, meskipun tidak setajam Bayern. Namun, keunggulan utama Leverkusen terletak pada pertahanan mereka, dengan hanya kebobolan 22 gol, menjadikannya salah satu tim dengan lini belakang paling solid. Jika mereka bisa lebih efektif dalam meraih kemenangan di laga-laga penting, persaingan gelar Bundesliga bisa semakin menarik hingga akhir musim.