Pertandingan sengit antara Persita Tangerang dan Persis Solo pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena pada Minggu, 22 Oktober 2023, akan menjadi momen yang dikenang dalam sejarah kompetisi ini. Dalam laga tersebut, Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan yang sangat penting dengan skor 2-1, namun bukan tanpa drama.
Persita memulai pertandingan dengan semangat yang membara, memamerkan permainan yang sangat agresif sejak menit awal. Hanya tiga menit berlalu ketika Ramiro Fergonzi mengeluarkan gerakan brilian dan mengirimkan umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti Persis Solo. Saat itulah, Alexis Messidoro dari Persita melakukan antisipasi yang salah, mengubah arah bola dengan cara yang tak terduga, dan bola itu dengan mencekam masuk ke gawang Persis yang dikawal oleh Riyandi.
Namun, Persis Solo tak tinggal diam. Pada menit ke-11, Messidoro, yang kali ini tampil sebagai arsitek serangan, memberikan umpan terobosan yang brilian kepada Eky Taufik. Kapten Persis Solo itu tak ragu-ragu dan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihentikan oleh kiper Persita. Skor menjadi 1-1, dan pertandingan semakin seru.
Kisah dramatis berlanjut, dan kali ini Messidoro kembali menjadi pahlawan bagi Persita. Abrizal Umanailo, pemain Persita lainnya, mengirimkan umpan silang yang mengenai dada Messidoro. Bola mengubah arah lagi, secara ajaib, dan terbang masuk ke gawang Persis Solo. Dengan gol tersebut, Persita Tangerang berhasil unggul 2-1, dan ini adalah gol yang memastikan kemenangan dalam pertandingan ini.
Dalam pertandingan yang sarat dengan momen-momen dramatis ini, Persita Tangerang memperlihatkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa. Kemenangan ini tidak hanya berarti tiga poin dalam klasemen, tetapi juga menjadi bukti kekuatan dan karakter tim ini.
Kehilangan Tren Positif
Persita Tangerang, dalam pertandingan yang memanas di babak kedua, berhasil mengakhiri tren negatif mereka dengan kemenangan 2-1 melawan Persis Solo. Pertandingan ini menjadi pertunjukan sepak bola yang begitu menghibur, dengan kedua tim berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.
Pada babak kedua, Persis Solo melakukan langkah berani dengan memasukkan Ramadhan Sananta ke lapangan untuk memberikan dorongan tambahan di lini serang. Di sisi lain, Persita Tangerang memilih untuk mengandalkan Esal Sahrul untuk memberikan kecepatan dan ancaman di sisi sayap. Kedua tim bermain dengan semangat dan determinasi yang tinggi, mencoba untuk menciptakan peluang gol lebih lanjut. Namun, sayangnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta dalam babak kedua ini.
Kemenangan ini memiliki makna yang sangat penting bagi Persita Tangerang, karena sebelumnya mereka telah mengalami tren negatif dengan dua pertandingan tanpa meraih tiga poin. Dengan tambahan tiga poin dari pertandingan ini, Persita kini telah mengumpulkan total 18 poin, menjauh dari ancaman zona degradasi dan melampaui Arema FC yang hanya memiliki 13 poin. Ini adalah momentum positif yang akan memberikan dorongan bagi Persita untuk melanjutkan musim dengan keyakinan yang lebih kuat.
Sementara itu, Persis Solo belum berhasil mencetak kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya di BRI Liga 1. Mereka juga harus menghadapi tantangan di belakang, dengan kebobolan enam gol selama periode ini.
Dengan 20 poin dari 16 pertandingan yang sudah dimainkan, Persis Solo mungkin akan merenungkan strategi mereka untuk mengatasi tren negatif ini dan kembali ke jalur kemenangan dalam kompetisi yang semakin kompetitif ini.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain untuk pertandingan antara Persita Tangerang dan Persis Solo:
Persita Tangerang (4-3-3):
- Kiper: Adhitya Harlan
- Pertahanan: Muhammad Toha, Christian Rontini, Javlon Guseynov, Mario Jardel
- Gelandang: Fahreza Sudin, Bae Sin-yeong, Rifky Dwi (digantikan pada menit ke-58 oleh Abu Rizal)
- Penyerang: Irsyad Maulana (digantikan pada menit ke-60 oleh Esal Sahrul), Ambrizal Umanailo (digantikan pada menit ke-60 oleh Heri Susanto), Ramiro Fergonzi
Pelatih: Divaldo Alves
Persis Solo (3-5-2):
- Kiper: Riyandi
- Pertahanan: Rian Miziar, Jaimerson, Diego Bardanca (digantikan pada menit ke-67 oleh Sananta)
- Gelandang: Eky Taufiq, Sutanto Tan (digantikan pada menit ke-67 oleh Arapenta Poerba), Alexis Messidoro, Moussa Sidibe, Faqih Maulana
- Penyerang: Roni Gonzalez, Fernando Rodriguez
Pelatih: Leonardo Medina
Susunan pemain ini mencerminkan strategi taktis yang digunakan oleh kedua tim dalam pertandingan yang berlangsung dengan ketat
