Lionel Messi, legenda hidup sepak bola, akhirnya mengungkap perasaannya tentang kegagalan kembali ke Barcelona pada tahun 2023. Setelah masa kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) berakhir pada akhir musim 2022/2023, Messi sebenarnya sangat berharap bisa kembali mengenakan seragam Blaugrana. Namun, kenyataan tidak berjalan sesuai harapan.
Saat itu, rumor tentang kepulangan Messi ke Camp Nou begitu santer diberitakan. Banyak pihak meyakini reuni emosional ini akan terwujud. Apalagi, para pendukung Barcelona menyambut kemungkinan tersebut dengan antusiasme tinggi. Sayangnya, mimpi itu harus kandas karena berbagai kendala, terutama masalah keuangan yang masih membelit klub asal Catalan tersebut.
Selama dua musim membela PSG, Messi menghadapi masa-masa yang terbilang kurang menyenangkan. Ia memang datang ke Paris sebagai pemain bebas transfer setelah perpisahan mendadak dari Barcelona, namun adaptasi di Ligue 1 tidak berjalan mulus. Performanya sempat dipertanyakan, meskipun secara statistik tetap impresif.
Kondisi finansial Barcelona yang belum pulih dari krisis menjadi penghalang utama dalam kepulangannya. Klub tidak mampu mengakomodasi gaji dan struktur kontrak Messi. Alhasil, pemain yang telah mempersembahkan segalanya untuk Barcelona itu pun harus mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya.
Inter Miami Menjadi Pelabuhan Baru Bagi Sang Legenda
Setelah pintu kembali ke Barcelona tertutup, Messi mengambil keputusan mengejutkan. Pada Juni 2023, ia resmi bergabung dengan Inter Miami, klub Major League Soccer (MLS) milik mantan pemain top dunia, David Beckham. Keputusan tersebut sempat memunculkan pro dan kontra. Banyak yang mempertanyakan mengapa Messi memilih Amerika Serikat sebagai destinasi berikutnya.
Meski demikian, keputusan itu tidak diambil secara sembarangan. Messi melihat Inter Miami sebagai tempat yang memberikan ketenangan dan ruang untuk tetap bermain secara kompetitif. Ia juga menginginkan suasana baru di luar tekanan besar Eropa. Apalagi, Amerika Serikat menawarkan peluang besar dalam aspek komersial dan personal bagi Messi dan keluarganya.
Di MLS, Messi tetap menjadi magnet utama. Setiap pertandingan yang melibatkan Inter Miami menarik perhatian luas, baik dari penonton lokal maupun global. Prestasinya di Piala Dunia 2022 bersama Argentina semakin memperkuat posisinya sebagai ikon olahraga dunia. Meski jauh dari Eropa, namanya tetap bergema di dunia sepak bola internasional.
Penyesalan yang Tersimpan dan Mimpi yang Belum Tercapai
Dalam wawancara bersama saluran YouTube Simplemente Fútbol, Messi dengan terbuka membagikan perasaannya. Ia mengaku bahwa setelah berhasil menjuarai Piala Dunia bersama Argentina, harapannya hanya satu: kembali ke Barcelona. Ia tidak pernah membayangkan akan bermain untuk klub lain di Eropa selain Barca.
“Setelah Piala Dunia 2022, saya tak bisa membayangkan main di Eropa selain di Barca,” ucapnya. Kalimat itu menunjukkan betapa besar keinginannya untuk menutup karier di klub yang telah membesarkannya. Namun, kenyataan berkata lain. “Saya ingin pulang. Saya ingin kembali ke tempat semuanya dimulai. Tapi itu tidak mungkin terjadi,” lanjut Messi dengan nada penyesalan.
Kegagalan untuk kembali ke Barcelona menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam karier Messi. Ia sadar bahwa dunia sepak bola tidak hanya tentang keinginan pribadi, tetapi juga harus mempertimbangkan kondisi dan realita klub.
Rencana Masa Depan: Fokus di Inter Miami dan Menatap 2026
Saat ini, Messi masih terikat kontrak dengan Inter Miami hingga akhir tahun 2025. Namun, masa depan sang pemain terus menjadi bahan spekulasi. Banyak yang meyakini bahwa Messi akan bertahan lebih lama, setidaknya hingga usai gelaran Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Inter Miami pun menyadari nilai besar yang dimiliki Messi. Klub telah menyiapkan beberapa skenario terkait kontraknya. Salah satu opsinya adalah memperpanjang kerja sama hingga akhir 2026 atau bahkan 2027, tergantung keputusan Messi. Mereka siap memberikan dukungan penuh jika sang legenda memutuskan untuk menutup karier di MLS.
Bagi Messi, prioritas utamanya adalah tetap bermain secara kompetitif. Ia ingin menjaga kebugaran dan performa agar tetap bisa membela Timnas Argentina dalam turnamen besar mendatang. Piala Dunia 2026 kemungkinan akan menjadi panggung terakhir bagi La Pulga untuk mencetak sejarah tambahan bersama negaranya.
Inter Miami Siapkan Jalan Terbaik untuk Legenda Sepak Bola Dunia
Inter Miami tidak hanya mengandalkan Messi sebagai pemain, tetapi juga sebagai figur yang bisa mengangkat citra klub dan MLS secara keseluruhan. Sejak kedatangannya, dampak Messi begitu terasa. Penjualan tiket meningkat pesat, jumlah penonton naik drastis, dan klub mendapatkan sorotan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tidak mengherankan jika pihak klub sangat berharap Messi bertahan lebih lama. Mereka ingin menjadikan Inter Miami sebagai klub penutup karier sang legenda. Bahkan, kemungkinan peran baru sebagai duta klub atau pelatih bisa terbuka setelah ia gantung sepatu.