Harry Kane hanya pernah meminta bertukar jersey kepada tiga legenda sepak bola dunia sepanjang kariernya, dan salah satu yang menjadi incarannya, Lionel Messi, ternyata belum berhasil ia dapatkan. Pengakuan tersebut menjadi sorotan karena Kane termasuk pemain top yang justru jarang meminta jersey lawan. Kapten Timnas Inggris ini dikenal sebagai sosok yang lebih sering dimintai kaus pertandingan oleh pemain lain, berkat statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia.
Dalam kariernya, Kane telah berkembang dari seorang striker murni menjadi penyerang serbabisa yang mampu mencetak gol, memberi assist, dan menjadi pemimpin di lapangan. Tak heran jika ia kerap menjadi pusat perhatian setelah pertandingan, termasuk dalam urusan bertukar jersey. Namun, Kane mengaku dirinya hanya pernah secara langsung meminta kaus kepada tiga bintang sepak bola: Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. Dari tiga nama besar itu, ia hanya berhasil mendapatkan dua kaus, sementara jersey Messi masih menjadi incaran yang belum kesampaian.
Pengakuan ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara bersama Cleats Club, yang juga mengungkap momen-momen unik saat bertukar jersey.
Hanya Tiga Pemain yang Pernah Dimintai Jersey oleh Kane
Dalam wawancaranya, Kane menjelaskan bahwa ia selalu bersedia menukar jersey jika diminta pemain lain. Namun, ketika berbicara soal inisiatif dari dirinya sendiri, jumlahnya sangat terbatas.
“Kalau ada yang minta bertukar, tentu saya akan menukar. Tapi, sejauh ini, saya hanya pernah meminta kepada beberapa pemain dalam karier saya, yaitu Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Messi,” ungkap Kane.
Wayne Rooney menjadi salah satu sosok yang Kane hormati karena pernah menjadi rekan satu tim di Timnas Inggris sekaligus legenda Manchester United. Sementara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dipandang sebagai dua pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola modern.
Momen Gagal Dapat Jersey Lionel Messi
Meski Lionel Messi termasuk dalam daftar incarannya, Kane harus menerima kenyataan bahwa sampai saat ini ia belum berhasil mendapatkannya.
“Saya tidak pernah berhasil mendapatkan jersei Messi. Tapi, saya senang bisa menukar jersey saya kapan pun diminta orang lain,” ujarnya.
Kane belum mengungkap detail apakah kegagalan itu karena kesempatan yang terbatas, atau karena momen pertemuan yang tidak memungkinkan. Mengingat Messi saat ini bermain di Inter Miami, peluang untuk bertemu kembali mungkin semakin kecil kecuali keduanya berhadapan di laga internasional atau tur pramusim.
Berhasil Mendapatkan Jersey Cristiano Ronaldo
Salah satu momen bertukar jersey yang paling berkesan bagi Kane adalah ketika Tottenham Hotspur menghadapi Real Madrid di Liga Champions 2017.
“Saya minta jersey-nya. Dia adalah anutan besar bagi saya sejak kecil. Mendapat jersey-nya sangat berarti, bisa dipajang. Saya memberikan jersei saya kepadanya, entah dia lakukan apa dengannya. Kami cuma bilang: ‘Sampai jumpa beberapa minggu lagi’,” kenang Kane.
Ronaldo memang dikenal memiliki hubungan baik dengan banyak pemain lawan, terutama mereka yang menunjukkan respek kepadanya. Jersey itu kini menjadi salah satu koleksi spesial Kane.
Ronaldo Pernah Tolak Tukar Jersey dengan Pemain AS Roma
Meski ramah kepada Kane, Ronaldo ternyata memiliki pengalaman buruk dengan salah satu klub, yakni AS Roma. Ia pernah mengungkap bahwa dirinya tidak akan pernah menukar jersey dengan pemain Roma.
Kisah itu berawal dari laga Liga Champions 2007 ketika Manchester United menghancurkan Roma dengan skor 7-1. Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo merasa para pemain lawan memperlakukannya secara kasar. Bahkan, ia mengaku sempat diminta berhenti menggiring bola, dan mendapat ancaman akan dilukai jika terus bermain dengan cara itu.
Cerita itu membuat momen tukar jersey menjadi hal yang cukup personal bagi Ronaldo, berbeda dengan kebiasaannya terhadap pemain dari klub lain.
Kane dan Tradisi Tukar Jersey di Sepak Bola
Bertukar jersey telah menjadi tradisi lama di dunia sepak bola sebagai bentuk saling menghormati dan mengenang pertandingan. Bagi pemain seperti Kane, momen itu memiliki nilai emosional, terutama ketika melibatkan sosok yang menjadi inspirasi kariernya.
Walau ia jarang meminta secara langsung, Kane tetap memegang nilai sportivitas tinggi dengan selalu mengiyakan permintaan lawan. Hal ini menunjukkan karakternya yang rendah hati, meski memiliki status sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia.
Dengan karier yang masih berjalan, peluang Kane untuk menambah koleksi jersey ikonik masih terbuka lebar. Namun, apakah Lionel Messi akhirnya akan menukar jersey dengannya? Itu masih menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar sepak bola.
