PSM Makassar, salah satu kekuatan sepak bola di Indonesia, harus menelan kekalahan di pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024. Mereka menjamu Dewa United, tim yang sedang berada dalam performa yang mengesankan, dan harus puas dengan kekalahan 1-2.
Babak Pertama
Pertandingan ini dimulai dengan PSM Makassar tampil sebagai tuan rumah dan langsung mengambil inisiatif serangan. Juku Eja, julukan tim PSM, menyerang dengan intensitas tinggi dan menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-10, PSM hampir mencetak gol pertama melalui tandukan Yuran Lopes yang ditepis dengan baik oleh kiper Dewa United, Sonny Stevens.
Namun, pada menit ke-18, PSM berhasil memecah kebuntuan. Wiljan Pluim memberikan umpan silang yang sempurna, dan Kenzo Nambu menyambutnya dengan tandukan yang ditepis oleh Stevens. Namun, Nambu dengan cepat bereaksi dan mencetak gol dari jarak dekat. Gol ini membuat PSM semakin termotivasi untuk menyerang dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
PSM terus melancarkan serangan dan hampir mencetak gol kedua pada menit ke-32. Yance Sayuri melepaskan tembakan keras yang ditahan dengan baik oleh Stevens. Meskipun tidak berhasil menambah gol, PSM tetap mempertahankan keunggulan 1-0 hingga paruh pertama berakhir.
Babak Kedua
Pada babak kedua, kedua tim melakukan satu pergantian pemain. PSM memasukkan Yakob Sayuri menggantikan Benjamin Dethan, sementara Dewa United memasukkan Ricky Kambuaya menggantikan Theofilo Numberi. Dewa United langsung tancap gas dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Dimitrios Kolovos mencetak gol dengan sundulan yang memanfaatkan sepak pojok dari Ady Setiawan.
Gol tersebut membangkitkan semangat Dewa United, dan mereka semakin dominan dalam penguasaan bola. Mereka terus menerus menyerang pertahanan PSM, sementara PSM berusaha mencari peluang melalui serangan balik. Pertandingan semakin sengit dan intens.
Ketika pertandingan memasuki masa injury time, PSM harus bermain dengan 10 pemain setelah Erwin Gutawa mendapatkan kartu merah. Namun, Dewa United tidak mengendurkan serangan mereka. Pada saat-saat penentuan, Alex Ferreira mencetak gol kemenangan untuk Dewa United dengan sundulannya yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi PSM dan menentukan hasil akhir pertandingan dengan skor 1-2 untuk kemenangan Dewa United.
Hasil Klasemen Sementara
Dengan hasil ini, Dewa United naik ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan enam poin, sementara PSM harus puas dengan posisi ke-11. Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya kecerdasan taktik, semangat juang, dan kekuatan mental dalam sepak bola.
PSM akan terus berjuang untuk memperbaiki performa mereka dalam pertandingan selanjutnya, sementara Dewa United akan melanjutkan keunggulan mereka dalam perburuan gelar juara.
Susunan Pemain
PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memilih untuk menurunkan tim dengan formasi 4-3-3 yang diharapkan mampu memberikan ancaman serius terhadap pertahanan Dewa United. Di lini belakang, Reza Arya Pratama berdiri tegak di bawah mistar sebagai penjaga gawang PSM. Dia didukung oleh Yance Sayuri, Yuran Lopes, Erwin Gutawa, dan Safrudin Tahar yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar tetap solid dan mencegah serangan dari lawan.
Di lini tengah, PSM menampilkan kekompakan dan keahlian melalui trio gelandang Muhammad Arfan, Kenzo Nambu, dan Akbar Tanjung. Arfan memiliki peran sebagai pemain tengah yang berperan dalam mengendalikan tempo permainan, sementara Nambu dan Tanjung menjadi penghubung antara lini tengah dan serangan. Nambu, dengan kemampuan menyerangnya yang mematikan, dan Tanjung, dengan kelincahannya dan distribusi bola yang akurat, menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Dewa United.
Lini depan PSM dipenuhi oleh tiga penyerang yang menjanjikan, yaitu Wiljan Pluim, Everton, dan Benjamin Dethan. Pluim, dengan pengalamannya yang luas, menjadi pemain kunci dalam menciptakan peluang dan memberikan umpan-umpan berbahaya. Everton, dengan kecepatan dan kelincahannya, menjadi ancaman serius di sisi sayap. Sementara Dethan, dengan keahlian teknisnya dan naluri mencetak gol yang tajam, menjadi ujung tombak serangan PSM.
Dewa United
Di sisi lain, Dewa United juga menampilkan kekuatan yang menarik dalam pertandingan ini. Pelatih Jan Olde Riekerink memilih untuk menurunkan tim dengan formasi 4-2-3-1 yang bertujuan untuk mengendalikan permainan di tengah lapangan. Sonny Stevens berdiri tegak di bawah mistar sebagai penjaga gawang Dewa United, dengan lini belakang yang terdiri dari Iqbal Al Ghuzzat, Mohammad Zaenuri, Risto Mitrevski, dan Agung Mannan yang bertugas menjaga pertahanan agar tetap solid.
Di lini tengah, Dewa United menampilkan kekompakan dan kecerdasan melalui duo gelandang Theofilo Numberi dan Ady Setiawan. Numberi bertanggung jawab untuk mengatur permainan dan memberikan umpan-umpan kreatif, sementara Setiawan menjadi motor penggerak di lini tengah dengan kemampuannya dalam merebut bola dan menjaga keseimbangan tim.
Lini serang Dewa United dipimpin oleh empat pemain yang berbakat. Majed Osman, Dimitrios Kolovos, dan Egy Maulana Vikri berperan sebagai penghubung antara lini tengah dan penyerang, dengan kecepatan dan kelincahan mereka menjadi senjata utama dalam membongkar pertahanan lawan. Sementara itu, Alex Ferreira menjadi ujung tombak serangan dengan keahlian dalam mencetak gol dan insting yang tajam.