Monday, December 16, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaHampir Telan Kekalahan dari Venezia, Dusan Vlahovic Malah Adu Bacot dengan Ultras...

Hampir Telan Kekalahan dari Venezia, Dusan Vlahovic Malah Adu Bacot dengan Ultras Juventus

Dusan Vlahovic dan Juventus kembali meraih hasil yang mengecewakan dalam pertandingan Serie A melawan Venezia pada dini hari tadi. Namun, yang menarik perhatian bukan hanya hasil imbang yang didapatkan oleh Si Nyonya Tua, tetapi juga insiden yang melibatkan striker utama mereka. Vlahovic terlibat dalam sebuah adu mulut dengan para ultras Juventus usai pertandingan, sebuah situasi yang menambah ketegangan di dalam tim. Berikut ini adalah pembahasan mendalam mengenai kejadian tersebut.

Juventus Hampir Kalah di Hadapan Tuan Rumah

Juventus menjamu Venezia di Allianz Stadium, Turin, dalam laga lanjutan Serie A 2024/2025. Pada awal pertandingan, Juventus tampil menjanjikan dengan membuka keunggulan lewat gol Federico Gatti. Namun, Venezia tidak tinggal diam dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol Mikael Ellertsson dan Jay Idzes. Momen yang cukup dramatis terjadi pada masa injury time, ketika Juventus diberikan hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Dusan Vlahovic, menyelamatkan tim dari kekalahan. Hasil imbang 2-2 tersebut meninggalkan kesan negatif di kalangan para pendukung dan manajemen tim.

- Advertisement -
asia9QQ

Vlahovic Tertangkap Adu Mulut dengan Ultras Juventus

Kekesalan para fans terhadap penampilan tim semakin memuncak setelah pertandingan. Ultras Juventus yang hadir di stadion mulai melontarkan cemoohan kepada pemain, termasuk Dusan Vlahovic, yang dianggap tidak mampu memberikan performa maksimal dalam laga tersebut. Para ultras Juventus mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas penampilan buruk tim yang seharusnya bisa lebih dominan menghadapi tim seperti Venezia.

Vlahovic, yang tampaknya tidak terima dengan kritik keras tersebut, membalas cemoohan itu. Menurut laporan dari Sky Sports, Vlahovic terlihat terlibat perseteruan verbal dengan beberapa fans Juventus setelah pertandingan berakhir. Sang striker meminta agar para pendukung tersebut tidak terus menerus mencemooh pemain, yang justru semakin memanaskan suasana di sekitar stadion.

Reaksi Pelatih Thiago Motta terhadap Insiden Ini

Pelatih Juventus, Thiago Motta, dimintai komentar mengenai keributan yang melibatkan salah satu pemain utamanya itu. Motta memberikan tanggapan yang cukup bijak, dengan mengatakan bahwa situasi seperti ini adalah hal yang normal dalam dunia sepak bola. Ia menjelaskan bahwa baik pemain maupun fans memiliki hak untuk mengekspresikan perasaan mereka.

“Para fans memiliki kebebasan untuk mengekspresikan perasaan mereka, dan itu harus dihormati. Di sisi lain, para pemain juga adalah orang pertama yang ingin mengubah hasil pertandingan menjadi kemenangan. Mereka merasa kecewa karena tidak dapat memaksimalkan peluang yang ada,” ungkap Motta. Ia juga menambahkan bahwa meskipun ini adalah situasi yang tidak ideal, ia percaya bahwa ini bukan kali pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir kalinya.

Situasi yang Memanaskan Hubungan antara Pemain dan Fans

Insiden ini memperlihatkan betapa rapuhnya hubungan antara pemain dan fans, terutama ketika hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Vlahovic yang baru saja menyelamatkan tim dengan gol penalti di menit akhir, harus menghadapi tekanan lebih besar dari para pendukungnya. Para ultras yang seharusnya mendukung, justru menjadi sumber ketegangan. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah Vlahovic dan rekan-rekannya akan mampu menjaga ketenangan mental di tengah sorakan dan kritik yang terus menerus datang.

Fokus Juventus Menuju Laga Berikutnya

Setelah pertandingan yang penuh ketegangan tersebut, Juventus kini mulai mengalihkan fokus mereka ke laga berikutnya. Mereka akan menghadapi Cagliari dalam babak 16 besar Coppa Italia pada Rabu, 18 Desember 2024. Laga ini menjadi kesempatan bagi Juventus untuk bangkit dan memperbaiki penampilan mereka yang dinilai buruk dalam pertandingan melawan Venezia.

Thiago Motta menyatakan bahwa meskipun hasil imbang melawan Venezia tidak memuaskan, ia berharap timnya bisa segera kembali ke jalur kemenangan. Ia menekankan pentingnya fokus dan disiplin dalam setiap pertandingan, terlepas dari kesulitan yang dihadapi. “Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kami harus fokus pada laga berikutnya dan berusaha tampil lebih baik lagi,” ujar Motta.

Klasemen Serie A 2024/2025

Hasil imbang ini membuat Juventus tertahan di posisi 6 klasemen sementara Serie A dengan 28 poin dari 16 pertandingan. Meskipun tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, Juventus tampaknya harus memperbaiki banyak aspek permainan jika ingin kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas liga. Berikut adalah posisi sementara di klasemen Serie A:

  1. Atalanta – 37 poin
  2. Napoli – 35 poin
  3. Inter Milan – 31 poin
  4. Fiorentina – 31 poin
  5. Lazio – 31 poin
  6. Juventus – 28 poin
  7. AC Milan – 22 poin
  8. Bologna – 22 poin

Dengan pertandingan mendatang yang semakin menantang, Juventus harus berusaha lebih keras untuk memperbaiki performa mereka agar bisa kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments