Saturday, November 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaHasil BRI Super League: Gol Telat Slavko Damjanovic Selamatkan Bhayangkara FC dari...

Hasil BRI Super League: Gol Telat Slavko Damjanovic Selamatkan Bhayangkara FC dari Kekalahan Atas Persita Tangerang

Pertandingan pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 memberikan hasil menarik antara Bhayangkara FC dan Persita Tangerang. Duel yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (1/11/2025), berakhir imbang 1-1. Meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Pablo Ganet, Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir berkat tandukan Slavko Damjanovic.

Babak Pertama Berjalan Hati-Hati

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim terlihat bermain dengan tempo sedang. Bhayangkara FC mengambil inisiatif menyerang karena tampil di depan publik sendiri. Sementara itu, Persita Tangerang lebih memilih bermain sabar sambil menunggu peluang lewat serangan balik cepat.

- Advertisement -
asia9QQ

Kesempatan pertama hadir pada menit ke-26 untuk Bhayangkara. Wahyu Subo Seto hampir membawa timnya unggul setelah lolos dari jebakan offside dan menyundul bola hasil umpan silang. Namun, Igor Rodrigues, kiper Persita, tampil sigap menepis bola tersebut.

Tidak lama kemudian, giliran Persita yang memberikan ancaman. Hokky Caraka mencoba peruntungannya lewat tembakan keras dari sisi kanan, tetapi Aqil Savik mampu menepis bola dengan baik. Tekanan semakin meningkat menjelang akhir babak pertama ketika Javlon Guseynov melepaskan tendangan bebas berbahaya. Meski demikian, skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Persita Tampil Lebih Dominan di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persita tampil lebih agresif. Mereka meningkatkan intensitas permainan dan menekan pertahanan Bhayangkara dari berbagai sisi. Serangan demi serangan dilancarkan oleh trio lini depan Persita—Hokky Caraka, Aleksa Andrejic, dan Rayco Medina—yang beberapa kali memaksa kiper Aqil Savik bekerja keras.

Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-79. Melalui kerja sama apik di sisi kanan, Rayco Medina mengirimkan umpan matang yang disambut dengan penyelesaian klinis oleh Pablo Ganet. Tendangan mendatar gelandang asal Guinea Khatulistiwa itu tidak mampu dijangkau Aqil Savik. Persita pun unggul 1-0 dan membuat pendukung Bhayangkara terdiam.

Setelah tertinggal, Bhayangkara FC tidak tinggal diam. Pelatih Paul Munster langsung melakukan perubahan strategi dengan menurunkan tempo serangan dan memasukkan beberapa pemain segar. Perubahan itu membuat permainan The Guardian menjadi lebih hidup di menit-menit akhir pertandingan.

Gol Penyelamat dari Slavko Damjanovic

Upaya Bhayangkara untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86. Bermula dari aksi Firza Andika di sisi kiri, umpan silangnya berhasil dituntaskan dengan sundulan keras oleh Slavko Damjanovic. Bola mengarah tepat ke pojok gawang tanpa bisa dihalau oleh Igor Rodrigues.

Gol tersebut membuat suasana stadion bergemuruh. Para pemain Bhayangkara tampak lega karena berhasil menghindari kekalahan di kandang sendiri. Setelah gol itu, kedua tim masih saling menyerang, namun tidak ada gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

Statistik dan Posisi Klasemen

Hasil imbang ini membuat Persita Tangerang tetap berada di papan atas klasemen sementara dengan 18 poin dari 10 laga. Mereka kini menempati posisi ketiga dan terus menempel ketat dua tim teratas. Di sisi lain, Bhayangkara FC tertahan di posisi ketujuh dengan raihan 15 poin.

Secara statistik, Persita unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang. Namun, Bhayangkara memperlihatkan efisiensi di menit-menit akhir, terutama berkat ketenangan para pemain belakang mereka. Kinerja Damjanovic tidak hanya krusial saat mencetak gol, tetapi juga dalam mengawal lini pertahanan dari tekanan bertubi-tubi lawan.

Evaluasi dan Harapan Kedua Tim

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengapresiasi semangat juang para pemainnya. Ia menilai hasil imbang ini cukup adil mengingat tekanan besar yang datang dari Persita. “Kami menunjukkan karakter kuat. Tertinggal bukan hal mudah, tetapi tim tidak menyerah. Itu mentalitas yang harus kami pertahankan,” ujar Munster seusai laga.

Sementara itu, kubu Persita Tangerang mengaku kecewa karena gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir. Pablo Ganet, sang pencetak gol, mengatakan timnya perlu belajar lebih disiplin dalam menjaga konsentrasi. “Kami bermain baik hampir sepanjang laga, tapi kehilangan fokus di momen penting membuat kami kehilangan dua poin,” ungkapnya.

Selain itu, pertandingan ini juga menegaskan bahwa kedua tim memiliki potensi besar untuk bersaing di papan tengah hingga akhir musim. Bhayangkara menunjukkan peningkatan dalam koordinasi lini belakang, sedangkan Persita tampil tajam dan kolektif di sektor depan. Jika keduanya mampu menjaga konsistensi, peluang untuk masuk empat besar masih terbuka lebar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments