Hasil BRI Super League 2025/2026 pada Senin (29/12) menghadirkan dua laga yang berakhir imbang. PSIM Yogyakarta gagal mengamankan kemenangan setelah ditahan PSBS Biak dengan skor 2-2. Selain itu, duel Bali United vs Dewa United juga berakhir tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Kedua pertandingan tersebut berlangsung sengit dan penuh tensi. Hasil imbang ini berdampak langsung pada posisi klasemen sementara. Oleh karena itu, persaingan di papan tengah dan bawah liga semakin ketat menjelang pergantian tahun.
PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak Berakhir Imbang 2-2
Pertandingan PSIM Yogyakarta melawan PSBS Biak digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul. Sejak awal laga, PSIM tampil menekan dengan tempo tinggi. Namun demikian, tim tamu justru mampu mencuri keunggulan lebih dulu.
PSBS Biak membuka skor melalui Eduardo Barbosa pada menit ke-13. Gol tersebut lahir dari skema serangan cepat yang memanfaatkan celah pertahanan PSIM. Keunggulan ini membuat PSBS bermain lebih percaya diri.
Tekanan PSIM belum membuahkan hasil hingga pertengahan babak pertama. Sebaliknya, PSBS kembali menambah gol pada menit ke-39 lewat Ruyeri. Situasi ini membuat tuan rumah tertinggal dua gol meski menguasai permainan.
Harapan PSIM muncul menjelang turun minum. Ze Valente sukses mengeksekusi penalti pada menit 45+1. Gol tersebut mengubah skor menjadi 2-1 dan menjaga peluang PSIM tetap terbuka.
Tekanan Berlanjut dan Gol Penyeimbang PSIM
Memasuki babak kedua, PSIM langsung meningkatkan intensitas serangan. Fokus permainan diarahkan untuk mengejar gol penyeimbang. Serangan demi serangan dilancarkan dari kedua sisi lapangan.
Peluang emas hadir pada menit ke-47 melalui Nermin Haljeta. Sayangnya, penyelesaian akhir tidak berjalan sempurna meski ia berdiri bebas. Bola justru melebar dari sasaran gawang.
Tekanan yang konsisten akhirnya membuahkan hasil. Pulga Vidal mencetak gol penyeimbang pada menit ke-48. Sepakan terukurnya membuat kedudukan berubah menjadi 2-2.
Setelah gol tersebut, pertandingan berjalan semakin terbuka. Kedua tim saling bergantian melancarkan serangan. Tempo permainan tetap tinggi hingga memasuki pertengahan babak kedua.
Drama Kartu Merah dan Skor Bertahan
Situasi sempat memanas pada menit ke-56. Kemelut terjadi di dalam kotak penalti PSIM akibat perebutan bola sengit. Beberapa pemain terlibat dalam situasi tersebut.
Kiper Cahya Supriadi tampil sigap mengamankan bola. Aksi tersebut menggagalkan peluang berbahaya PSBS Biak. Pertahanan PSIM pun kembali tertata setelah momen tersebut.
Petaka datang bagi PSIM pada menit ke-81. Raka Cahyana menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. PSIM harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain.
Meski kekurangan pemain, PSIM tetap berusaha menyerang. Namun, intensitas permainan menurun menjelang akhir laga. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat PSIM tetap berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 24 poin. Sementara itu, PSBS Biak masih tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 13 poin.
Bali United vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol
Di pertandingan lain, Bali United menjamu Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Laga ini berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim tampil disiplin dalam menjaga organisasi permainan.
Bali United mencoba mengontrol tempo melalui penguasaan bola. Dewa United memilih bermain lebih rapat sambil mengandalkan serangan balik. Namun, peluang bersih sulit tercipta.
Sepanjang 90 menit, kedua tim menurunkan pemain terbaik mereka. Meski demikian, penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan usai.
Hasil imbang 0-0 ini menghambat ambisi kedua tim. Bali United masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen dengan 21 poin. Dewa United pun tetap berada di posisi ke-14 dengan 17 poin.
Dampak Klasemen dan Jadwal Berikutnya
Tambahan satu poin membuat persaingan papan tengah semakin rapat. Bali United masih memiliki peluang memperbaiki posisi. Oleh karena itu, laga berikutnya menjadi sangat krusial.
Serdadu Tridatu dijadwalkan menghadapi Arema FC pada 4 Januari 2026. Pertandingan tersebut menjadi kesempatan meraih poin penuh. Fokus tim kini tertuju pada perbaikan efektivitas serangan.
Di sisi lain, Dewa United akan bertemu Bhayangkara FC sehari setelahnya. Laga tersebut penting untuk menjauh dari zona bawah klasemen. Konsistensi permainan menjadi kunci bagi tim tamu.
Penutup
Hasil imbang yang terjadi pada dua laga BRI Super League menunjukkan ketatnya persaingan musim ini. PSIM Yogyakarta gagal memaksimalkan dominasi permainan, sementara Bali United dan Dewa United saling menahan kekuatan. Dengan klasemen yang semakin padat, setiap poin kini memiliki nilai penting dalam perburuan posisi terbaik.






