Monday, August 11, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaHasil BRI Super League 2025/2026: Sundulan Boris Kopitovic Bawa Bali United Amankan...

Hasil BRI Super League 2025/2026: Sundulan Boris Kopitovic Bawa Bali United Amankan Poin Vs Persik

Hasil BRI Super League 2025/2026 di pekan perdana menghadirkan drama menegangkan ketika Bali United sukses terhindar dari kekalahan melawan Persik Kediri. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (10/8/2025) ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Meski bermain di kandang sendiri, Serdadu Tridatu sempat tertinggal hingga menit-menit akhir sebelum sundulan tajam Boris Kopitovic di masa tambahan waktu menyelamatkan mereka dari hasil pahit.

Laga ini menjadi pembuktian bahwa determinasi dan kesabaran bisa menjadi kunci untuk memecah kebuntuan, terutama saat menghadapi pertahanan lawan yang solid. Persik, yang datang sebagai tim tamu, tampil penuh disiplin dan mampu memanfaatkan peluang untuk unggul lebih dulu. Sementara itu, Bali United menunjukkan intensitas serangan tinggi sejak awal, namun kurang efektif dalam penyelesaian akhir.

- Advertisement -
asia9QQ

Momen penyeimbang dari Kopitovic tak hanya memastikan satu poin berharga, tetapi juga memberikan suntikan moral bagi tim menjelang pertandingan berikutnya. Pertarungan ini pun menegaskan bahwa musim BRI Super League 2025/2026 akan berjalan sengit sejak pekan pertama.


Babak Pertama: Bali United Dominasi, Gol Dianulir VAR

Sejak peluit awal dibunyikan, Bali United langsung mengambil inisiatif menyerang. Pelatih Johnny Jansen terlihat memerintahkan anak asuhnya untuk menekan dari sektor sayap, memanfaatkan kecepatan Thijmen Goppel dan pergerakan Joao Ferrarri. Serangan demi serangan membuat lini belakang Persik Kediri, yang dijuluki Macan Putih, bekerja keras untuk menjaga area pertahanan mereka.

Peluang terbaik datang pada menit ke-25 ketika Joao Ferrarri berhasil menjebol gawang Leonardo Navacchio. Gol tersebut tercipta setelah kemelut di depan gawang yang diawali umpan silang dari Goppel. Namun, euforia suporter tuan rumah langsung mereda setelah wasit memeriksa tayangan ulang melalui VAR. Hasilnya, Ferrarri dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum menerima bola. Gol pun dianulir, membuat skor tetap 0-0.

Meski kecewa, Bali United tidak mengendurkan tekanan. Beberapa tembakan jarak jauh dilepaskan oleh gelandang Jens Raven, namun belum mampu menembus rapatnya pertahanan Persik. Hingga babak pertama berakhir, papan skor tetap menunjukkan hasil imbang tanpa gol.


Babak Kedua: Persik Mencuri Keunggulan

Memasuki babak kedua, skenario permainan tidak banyak berubah. Bali United masih menguasai bola, sedangkan Persik mengandalkan serangan balik cepat. Strategi ini terbukti efektif ketika pada menit ke-78, Telmo Castanheira berhasil membawa Persik unggul. Berawal dari transisi cepat di lini tengah, Telmo menerima umpan terobosan dan melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihentikan kiper tuan rumah.

Gol tersebut membuat suasana stadion sedikit tegang. Bali United, yang sebelumnya menguasai jalannya pertandingan, kini dipaksa bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan. Johnny Jansen segera melakukan rotasi pemain, termasuk memasukkan penyerang tambahan untuk meningkatkan daya dobrak.


Tekanan Menjelang Akhir Laga

Setelah tertinggal, Serdadu Tridatu tampil lebih agresif. Ricky Fajrin memimpin lini belakang untuk tetap stabil, sementara sektor tengah dikendalikan Raven dan Goppel yang berusaha mengatur tempo serangan. Persik terlihat lebih memilih bertahan rapat, memanfaatkan keunggulan mereka untuk mengulur waktu.

Peluang demi peluang tercipta. Beberapa kali umpan silang berbahaya berhasil masuk ke kotak penalti Persik, namun penyelesaian akhir para pemain Bali United belum maksimal. Pertahanan Macan Putih yang disiplin membuat tuan rumah semakin frustrasi.


Momen Penyelamat dari Boris Kopitovic

Drama terjadi pada menit-menit akhir. Memasuki masa injury time, Bali United mendapatkan peluang lewat situasi bola mati. Tendangan sudut yang dieksekusi Goppel diarahkan tepat ke kotak penalti. Di sana, Boris Kopitovic memenangi duel udara dan melepaskan sundulan keras ke arah gawang. Bola meluncur tanpa bisa dijangkau kiper Navacchio, membuat skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-95.

Gol tersebut langsung disambut sorak-sorai ribuan suporter yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tak lama setelah itu, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Bali United berhasil menyelamatkan satu poin penting di laga pembuka mereka.


Analisis Singkat Pertandingan

Secara statistik, Bali United unggul dalam penguasaan bola dan jumlah peluang. Namun, efektivitas serangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Johnny Jansen. Sebaliknya, Persik Kediri patut diapresiasi karena tampil disiplin dan mampu memanfaatkan sedikit peluang yang mereka miliki.

Sundulan Kopitovic di menit akhir menjadi bukti bahwa kerja keras hingga detik terakhir bisa berbuah hasil. Bagi Bali United, hasil ini adalah pelajaran penting untuk memperbaiki penyelesaian akhir. Sedangkan bagi Persik, mencuri satu poin di kandang lawan pada laga perdana merupakan modal berharga untuk menghadapi pekan-pekan berikutnya.


Dengan hasil ini, kedua tim sama-sama mengantongi satu poin dari pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Persaingan yang ketat di awal musim menjadi pertanda bahwa setiap laga akan penuh drama dan kejutan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments